Page 5 - MAJALAH 71
P. 5
DARI REDAKSI
asa bakti DPR periode 2004- yang “mencoreng” pelaksanaan pesta demokrasi
2009 pada akhir September lima tahunan.
2009 tinggal menghitung bulan, Mengenai banyaknya wajah baru yang lolos
atau bila dihitung mulai awal ke Senayan, kompetensi anggota legislatif
M bulan Mei ini maka kiprah periode 2009-2014 tetap harus diuji. Meskipun
wakil rakyat di Senayan masih sekitar 150 hari. dipilih melalui mekanisme suara terbanyak, tidak
Pada saat transisi seperti ini, maka kinerja para menjamin akan memberikan hasil optimal.
anggota cenderung makin menurun, terlebih lagi Di bidang legislasi, disajikan perkembangan
mereka yang tidak terpilih. pembahasan RUU Rumah Sakit RUU
Laporan utama Parlementaria edisi 71 kali Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta dan
ini mengupas soal tanggungjawab anggota DPR RUU Keimigrasian. Anggaran legislasi menjadi
tersebut, agar sisa-sisa masa baktinya tetap bisa bagian dari laporan bidang anggaran sedangkan di
diselesaikan. Para anggota DPR tetap dituntut bidang pengawasan diturunkan laporan mengenai
mengakhiri tugasnya hingga efisiensi 20% anggaran pendidikan.
r
o
p
a
u
k
b
L
n
u
n
t
,
s
a
k
e
r
n
k
u
a
t tuntas, bukan Laporan kunker
a
n
hanya sampai Komisi II, VI, VIII, IX
hanya sampai
Komisi II, VI, VIII, IX
pada saat hasil dan X disajikan bersama
dan X disajikan bersama
pada saat hasil
pemilu legislatif
laporan Kunjungan
pemilu legislatif laporan Kunjungan
diumumkan.
diumumkan. Lapangan (Kunlap)
Lapangan (Kunlap)
tim Komisi VI DPR
Pimpinan DPR
Pimpinan DPR tim Komisi VI DPR
menghimpun masukan
dan Fraksi-fraksi
dan Fraksi-fraksi menghimpun masukan
untuk pembahasan
mengingatkan untuk pembahasan
mengingatkan
kembali kepada RUU Kawasan
kembali kepada
RUU Kawasan
para anggota DPR,
para anggota DPR, Ekonomi Khusus.
Ekonomi Khusus.
baik yang
terpilih Sedangkan
kembali dalam
dan rubrik
terutama sorotan,
yang tidak
yang tidak edisi kali ini
akan lagi menurunkan laporan soal mantan
duduk sebagai anggota Dewan, untuk bertekad napi yang diberi peluang menjadi calon legislatif.
menyelesaikan tugasnya dengan sebaik-baiknya Kalangan DPR menolak putusan MK tanggal 24
sampai akhir masa bakti April 2009 sebab dinilai memperburuk citra DPR.
Bukan saja komitmen kehadiran, tetapi juga Mantan napi yang juga budayawan Arswendo
penting bagaimana sisa-sisa pekerjaan DPR Atmowiloto mendukung pendapat DPR dan
misalnya di bidang legislasi ada 35 RUU prioritas menilai putusan MK itu menyesatkan. Seharusnya
dan strategis seperti Susduk, Tipikor . “ Kita ada klasifikasinya, bukan semua napi. Apa
harus tunjukkan tidak sekedar kehadiran tetapi Indonesia sudah kehabisan orang baik sehingga
kerja,” ungkap Ketua FPKS Mahfud Sidik. harus mencalegkan mantan napi?
Suasana dan hingar bingar pemilu legislatif
diturunkan dalam liputan khusus dari kisruh
DPT, tertukarnya surat suara dan buruknya
kinerja KPU. Ini semua menjadi satu persoalan
PENGAWAS UMUM PIMPINAN DPR PENANGGUNG JAWAB/KETUA PENGARAH Hj. Dra. Nining Indra Saleh, MSi (Sekjen DPR RI) PIMPINAN PELAKSANA
Drs. Riado Simanjuntak (Kepala Biro Humas & Hukum) PIMPINAN REDAKSI Drs. Suratna, MSi (Kabag. Pemberitaan) WK. PIMPINAN REDAKSI Dra. Etmita
Ardem, MSi., Drs. Adriansyah, MM. (Kasubag Penerbitan) ANGGOTA REDAKSI Dra. Trihastuti, Nita Juwita, S.Sos, Mastur Prantono, Sugeng Irianto,
S.Sos Bayu Setiadi, S.IP Suwarni, SE Dian Arivani, SE, Iwan, Suciati, S.Sos. FOTOGRAFER Eka Hindra, Agung Sulistiono, S.H. Mu’amil Rokhily, S.Sos
SIRKULASI M. Yasan DISAIN GRAFIS & ARTISTIK Spora ALAMAT REDAKSI/TATA USAHA BAGIAN PEMBERITAAN DPR-RI Lt. II Gedung Nusantara III
DPR-RI JI. Jend. Gatot Soebroto-Senayan, Jakarta Telp. (021) 571 5348, 571 5586, 571 5350 Fax. (021) 571 5341 e-mail: pemberitaan@dpr.go.id
www.dpr.go.id/berita
PARLEMENTARIA TH. XL NO. 71 3