Page 6 - MAJALAH 123
P. 6

ASPIRASI




          Penyelesaian Outsourcing PT.PLN (Persero)                          c. Meminta kepada
                                                                               Menneg BUMN agar
          Saya selaku Presiden DPP Persaudaraan   e. Ketidakseimbangan posisi tawar anta-  memerintahkan Direksi
          Pekerja Muslim Indonesia (PPMI), surat   ra serikat buruh dengan perusahaan  PT. PLN (Persero) segera membayar
          ini ditujukan kepada Ketua Komisi IX                                 hak-hak para tenaga kerja sesuai ha-
          DPR RI perihal penyelesaian permasala-  f. Belum ditetapkannya jaminan sosial   sil rekomendasi Panja Outsourcing
          han tenaga outsourcing yang terjadi di   sebagai alat untuk melindungi buruh   BUMN dan Hasil Raker antara Menneg
          PT. PLN (Persero).                 dalam kerangka kebijakan pasar kerja   BUMN dengan Komisi IX DPR RI tgl 4
                                             fleksibel.                        Maret 2014.
          Bahwa permasalahan outsourcing di
          lingkungan perusahaan BUMN pada ke-  Oleh karena itu, saya sampaikan beber-  d. Meminta kepada Menneg BUMN agar
          nyataannya lebih merugikan para buruh   apa tuntutan para pekerja outsourcing   memerintahkan Direksi PT. PLN untuk
          dan menguntungkan pihak perusahaan,   di PT. PLN (Persero) antara lain :  tidak melakukan kontrak kerja baru
          diantaranya sebagai berikut:                                         dengan perusahaan outsourcing.
                                           a. Meminta Presiden RI agar menge-
          a. Arah kebijakan pemerintah yang ber-  luarkan INPRES untuk penghapusan   e. Mendesak  Menneg  BUMN  untuk
           orientasi pada investasi dan melong-  sistem kerja outsourcing di Perusa-  memberikan sanksi tegas kepada Di-
           garkan prinsip dan mekanisme me-  haan BUMN.                        reksi PT. PLN (Persero) karena tidak
           lindungi buruh                                                      menjalankan hasil rekomendasi Panja
                                           b. Mendesak Menneg BUMN segera      Outsourcing tersebut.
          b. Faktor regulasi dalam bentuk UU dan   menerbitkan SK Menneg BUMN yang
           peraturan yang dibuat bersifat sangat   ditujukan kepada Direksi PT. PLN   Saya berharap agar laporan tersebut
           terbuka untuk keragaman tafsiran  (PLN) untuk  segera mengangkat   mendapat perhatian dan pertimbangan
                                             tenaga outsourcing dan pekerja kon-  Komisi IX DPR RI dalam mengambil ke-
          c. Penegakan hukum yang amat lemah  trak menjadi pegawai tetap PT. PLN   bijakan terkait permasalahan tersebut.
                                             serta menghapus sistem kerja out-
          d. Minimnya mutu dan jumlah aparat   sourcing.                     Ahmad Fuad Anwar
           Disnaker                                                          Jakarta Timur, DKI Jakarta


         Permohonan Perlindungan Hukum pada Tanah Sengketa

         Saya mewakili masyarakat penggarap dan perangkat Desa   Kami tidak mempermasalahkan kegiatan pengukuran batas
         Pasir Angin, Kab. Megamendung, Kab. Bogor, mengajukan   tanah yang disengketakan tersebut, namun bahwa pengera-
         permohonan perlindungan hukum atas tindakan Induk Kop-  han pasukan yang berlebihan membuat masyarakat merasa
         erasi Polri (Inkoppol) melaporkan masyarakat ke Polres Bogor   terintimidasi oleh pihak kepolisian. Selain itu pihak Inkoppol
         terkait Sertifikat HGB No. 1 di Desa Cipayung, Megamendung,   juga mengerahkan preman untuk jasa pengamanan dalam
         Kab. Bogor.                                        melakukan pemasangan patok tiang dilokasi yang sebelum-
                                                            nya telah dilakukan pengukuran diatas lahan sengketa terse-
         Tanah sengketa seluas 22 Ha yang dikuasai oleh Inkoppol sejak   but.
         tahun 1991 dengan Sertifikat HGB No. 1 atas nama Inkoppol
         sesungguhnya adalah tanah negara yang selama ini digarap   Atas kejadian tersebut, masyarakat penggarap merasa ter-
         oleh masyarakat Desa Pasir Angin. Sejak tahun 1991 masyara-  ganggu dan terintimidasi. Pengadu berharap agar instansi
         kat penggarap dilarang menggarap lahan tersebut. Pengadu   kepolisian khususnya Polres Bogor dan Polsek Megamend-
         mempertanyakan dasar terbitnya sertifikat HGB tersebut, kare-  ung dapat memberikan perlindungan dan melayani masyara-
         na selama ini tanah tersebut adalah tanah Ne gara.   kat serta bersikap netral dalam menyelesaikan permasalahan
                                                            tersebut.
         Bahwa Inkoppol kemudian melaporkan masyarakat pengga-
         rap ke Polres Bogor dengan sangkaan penyerobotan lahan.     Kami memohon agar Komisi III DPR RI membantu menyele-
         Penyidik Polres Bogor pada hari Kamis, tgl 13 Nopember 2014   saikan permasalahan tersebut sesuai dengan ketentuan yang
         telah melakukan pengukuran terhadap batas-batas tanah   berlaku.
         yang dipersengketakan dengan mengerahkan sebanyak 40
         orang anggota Polri berseragam dan bersenjata laras pan-  James Masahengke Bogor, Jawa Barat
         jang.



          6  PARLEMENTARIA  EDISI 123 TH. XLV, 2015
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11