Page 49 - MAJALAH 127
P. 49
KIAT SEHAT
heksakarbon, trikloroetilen), he-
rediter (diturunkan).
Penyebab yang bermula dari
sistem saraf pusat, misalnya: iske-
mi (kekurangan suplai oksigen),
obstruksi (halangan), kompresi
(penekanan), infeksi, inflamasi (pe-
radangan), degeneratif (penuaan).
Fenomena “Buka – Tutup”
esemutan dapat diderita siapa yang mengindikasikan ke arah pe- Dari perspektif neurosains, ada
saja. Seolah sederhana, hilang nyakit tertentu, atau akibat obat teori “ectopic discharges” di balik
Kdengan sendirinya. dokter dan kemoterapi. kesemutan. Teori ini menjelaskan
terjadinya loncatan konduksi ele-
Namun kita tetap perlu waspada. Penyebab ktrik/perubahan di tingkat mem-
Benarkah gangguan saraf biang ke- bran sel saraf, di waktu dan tempat
ladinya? Kesemutan disebabkan peruba- yang terkadang tidak diharapkan.
han fungsi jalur (sistem) saraf. Te-
Kesemutan adalah sensasi geli, patnya, terjadi ketidaknormalan di Normalnya, membran sel saraf
perasaan seperti ditusuk, terbakar, sepanjang jalur sensoris, dari saraf memiliki potensial aksi. Ini seperti
tergelitik di kulit seseorang. Umum- perifer menuju ke korteks senso- pintu masuk di bank, yang secara
nya dirasakan sesaat, tidak berefek ris. Ketidaknormalan juga ter- otomatis dapat membuka-menutup.
fisik jangka panjang. Meskipun ja- jadi di sistem saraf perifer atau di Siklus “membuka-menutup” ini ada
rang, kesemutan dapat menahun. sistem saraf pusat. Neuropati peri- empat fase. Saat fase depolarisasi,
Bila sesaat, terjadi karena hiperven- fer (problematika sistem saraf tepi) saluran ion Natrium (Na) membuka,
tilasi (napas cepat-dalam, terutama disebabkan oleh gangguan meta- sedangkan saluran ion Kalium (K)
akibat cemas) dan serangan panik. bolisme-nutrisi (misal: alkoholisme, masih tertutup. Saat fase repolari-
Bila menahun, muncul karena kom- DM, defisiensi vitamin B12, uremia, sasi, saluran ion Na menutup, se-
plikasi obat-obat kemoterapi, kenc- hipotiroidisme), sindrom jebakan dangkan saluran ion K membuka.
ing manis (DM), gangguan sirkulasi saraf (misal: sindrom terowongan Saat fase hiperpolarisasi, saluran
tubuh, iritasi saraf, neuropati, dsb. karpal), gangguan jaringan konek- ion Na tertutup, saluran ion K masih
Salah satu bentuk spesifik kesemu- tif (misal: artritis rematoid, lupus terbuka. Terakhir, kembali ke po-
tan adalah formikasi, yaitu: sensasi eritematosus sistemik), toksin dari tensial membran istirahat, dimana
yang muncul saat serangga seolah logam berat (misal: arsen, air raksa, saluran ion K menutup. Hal ini ter-
merayap di permukaan/bawah ku- timah), kemoterapi dan obat yang jadi bila pompa Na-K berfungsi nor-
lit, dapat dirasakan di tangan, le- diresepkan dokter (misal: didano- mal. Terganggunya fenomena “bu-
ngan, kaki. Umumnya kesemutan sine, zalcitabine, stavudine, iso- ka-tutup” ini berakibat kesemutan.
dirasakan setelah duduk dalam niazid, nitrofurantoin, hydralazine,
posisi yang tidak ergonomis (misal: overdosis piridoksin menahun), ke- Saat seseorang kesemutan, “pompa”
duduk dengan kaki bersilang); po- ganasan (misal: kanker payudara, Na-K ini terhambat, dan berlanjut
sisi tidur dengan lengan tertindih paru-paru, ovarium), infeksi (misal: depolarisasi (perubahan sel karena
kepala; duduk, bersila, berdiri, ber- HIV, lepra), kecelakaan/jatuh, pe- perubahan elektrik yang dramatis).
jongkok (terlalu) lama. Kesemutan radangan, terpapar produk hasil Penyebabnya kekurangan energi
bukan penyakit, melainkan gejala industri (akrilamid, karbondisulfid, yang diperlukan sehingga pompa
PARLEMENTARIA EDISI 127 TH. XLV, 2015 49