Page 35 - MAJALAH 143
P. 35

Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan

            Pemerintah Apresiasi Dukungan DPR





                          enteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
                          mengatakan, penetapan APBN tahun
                          2017 disusun dengan pemahaman bahwa
               Mkondisi  perekonomian  global  masih
               menghadapi pelemahan dan risiko gejolak geo politik,
               perubahan ekonomi regional terutama Tiongkok, dan
               pelemahan perdagangan internasional. Pemerintah
               pun memahami masih banyak kebutuhan untuk
               menyelenggarakan kehidupan yang bernegara yang
               makin baik menuju masyarakat adil dan makmur.
                  “Dengan dukungan DPR RI , akhirnya dapat diselesaikan
               penyusunan APBN tahun 2017 yang lebih seimbang dan
               kredibel, yang diharapkan dapat menjadi instrumen
               penting untuk memacu pembangunan nasional yang lebih
               baik di tahun 2017, dengan tetap menjaga azas kehati-
               hatian dan efektivitas pelaksanaannya,” kata Menkeu,
               saat membacakan pendapat akhir Pemerintah terhadap
               RAPBN 2017, dalam rapat paripurna, akhir Oktober lalu.                                            Foto: Runi/iw
                  Menkeu memastikan, penetapan proyek indikator
               ekonomi makro yang disepakati DPR RI  dan       Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berpidato saat
               Pemerintah, telah mencerminkan kondisi ekonomi   penetapan APBN tahun 2017 di Gedung DPR RI
               yang realistik saat ini, dengan perkiraan tantangan
               kondisi ekonomi global dan kondisi nasional yang   langkah perbaikan di bidang perpajakan diantaranya
               perlu dijaga momentum pertumbuhannya di tahun   peningkatan perbaikan penggalian potensi perpajakan,
               2017.                                           penyempurnaan sistem informasi teknologi, hingga
                  Untuk  mencapai  sasaran indikator ekonomi   peningkatan  pengawasan  dan  pelayanan  di  bidang
               makro  tersebut,  masih kata Menkeu, Pemerintah   kepabeanan dan cukai.
               akan konsisten mendorong sumber pertumbuhan        Pada sisi belanja negara, alokasi belanja K/L ditetapkan
               ekonomi nasional dengan memperbaiki iklim investasi   naik sebesar Rp5,2 triliun. Pemerintah dan DPR RI  pun
               melalui berbagai paket kebijakan ekonomi, koordinasi   sependapat untuk melanjutkan efisiensi pada belanja
               kebijakan  dengan  Bank  Indonesia,  untuk  menjaga   operasional yang tidak prioritas dan penajaman belanja
               stabilitas, dan pemberian insentif pada dunia usaha,   non-operasional di K/L dengan tetap menjaga kualitas
               serta pembangunan infrastuktur. Pemerintah juga   pelayanan kepada masyarakat.
               terus berupaya meningkatkan kualitas belanja negara   Menkeu memastikan, realokasi anggaran belanja
               untuk mengentaskan kemiskinan dan mengurangi    operasional beberapa K/L dilakukan untuk diarahkan
               kesenjangan.                                    kepada belanja yang lebih produktif dan mendesak,
                  “Pada  sisi  pendapatan  negara,  target  yang   dengan tetap menjaga governance serta sejalan dengan
               telah ditetapkan dalam APBN tahun 2017 disusun   prioritas pembangunan, agar peningkatkan kualitas
               berdasarkan proyeksi penerimaan perpajakan      belanja negara dapat diwujudkan.
               tahun 2016 yang telah disesuaikan berdasar kondisi   “Pemerintah mengapresiasi dukungan DPR RI
               ekonomi yang realistik dan setelah pelaksanaan UU   untuk dapat melakukan penajaman dan penghematan
               Pengampunan Pajak tahap pertama,” jelas Menkeu.  alokasi subsidi tahun 2017. Efisiensi alokasi subsidi
                  Menkeu menjelaskan, target penerimaan perpajakan   energi pada tahun 2017 merupakan konsekuensi logis
               pada tahun 2017 tumbuh sekitar 13-15 persen dari   dari kebijakan perbaikan mekanisme penyaluran dan
               perkiraan realisasi Penerimaan pajak tahun 2016,   sasaran penerima  subsidi pada tahun 2017 dengan
               Pemerintah akan terus melakukan reformasi perpajakan   menggunakan data yang lebih terintegrasi,” yakin
               dan meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak. Beberapa   Menkeu.n
                                                                                                                 (sf)



                                                                         PARLEMENTARIA l  EDISI 143 TH. XLVI - 2016  l  35
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40