Page 77 - MAJALAH 202
P. 77
WISATA
Di Pulau Mansinam ini, 166
tahun lalu atau tepatnya 5
Februari 1855 merupakan
awal pendaratan Injil di
Tanah Papua oleh dua orang
misionaris Jerman Carl Wilhelm
Ottouw dan Johann Gottlob
Geisller setelah melakukan
ekspedisi pelayaran dan
singgah di Batavia, Makasar,
dan Ternate.
ulau Mansinam,
merupakan salah satu
lokasi wisata rohani yang
wajib dikunjungi oleh umat
P Kristiani ketika sedang
berada di Manokwari, Papua Barat.
Pulau Mansinam berada di Teluk
Doreh yang berada di bagian selatan
kota Manokwari, ibu kota Papua Barat.
Untuk menuju ke pulau tersebut,
kita bisa menggunakan perahu kayu
bermotor dengan muatan sekitar 10-
12 orang dari Pelabuhan Manokwari
dengan waktu tempuh sekitar 10-15
menit.
Ketika sampai di Pulau Mansinam, kita
langsung mendapati tempat pendaratan
pertama misionaris (Ottow dan Geisller).
Di lokasi tersebut terdapat sebuah
Prasasti Salib besar dengan tinggi kurang
lebih 6 meter. Beberapa objek wisata religi di Pulau Mansinam. Foto: Erman/nvl
Di belakangnya terdapat relief
gambar-gambar yang menceritakan soal Gereja Katolik yang dibangun untuk Yesus Kristus ibaratnya penuh kasih
kedatangan mereka yang disambut oleh memperingati peradaban Papua di masa menerima siapapun yang berkunjung ke
warga setempat. Ada juga empat patung lampau. Mansinam.
perunggu keduanya yang masing- Tepat di atas bukit, atau tak kurang Wisata religi yang dipenuhi nilai-
masing menghadap ke laut dan ke arah 1 km dari bibir pantai, berdiri kokoh nilai sejarah ke Pulau Mansinam akan
Salib. Patung Yesus Kristus setinggi 35 meter. menjadi sangat luar biasa setelah
Tak jauh dari pelabuhan, terdapat Patung ini sebagai simbol di mana Kitab kita melihat langsung berbagai bukti
Gereja Tua Lahai Roi yang saat ini Injil pertama masuk ke Tanah Papua. peninggalan awal berdirinya peradaban
dijadikan tempat warga setempat untuk Patung ini adalah sebuah gagasan modern di tanah Papua.
beribadah. Di belakang gereja, ada positif dari pemerintah Indonesia yang Sangat tidak lengkap, apabila
sumur tua yang saat itu digali oleh Ottow menjadi bentuk penghargaan terhadap berkunjung ke Manokwari namun belum
dan Geisller dibantu warga sebagai sejarah peradaban Papua di Mansinam. datang ke pulau ini. Pulau Mansinam
sumber air untuk kebutuhan sehari-hari. Patung ini selesai pada tahun 2014 adalah sebuah pulau wisata penuh
Sembari menyusuri jalan menuju dan berdiri sangat megah serta penuh sejarah dan sarat akan nilai-nilai religius.
Patung Yesus Kristus, kita dapat melihat wibawa. Dengan tangan yang terbuka, l es
TH. 2019 EDISI 171 PARLEMENTARIA 77
TH. 2021 EDISI 202 PARLEMENTARIA 77