Page 9 - MAJALAH 123
P. 9
fuel dalam biosolar dari 10 persen bisa mengoreksi nilai tukar rupiah, kan pemerintah untuk mengatasi
menjadi 15 persen. Kedua, penera- semuanya butuh waktu, kecuali pelemahan rupiah, itulah yang baru
pan bea masuk antidumping se- menaikkan suku bunga. bisa dilakukan. Ia mendesak, 6 ke-
mentara dan bea masuk tindak pe- bijakan tersebut hendaknya dilak-
ngamanan. Ketiga, perjanjian bebas “Dalam jangka pendek itu tidak sanakan dengan sungguh-sungguh.
visa dengan 30 negara baru. Dan bisa. Kalau kebijakan intensif fiskal “Mudah-mudahan hasilnya bisa leb-
keempat, pemberian insentif pajak. kemudian membuka visa, itu kan ih baik,” katanya.
butuh waktu. Yang efektif jangka
Telat Dikeluarkan pendek itu menaikkan suku bunga. Lebih lanjut Gus Irawan menga-
Kalau suku bunga dalam negeri takan, dari 6 kebijakan pemerintah
Kalangan DPR menilai, terlepas dari BI dinaikkan, sektor riil terpukul itu, DPR akan melihat efektifasnya,
penilaian negatif, secara substansi sekali. Properti langsung kolaps, apakah dilaksanakan dengan kon-
paket kebijakan yang dikeluarkan kredit usaha kecil tersendat. Su- sisten apa tidak. DPR akan men-
Pemerintah untuk menerapi rupiah paya uangnya tidak lari ke luar dorong agar kebijakan tersebut
yang limbung cukup baik. Hanya negeri atau betah di dalam negeri, dilaksanakan, lalu Dewan akan
saja telat dikeluarkan. Me ngapa yang dalam teori moneter ‘disayang melakukan evaluasi, apakah hasilnya
paket kebijakan tersebut tidak dan dimanja’ harus diberikan bunga sesuai yang diinginkan. Bila tidak,
dikeluarkan sedari dulu. Bila paket tinggi,” ungkap politisi dari dapil maka harus ada penyesuaian-pe-
kebijakan tersebut dikeluarkan Jateng X ini. nyesuaian.
sejak lama, mungkin dolar tidak
me ngoyak rupiah terlalu dalam
sehingga mengganggu program
pemerintah di berbagai sektor.
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto
menilai, kebijakan itu bagus, tapi
kenapa tidak dari kemarin dikelu-
arkan. Tidak ada jeleknya kebijakan
ini ada. Bahkan, kalau perlu harus
ada kebijakan-kebijakan lainnya.
Misalnya, bagaimana mengatur
urusan beras dan perikanan. Kalau
kementeriannya selama ini hanya
menebar pencitraan, mustahil akan
bisa menyelesaikan perekonomian
kita yang sedang melemah akibat Kebijakan penggunaan biofeul 15 Pimpinan Komisi yang membi-
anjloknya nilai tukar rupiah. persen diyakini Pemerintah bisa dangi keuangan dan perbankan ini
menghemat devisa hingga menca- meminta, pernyataan-pernyataan
Yang penting sebetulnya pening- pai US$ 1,3 miliar. Sementara kebi- dari pejabat terkait yang tumpah
katan produksi dan peningkatan jakan bebas visa untuk 30 negara tindih satu dengan yang lain, hen-
ekspor. Kebijakan lain seperti be- baru, diharapkan menambah angka daknya segera dihentikan.Seba-
bas visa supaya turis lebih banyak kunjungan hingga 1 juta wisatawan liknya keluarkan pernyataan yang
masuk dan pelayanan terpadu satu asing. Bila para wisatawan berkun- menyejukkan bagi pasar, dan ke-
pintu, semua ini kebijakan yang jung selama seminggu, Pemerintah bijakan yang dikeluarkan betul-
sangat bagus. mengasumsikan satu wisatawan betul dilaksanakan. “Saya kira ke-
akan menghabiskan US$ 1.200 sungguhan pemerintah menangani
Hal yang sama dikatakan, anggota (sekitar Rp158,8 juta). Dengan be- masalah ini sangat ditunggu ma-
Komisi XI DPR RI Hendrawan Su- gitu, dalam setahun ada pemasu- syarakat. Kemudian, BUMN yang
pratikno bahwa paket kebijakan kan US$ 1 miliar atau sekitar Rp13 bertransaksi dolar, segera hentikan
Pemerintah untuk menguatkan triliun. dan pakai rupiah. Itulah langkah-
nilai tukar rupiah tersebut ter- langkah yang harus dilakukan dan
lalu kecil dan telat. Ia mengatakan, Rekannya Gus Irawan Pasaribu dari bisa berpengaruh pada penguat-
dalam jangka pendek solusi yang F Gerindra menyatakan, terkait an nilai uang kita,” pungkas Gus
coba ditawarkan Pemerintah tak dengan 6 kebijakan yang dikeluar- Irawan. (tim)
PARLEMENTARIA EDISI 123 TH. XLV, 2015 9