Page 45 - MAJALAH 127
P. 45

RAKYAT BICARA






                KEPUASAN PUBLIK MENURUN


                Karyono Wibowo, Pengamat Politik



               elang satu tahun ini, kinerja DPR   Undang Nomor 1 Tahun 2015 ten-
               RI periode 2014–2019 masih be-  tang Penetapan Peraturan Peme-
            Jlum maksimal jika diukur dari    rintah Pengganti UU No. 1 Tahun
            target capaian pengesahan ranca-  2014 tentang Pemilihan Gubernur,
            ngan undang-undang (RUU) men-     Bupati, dan Wali Kota.
            jadi undang-undang (UU).
                                              Waktu satu tahun memang relatif
            Seingat saya, DPR RI periode 2014-  singkat, tetapi jika dilihat dari sisi
            2019 menargetkan 37 RUU untuk     target pengesahan RUU hanya satu
            diselesaikan menjadi UU pada ta-  dari 37 RUU yang berhasil ditetap-  Merah Putih dan Koalisi Indonesia
            hun 2015 ini. Selain 37 RUU yang   kan menjadi UU, maka dapat dinilai   Hebat. Situasi ini diperkeruh oleh
            sudah ditargetkan tersebut, DPR RI   kinerja DPR ini jauh dari harapan   adanya konflik partai politik yang
            periode sekarang juga akan mem-   rakyat. Karenanya, tidak berlebi-  menimpa Partai Golkar dan PPP.
            bahas RUU Kumulatif Terbuka.      han bila publik merasa pesimis dan   Hal inilah yang menjadi salah satu
                                              kurang menaruh harapan yang       penyebab tidak tercapainya agen-
            Dari 37 RUU yang akan dijadikan   terlalu besar terhadap DPR. Hal  da-agenda penting yang semestinya
            prioritas dan akan diselesaikan  itu bisa dilihat dari sejumlah sur-  dilakukan DPR. Tentu saja, situasi
            menjadi UU selama tahun 2015 an-  vei yang menunjukkan data tingkat   ini menjadi salah satu faktor menu-
            tara lain; RUU tentang Perubahan   kepuasan publik terhadap kinerja  runnya kepercayaan publik terha-
            atas UU No. 32 Tahun 2002 ten-    DPR menurun.                      dap lembaga DPR dan partai politik.
            tang Penyiaran, RUU tentang Radio
            Televisi Republik Indonesia, RUU  Dalam satu tahun ini, performa    Maka ke depan, DPR perlu mengede-
            tentang Perubahan atas UU No.11  DPR yang menonjol justru polemik   pankan kepentingan bangsa di atas
            Tahun 2008 tentang Informasi dan  antar kekuatan politik di parlemen  kepentingan individu dan golongan.
            Transaksi Elektronik (ITE), RUU  yang mengedepankan kepentingan     Kepentingan rakyat harus menjadi
            tentang Wawasan Nusantara, RUU    kelompok. Atmosfir di gedung par-  mainstream dari semua kekuatan
            tentang Pertanahan, RUU ten-      lemen dalam suasana panas karena  politik untuk membangun bangsa
            tang Perubahan atas UU No. 33     diwarnai konflik kepentingan in-  ini. Sebab, tantangan kita sejatinya
            Tahun 2004 tentang Perimbangan    dividu, dan golongan, sehingga    bukan perbedaan kepentingan an-
            Keuang an antara Pusat dan Daerah,   kepentingan rakyat, bangsa, dan   tar kelompok atau golongan bang-
            dan lain-lain.                    negara teraibaikan. Konflik ini ter-  sa sendiri tetapi tantangan yang
                                              jadi sejak DPR periode 2014–2019   datang dari luar. Tantangan kita
            Kinerja DPR di bidang legislasi ini  dilantik.                      adalah bagaimana mempersiapkan
            sangat memprihatinkan karena                                        diri untuk menghadapi Masyara-
            hanya satu dari 37 RUU yang berha-  Sejak awal, gedung parlemen me-  kat Ekonomi Asean, globalisasi, free
            sil disahkan menjadi UU, yaitu RUU   nampilkan wajah antagonis karena   trade agreement dan free figh libe­
            tentang Perubahan atas Undang-    DPR terbelah antara kubu Koalisi  ralism. foto: naefuroji/parle/hr


               KINERJA                                                          Saya sering melihat di televisi kiner-

               BAGUS                                                            ja DPR, saya menilai bagus, terlebih
                                                                                kinerja terkait dengan pengawasan,
               Rahmat, Kepala Desa Dete,                                        tentang anggaran juga bagus, de-
               Kec Tomiang Timur, Kab                                           ngan DPR periode ini anggaran bisa
                                                                                masuk ke desa, untuk legislasi juga
               Wakatobi                                                         sama bagus.





                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 127 TH. XLV, 2015  45
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50