Page 10 - MAJALAH 71
P. 10

LAPORAN UTAMA



            aturan itu seseorang menjadi anggota   alat kelengkapan dewan dalam hal ini   untuk  lebih  mendalami  mengapa
            DPR  harus  melalui  partai  politik   Panitia Anggaran dan Komisi-komisi   sampai hal ini terjadi semoga sampai
            tidak  ada  yang  independen  tetapi   untuk bisa lebih membuka diri.   tidak terulang lagi sehingga kedepan
            semua dari partai politik,” katanya.      “Bahkan dalam pertemuan DPR   memberi pelayanan terbaik. Pasalnya
               Ia  mengatakan  partai  politik   dengan    pemerintah,  kita  selalu   sekarang  ini  masalah    haji  adalah
            adalah  bagian  yang  lumrah  dalam   terbuka dengan pers, silakan diusut   menjadi  tugas  pemerintah  bukan
            demokrasi. Bahkan di beberapa negara   langsung  sehingga  mengetahui   tugas swasta,” katanya. Begiitu pula
            demokrasi,  partai  politik  menjadi   betul  apa  yang  dibicarakan,  apa   soal hak angket kenaikan harga BBM,
            pilar-pilar demokrasi. “Demikian juga   hasilnya harus diketahui oleh publik,”   merupakan bagian dari pada fungsi
            anggota DPR, harus mewakili rakyat   katanya.                    pengawasan.
            dan sekaligus mewakili partai politik,      Menanggapi mengenai  kualitas      “Tidak  pernah  terpikir  bagi
            tetapi  begitu  dia  duduk  menjadi   anggota  DPR  yang  kemungkinan   kami untuk tidak berani melakukan
            anggota DPR sudah seharusnya secara   besar dihasilkan Pemilu 2009, harus   pengawasan,    dan  sebaliknya
            moral  dia  lebih  mengedepankan   dilihat  dalam  perspektif  anggota   pengawasan tersebut bukan untuk
            posisinya  mewakili  kepentingan   DPR sebagai utusan partai politik.   menggulingkan  pemerintah  tetapi
            rakyat, yang kemudian di terjemahkan   Meski begitu, tidak berarti bahwa   lebih kepada mengoreksi sehingga
            dan diatur di dalam tata tertib dewan   sebagai utusan partai politik anggota   bisa  sesuai  dengan  aturan  dan
            DPR,” ujarnya.                  DPR tidak menyuarakan aspirasi dan   aspirasi  masyarakat,”  ujar  Agung
               Pemilu 2009 menurut UU Nomor   kepentingan  masyarakat.  Anggota   menambahkan.
            10 tahun 2008, menghendaki calon   DPR  dapat  memainkan  peran      Harapannya kepada anggota DPR
            anggota DPR memenuhi sejumlah   keperwakilan rakyat seperti itu sejauh   ke depan, Agung menyatakan, harus
            persyaratan  yang  bersifat  umum   aspirasi dan kepentingan masyarakat   tetap dapat melaksanakan fungsi dan
            dan khusus  yang dinyatakan secara   yang disuarakan dan diperjuangkannya   tugas  nya  sesuai  dengan  undang-
            tersurat dan juga tersirat dalam UU   berasal  dari  interpretasi  partai   undang dasar baik bidang legislasi,
            Pemilu  2009.  Persyaratan  umum,   politiknya  dalam  menyerap  dan   budget dan pengawasan. Selain itu
            normatif dan generik dicantumkan   merumuskan aspirasi dan kepentingan   komitmen moral yang utama adalah
            pada pasal 50 UU Pemilu 2009.   masyarakat tersebut.             bagaimana anggota DPR yang bersih
               Persyaratan  ini  memang  tidak      “Bahwasanya  dalam  perjalanan   kedepan, dan Dewan sekarang telah
            dapat  ditawar,  meskipun  untuk   disana-sini  masih  ada  kelemahan     menyiapkan dasar-dasarnya dengan
            beberapa hal memerlukan pembuktian   itu adalah sebuah proses dan tidak   membentuk Tim Peningkatan Kinerja
            dengan  ukuran-ukuran  yang  jelas.   bisa  kelemahan  itu  dipersalahkan   dan perbaikan tata tertib. DPR yang
            Terlepas  dari  syarat-syarat  yang   semuanya kepada DPR saja. DPR   akan datang diharapkan bersih dan
            umum, normatif dan generik ini, UU   itu  lembaga  negara  yang  harus   bebas dari korup dan betul-betul bisa
            Pemilu  baru  ini  menuntut  banyak   ada  selama  republik  ini  ada,  yang   melaksanakan  tugasp-tugas  sesuai
            persyaratan lain yang tersirat dalam   terdiri dari kader-kader partai, dan   dengan amanat konstitusi.
            berbagai pasalnya. Meski tidak sama   untuk  itu  partai  politik  dituntut      Ditanya  lagi  apakah  ada  cita-
            sekali  baru,  beberapa  ketentuan   untuk merekrurut orang-orang yang   cita  jadi  Presiden  atau  Wapres,
            nampak  akan  memberi  pengaruh   berkualitas dengan baik,” jelasnya.   kata  Agung,  setiap  insan  politik
            pada  pola  dan  kualitas  rekrutmen      Terkait  dengan  pengawasan   tetap mempunyai cita-cita setinggi
            calon anggota DPR pada masing-  pemerintah, pada dasarnya apa yang   mungkin.  Karena  itu  wajar  kalau
            masing partai politik.          dilakukan  DPR  bukanlah  untuk   semua politisi menginginkan pada
               Dua  ketentuan  yang  memberi   menjatuhkan pemerintahan tapi lebih   posisi seperti itu, menjadi presiden,
            pengaruh terhadap pola dan kualitas   pada  untuk  mendalami  kebijakan   wapres atau menteri.
            rekrutmen  ini  terkait  dengan   yang telah diambil oleh pemerintah.      “ Itu saya kira sesuatu hasanah
            persoalan parlemen threshold (PT),   Ia mencontohkan soal hak angket   secara  umum,  tetapi  juga  harus
            atau  ambang  batas  parlemen  dan   haji.                       mengukur diri, harus juga melihat
            penentuan  calon  anggota  dewan      Pengiriman jamaah haji Indonesia   kepada  situasi  dan  kondisi  jangan
            terpilih. Ambang batas parlemen atau   adalah yang terbesar di seluruh dunia,   hanya karena ikut-ikutan dan merasa
            PT tersebut merupakan ketentuan   tapi amat disayangakan selalu saja ada   bisa. Saya hadapi  seperti air mengalir,
            baru yang membedakan Pemilu 2009   masalah dalam urusan ‘ibadah ‘ ini,   jangan  dipaksakan.  Kalau  segala
            dengan Pemilu 2004.             bahkan sampai ada yang terlunta-  sesuatu dipaksakan akhirnya kecewa,
               Saat ditanyakan adanya oknum   lunta di Tanah Suci. Makanya atas   “ kata Agung Laksono. (tt, mp, nt)
            anggota  DPR  yang  tertangkap   persoalan  ini,  kata  Agung  ,  DPR
            tangan dalam menerima gratifikasi   membentuk  hak  angket  untuk
            terkait dalam meloloskan produk UU,   melakukan penyelidikan.
            Agung juga tidak menutup mata soal      “Hak  angket  bukan  untuk
            tersebut, makanya ia meminta agar   menjatuhkan  pemerintah  tetapi

            8       PARLEMENTARIA TH. XL NO. 71
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15