Page 25 - MAJALAH 143
P. 25

pada hasil  penyelidikan panas   Tabel  1. Potensi dan Kapasitas Terpasang Panas Bumi Indonesia, Tahun 2014
            bumi yang telah dilakukan oleh
            Badan Geologi-Kementerian
            ESDM, hingga  tahun 2013
            telah teridentifikasi sebanyak
            312  titik  potensi panas  bumi.
            Adapun total potensi panas
            buminya sebesar 28.910 MW
            dengan total  cadangan sekitar
            16.524 MW. Namun, kapasitas
            terpasang pembangkit  listrik
            panas bumi (PLTP) hingga tahun
            2014 baru mencapai 1.403,5
            MW atau sebesar 4,9% dari
            potensi yang ada. Sedangkan   Sumber : Rentra Kementerian ESDM RI, 2014-2019
            Filipina meskipun  potensinya
            lebih kecil namun pemanfaatan
            potensi panas buminya  mencapai 46,2%.            menghasilkan listrik sekitar 65 – 75 persen. Hanya saja
               Potensi panas bumi tersebut merupakan tantangan   sejak 2006 sampai September 2016, pemanfaatan panas
            dalam pengembangan diversifikasi energi listrik. Namun,   bumi sebagai pembangkit listrik baru 85 MW.  Sedangkan,
            kapasitas terpasang PLTP Indonesia  merupakan nomor   tahun 2025, energi panas bumi ditargetkan berkontribusi
            3 terbesar di dunia. Dunia baru memanfaatkan 10,4%   7,64% atau 4,8 GigaWatt (GW) setara 23,5 juta ton minyak.
            (10,8 GW) dari potensi panas bumi yang ada (103,6 GW).       Energi panasbumi dapat dihasilkan secara terus-
            Bandingkan dengan Amerika  Serikat yang merupakan   menerus melalui peluruhan zat radioaktif mineral yang
            pionir energi panas bumi kapasitas terpasangnya telah   ada di dalam bumi. Energi ini juga dapat dihasilkan
            mencapai 3.442 MW dan  Negara Filipina yang merupakan   sepanjang musim secara tetap, karena tidak memerlukan
            negara Asean berada di atas  Indonesia, yakni kapasitasnya   penyimpanan energi. Selain itu dari sisi penerimaan
            mencapai  1.848 MW. (Lihat Tabel 2).  Hal ini wajar saja   memiliki potensi pendapatan pertambangan panas bumi
            mengingat  PLTPB tidak menimbulkan polusi atau emisi   bersumber dari setoran bagian Pemerintah sebesar 34%
            gas rumah kaca, serta tidak berisik dan dapat diandalkan.   dari penerimaan bersih usaha kegiatan (net operating
            Listrik yang dapat dihasilkan sekitar 90 persen, lebih tinggi   income) pembangkitan energi/listrik setelah dikurangi
            dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil (migas) yang   dengan semua kewajiban pembayaran perpajakan dan


             Tabel 2. Rencana Pembangunan Pembangkit Listrik Sesuai RUPTL 2016-2025, (Mega Watt)

                Pembangkit    2016   2017    2018   2019   2020   2021   2022    2023   2024   2025   Total
                PLTU          3.027  1.024   3.397  17.175  4.548  1.781   400    700    500   2.250  34.802
                PLTGU            -   1.315   6.850  1.500     -      -   1.050    260   4.340  3.600  18.915
                PLTA            45     57     175    365    147    330     639   1872   1581   3950    9.161
                PLTP            85    350     320    590    580    450     340    935   1.250  1.250   6.150
                PLTG           759   1.384   1.235   170    208    254     145    25      10     80    4.271
                PLTPS            -      -       -   1.040     -      -       -    450    450   2.000   3.940
                PLTM            32     78     115    292     81     86     196    26     257    201    1.364
                PLT Lain       192    279     346    266    309     64     46     129     30    276    1.937
                Total         4.139  4.487  12.437  21.398  5.873  2.965  2.816  4.398  8.418  13.607  80.525

                                                                      Sumber: Kementerian ESDM RI, dalam www.esdm.go.id.
             keterangan: PLTP=pembangkit listrik tenaga panas bumi. PLTPS=pembangkit listrik tenaga “pump storage”. PLTM=pembangkit
             listrik tenaga mikro-hidro. PLTG=pembangkit listrik tenaga gas. PLTGU=pembangkit listrik tenaga gas dan uap.




                                                                         PARLEMENTARIA l  EDISI 143 TH. XLVI - 2016  l  25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30