Page 31 - MAJALAH 143
P. 31

rapat koordinasi Presiden dengan                                    Pelaksana tugas sehari-hari Opstib
            Pimpinan Lembaga-Lembaga Tinggi                                     adalah Kepala Staf Komando Operasi
            Negara, yang diselenggarakan di                                     Pemulihan Keamanan dan Ketertiban
            Istana Negara, beberapa waktu yang                                  yang ditunjuk  oleh Pangkopkamtib
            lalu, menyatakan mendukung langkah                                  (Panglima Komando Operasi Pemulihan
            Presiden dalam membasmi masalah                                     Keamanan dan Ketertiban).
            pungutan liar.                                                         “Sulit untuk mengukur keberhasilan
               “Kita dari Pimpinan Lembaga Tinggi                               Opstib, karena belum terintegrasi
            Negara  diminta  untuk  memberikan                                  dengan  sub sistem  lain  dan tidak
            masukan dan pendapat. Pada prinsipnya                               berkesinambungan. Akibatnya hanya
            kami telah sampaikan, bahwa DPR RI                                  menimbulkan efek jera sesaat pada
            mendukung langkah Presiden yang                                     era itu. Pengalaman itulah yang
            melakukan gebrakan untuk membasmi                                  Foto: Jaka/iw  relevan untuk dijadikan kajian oleh
            pungutan liar. Karena hal tersebut                                  pemerintahan sekarang ini,” ungkapnya.
            menjadi salah satu indikasi dukungan                                   Mematok target besar atau tolok
            penuh dari pemerintah untuk konsen                                  ukur keberhasilan OPP menjadi sangat
            terhadap hal-hal yang berkaitan dengan    Anggota Komisi III DPR RI  penting,  karena proses pencapaian
            aspek mengenai pungutan liar sekecil        Aditya Mufti Arifin     target itu bisa menjaga konsistensi
            apapun,” ujar Taufik.                                               semangat dan pelaksanaan OPP.
               Menurutnya, Pimpinan DPR RI                                      Bersamaan dengan upaya mencapai
            tidak melihat masalah besar kecilnya,                               target itu, pemerintah juga dituntut
            tetapi yang penting dalam hal ini                                   segera memperbaiki sistem pelayanan
            adalah DPR RI  mengapresiasi langkah   Satu-satunya pilihan         publik dengan memanfaatkan teknologi
            Presiden, yang sekarang telah mulai    yang tersedia hanyalah       terkini.
            dilakukan juga oleh para pejabat       perbaikan sistem                “Pelayanan publik pada tingkat
            ditingkat daerah, baik Gubernur        dengan memanfaatkan          pemerintah pusat maupun semua
            maupun Bupati yang juga melakukan                                   pemerintah daerah, termasuk institusi
            sidak ditempat pelayanan publik.       teknologi terkini, yang      negara lainnya, harus mengadopsi faktor
               Disisi lain DPR RI  menghimbau,     meminimkan terjadinya        teknologi terkini sebagai pendukung
            sebaiknya pemerintah lebih maksimal    kontak atau komunikasi       guna meningkatkan efektivitas dan
            dalam menggenjot penerapan             langsung antara pejabat      efisiensi pelayanan publik.  Perbaikan
            teknologi informasi buat mengurus                                   sistem pelayanan publik itu harus
            segala macam produk perizinan dan      berwenang dengan             menutup celah atau ruang bagi terjadinya
            pelayanan publik. Karena hal itu       warga yang butuh             praktik pungli,” tandasnya.
            dinilai lebih mampu menekan pungli,    pelayanan.                      Aditya menambahkan, menindak
            yakni dengan menutup celah tatap                                    atau menghukum  oknum pelaku
            muka antara warga dan abdi negara.                                  pungli tidak cukup ampuh untuk
            Sementara penggunaan sistem razia                                   menghilangkan praktik  pungli pada
            dan membentuk  tim adhoc, masih                                     semua lini layanan publik.
            dianggap tidak akan menyelesaikan   menjadi solusi yang efektif.       “Satu-satunya pilihan yang tersedia
            masalah pungli yang ada.             Anggota Komisi III DPR RI, Aditya   hanyalah perbaikan sistem dengan
               Dengan menggunakan  sistem     Mufti Arifin, menilai kelemahan   memanfaatkan teknologi terkini, yang
            daring, maka segala pengurusan    sekaligus tantangan utama dari    meminimkan terjadinya kontak atau
            menjadi lebih efisien. Biaya yang   semangat memberantas pungutan liar   komunikasi langsung antara pejabat
            dipatok, tinggal ditransfer kepada   adalah konsistensi.            berwenang dengan warga yang butuh
            bank yang ditunjuk. Jadi tak ada lagi   Jika pemerintah tidak menetapkan   pelayanan,” tandasnya.
            celah nakal buat PNS. Sebab di era   target besar atau tolok ukur      Ia juga mengibaratkan, sebelum kita
            modern ini, menuntut adanya akurasi   keberhasilan memerangi p ungli,   menyapu rumah orang lain, sebaiknya
            dan kecepatan. Sudah tidak ada tempat   Operasi Pemberantasan Pungli yang   kita membersihkan rumah sendiri
            bagi pelayanan publik yang buruk.  mulai dilakukan sekarang ini akan   dahulu. Yang maknanya, institusi penegak
               Pungli terjadi lantaran praktik   berakhir dengan kegagalan, sama   hukum seperti di Kepolisian, juga harus
            birokrasi yang  dibuat rumit dan   seperti kegagalan Operasi Tertib   sungguh-sungguh memberantas pungli
            tertutup. Jika mau berubah, maka   (Opstib) pada tahun 1977-1981.   didalam institusinya  terlebih dahulu,
            harus dibuat efisien dan terbuka.    Opstib pada era itu, lanjut Aditya,   sebelum lebih jauh memerangi pungli   (dep)
            Sebuah operasi dadakan tidak akan   juga fokus pada pemberantasan pungli.   ditempat lain. n



                                                                         PARLEMENTARIA l  EDISI 143 TH. XLVI - 2016  l  31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36