Page 29 - MAJALAH 143
P. 29
Kritikan keras pun disampaikan agar dilakukan proteksi terhadap Nah proses perlindungan paling tidak
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel industri yang sudah ada jangan sampai jangan dilanggar pemerintah,” tuturnya.
Johan yang mendesak agar impor hancurkan karena impor cangkul. Tentu sebagai bangsa yang besar
cangkul itu segera dihentikan oleh harus memberi perlindungan kepada
pemerintah. tidak seharusnya Momentum Tumbuhkan Kembali investor yang sudah masuk, jangan
pemeritah mengimpor alat-alat yang IKM Besi sampai mereka keluar nanti malah
sudah bisa diproduksi sendiri di dalam Sementara Anggota Komisi IV akan menimbulkan masalah baru.
negeri. “Payah sekali, masa untuk Rahmad Handoyo mengatakan adanya Kebijakan impor alat sederhana
Pemerintah mengkaji
kembali dengan bijak
pemberian ijin impor
cangkul kepada PT PPI.
Pasalnya, lebih baik
diberikan kepada IKM
yang membidangi, dengan
begitu dapat menggerakan
Foto: Jaka/iw Foto: Iwan Armanias/iw perekonomian masyarakat
kecil.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Daniel Johan Anggota Komisi IV DPR RI, Rahmad Handoyo
cangkul saja harus impor dari negara isu impor cangkul merupakan moment seperti cangkul lebih baik diberikan
lain, ini kan akan mematikan industri tepat untuk pemerintah dalam hal kepada industri yang bergerak di
rakyat, kita sebenarnya sangat mampu ini Kementerian Pengindustrian bidang metal saja.
karena selama ini kita sudah produksi dan Kementerian Perdangan “Kalau perlu perindustrian memberi
sendiri,” tungkas Daniel. menumbuhkan kembali IKM pandai stimulan agar industri yang bergerak
Karena itu, lanjut Daniel, pihaknya besi yang ada di Indonesia. dibidang cangkul bergerak, mungkin
mengajukan protes keras kepada “Ini ada momentum yang baik dengan memberikan modal atau
pemerintah. Dirinya berharap industri saya kira untuk menggerakan kembali bantuan peralatan sehingga yang sudah
kecil harus diandalkan dan diberdayakan industri yang mati atau mati suri. Saya mati dihidupkan kembali kalau dan yang
oleh pemerintah, jangan segala pikir memproduksi cangkul dengan sudah ada kita support,” harapnya.
sesuatunya bergantung pada impor. jumlah 86.000 kelompok industri kita “Saya kira ini perlu dikaji kembali.
“Pemerintah harus konsisten mampu asal ada kepastian harga, kalau Kejadian ini merupakan proses
membangun industri di segala bidang kualitas jangan ditanya,”ujarnya. pembelajaran kita dan juga evaluasi
yang ada di dalam negeri agar nilai Untuk itu, Rahmad meminta, Kementerian Perdagangan maupun
tambahnya kembali untuk Indonesia. pemerintah mengkaji kembali Perindustrian untuk duduk bersama
Impor tersebut sangat tidak masuk dengan bijak pemberian ijin impor sebelum mengambil keputusan.
akal karena dimana letak sulitnya cangkul kepada PT PPI. Pasalnya, Jangan hanya untuk kebutuhan 86. 000
memproduksi cangkul sehingga harus lebih baik diberikan kepada IKM cangkul dengan pragmatis langsung
mengimpornya dari China,” ujarnya. yang membidangi, dengan begitu impor, ini sangat tidak tepat. Lebih
Politisi fraksi PKB itu mengatakan, dapat menggerakan perekonomian baik tumbuhkan kembali pandai besi
pihaknya akan memanggil menteri masyarakat kecil. yang sudah tumbang, dengan begitu
terkait dalam hal ini Menteri Pertanian “Ki ta harus mengger akan akan menumbuhkan perekonomian
untuk berkoordinasi dengan Menteri perekonomian, membuka lapangan negara ini juga,” tambah Rahmad (rnm,mp)
Perindustrian dan Perdagangan pekerjaan, dan melindungi investasi. menegaskan. n
PARLEMENTARIA l EDISI 143 TH. XLVI - 2016 l 29