Page 70 - MAJALAH 123
P. 70
SELEBRITIS
dikecilin, baru jam-jam tertentu
musiknya bisa digunakan dengan
normal. Tapi jujur ya tempat ini
menarik sekali, tidak seseram yang
dibayangkan, terlebih lagi disini
ternyata juga bisa digelar fashion
show yang menampilkan karya anak
bangsa, benar-benar luar biasa,”
ungkap Ari Tulang.
Meski sangat terkesan dengan ge-
dung parlemen yang menjadi rumah
rakyat ini, namun tidak serta merta
ia ingin terus berdiam di gedung
ini alias menjadi wakil rakyat. Pria
kelahiran 3 Juni 1964 ini mengaku
belum berminat untuk menjadi
wakil rakyat atau bergelut dalam
dunia politik. Baginya memberi-
kan kontribusi dan bermanfaat
bagi masyarakat tidak harus me-
lalui politik. ia lebih melihat segala
sesuatunya dari kemampuan yang
ia miliki. Hal tersebut menurutnya
bagian dari tanggung jawab yang
harus dijalaninya.
Pria yang pernah menyutradarai
berbagai pertunjukan drama musi-
kal dan operet ini mengaku mena-
ruh harapan besar terhadap wakil
rakyat dan pemerintahan saat ini.
Salah satunya adalah kemajuan di
bidang seni dan budaya. Terlebih
lagi dikatakannya saat ini tidak
sedikit wakil rakyat yang berlatar
belakang seniman. Dari sana tentu
tidak hanya dapat melihat namun
juga merasakan nasib atau kese-
xcited.” Itulah kata tengah menyelenggarakan salah jahteraan seorang seniman. Hingga
pertama yang ter- satu programnya Talkshow dan akhirnya tergerak untuk lebih bisa
lontar dari bibir Ko- Fashion show berbagai rancangan menyejahterakan para pekerja seni.
“Ereografer Ari Tulang dari disainer ternama tanah air. Dengan peningkatan kesejahteraan
saat memasuki gedung DPR RI. Ya, dari pecinta seni diakuinya akan
hari itu pertama kalinya pria ber- “Ini pengalaman pertama saya ma- berdampak luas terhadap daya
nama asli Ari Wisaksono ini masuk suk di gedung DPR. Biasanya hanya krea tifitas dan karya yang dihasil-
ke rumah rakyat ini. Bukan untuk sekedar lewat atau malah meng- kan. Hingga akhirnya budaya bang-
demo, juga bukan untuk rapat audi- hindar karena ada demo. Nah, pas sa sendiri pun dapat terus dilestari-
ensi dengan wakil rakyat. masuk gedung DPR ada kesan ber- kan.
beda, ketika menuju kesini saja ba-
Kedatangannya itu untuk melatih nyak orang-orang, para wartawan “Kesejahteraan para pekerja seni
para istri Anggota DPR RI yang ter- yang meliput berbagai kegiatan yang notabene sudah mengharum-
gabung dalam wadah bernama PIA disini. Dan, waktu latihan pun tidak kan nama bangsa perlu diperjuang-
(Persaudaraan Istri Anggota) yang bisa seenak kita, musiknya harus kan, selain tentunya perlu perlin-
70 PARLEMENTARIA EDISI 123 TH. XLV, 2015