Page 12 - MAJALAH 71
P. 12
LAPORAN UTAMA
oleh struktur organisasi DPR yang masih Perlu orientasi lebih baik. Sebab, itu termasuk modal
menganut institusi yang lama, padahal Untuk mengantisipasi agar dewan penting bagi DPR dalam menjalankan
perannya baru dan sangat substansif saat tidak melakukan tindakan tidak etis fungsi kontrol, budgeting, dan legislasi
ini. Yang menjadi pertanyaan apakah terutama dalam hal KKN, anggota DPR secara efektif.
struktur seperti itu masih tepat dan relevan terpilih pada Pemilu 2009 untuk periode Dia melanjutkan, selain pencegahan
untuk dijalankan. 2009-2014 akan ditatar atau diberi korupsi, para anggota DPR periode
Menyangkut dukungan sekretariat orientasi pemahaman mengenai tugas, mendatang tersebut akan diperkenalkan
jenderal, Gayus mengatakan, perlu wewenang, hak dan kewajiban serta kode dengan kode etik yang menjadi self
dipertimbangkan kemungkinan untuk etik guna menghindari praktik korupsi, regulation dan sosialisasi tata beracara BK
diadakannya revitalisasi dan restrukturisasi suap dan gratifikasi. DPR. “Bisa juga mengundang MK untuk
organisasi sekretariat jenderal yang Pelaksanaan penataran atau orientasi mengingatkan adanya aturan normatif
berbasis kinerja. Organisasi ini nantinya itu diselenggarakan oleh BK DPR dalam penyusunan undang-undang,”
berorientasi pada visi dan misi yang bekerjasama dengan pihak terkait di DPR, ujarnya.
dicerminkan dalam struktur organisasi, baik setjen maupun komisi-komisi. Gayus menyampaikan, setelah masa
prosedur dan tata kerja, aparatur yang Gayus mengemukakan, penataran reses ini berakhir 13 April, rapat pimpinan
kompeten dan kultur yang kondusif. atau orientasi itu dilakukan karena selama memastikan kapan dan berapa lama
Saat dimintai pendapatnya, Gayus ini pimpinan BK DPR banyak mendapat pelaksanaan “ospek” ala wakil rakyat itu.
Lumbuun yang juga anggota DPR saran dari berbagai pihak agar anggota Dia menyebut, masa orientasi itu juga
Komisi III berharap DPR periode 2009- DPR, khususnya yang terpilih pada harus diikuti anggota DPR periode
2014 harus memiliki pencitraan yang lebih Pemilu 2009 ini diberi orientasi/penataran sekarang yang terpilih lagi. “Kalaupun
baik dari DPR periode kali ini. Hal itu kata untuk memperbaiki citra DPR yang nanti tidak terpilih, ini akan menjadi
dia sekaligus untuk menjawab tantangan belum optimal belakangan ini. catatan yang kami tinggalkan,” ujarnya.
atas persepsi atau citra yang kurang baik “Saran seperti itu juga pernah Gayus mengakui, penetapan Caleg
di mata masyarakat saat ini. disampaikan pimpinan Komisi terpilih berdasarkan suara terbanyak -
Menurut Gayus ada tiga tugas utama Pemberantasan Korupsi (KPK), khusus sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi
DPR yakni melakukan peran control mengenai pemahaman tentang korupsi, (MK) - telah menyebabkan setiap Caleg
terhadap pemerintah, buggeting, dan suap dan gratisfikasi,“ ujar Gayus. harus mengeluarkan dana besar untuk
legislasi. “Bagi saya, tidak semua ketiga Bahkan, lanjut dia, KPK pun bersedia membiayai kampanyenya.
peran DPR itu memiliki raport merah,” menjadi fasilitator untuk kegiatan tersebut. Seluruh kegiatan awal pencalonan
ujarnya. BK DPR menganggap saran seperti itu hingga akhir kampanye membutuhkan
Dalam hal peran kontrol DPR penting dan perlu mendapat perhatian. biaya politik yang tidak sedikit. Karena itu,
terhadap pemerintah, ia meyakini peran Namun orentasi itu akan diselenggarakan diperlukan orientasi mengenai berbagai
itu sangat kuat dilakukan. “Masyarakat sendiri oleh internal DPR. “KPK tetap hal terkait tugasnya, termasuk pemahaman
bisa melihat bagaimana DPR banyak kita libatkan, khususnya menyangkut mengenai pencegahan korupsi.
menyorot kebijakan atau politik pemerintah pemahaman mengenai pencegahan “Kampanye caleg itu sejak awal
misalnya seperti kenaikan harga BBM, korupsi, “ katanya. hingga akhir, pasti butuh dana politik
beras impor dan masalah haji. Bahkan Orientasi ini akan diberlakukan yang tidak sedikit. Karena itu, diperlukan
DPR membentuk Pansus dan Hak kepada seluruh anggota DPR yang orentasi mengenai berbagai hal terkait
angket, terlepas itu bisa menghadirkan terpilih pada Pemilu 9 April 2009. Selain tugasnya, termasuk pemahaman mengenai
presiden ke DPR atau tidak, artinya disini menyangkut pemahaman mengenai pencegahan korupsi, “ ujarnya.
terlihat peran kontrol DPR sangat kuat,” langkah-langkah mencegah korupsi, Yang pasti orientasi untuk anggota
katanya. orientasi juga menyangkut kode etik dan DPR yang baru ini selain untuk
Namun untuk tugas legislasi dan tata tertib DPR. meningkatkan kinerja dan citra DPR,
anggaran, Gayus mengakui DPR masih Lebih lanjut dia mengatakan anggota yang terpenting bagaimana anggota dewan
lemah dalam persoalan itu. “Tidak semua DPR periode sekarang yang tertangkap yang mewakili rakyat itu memahami
tugas DPR itu mempunyai nilai, namun tangan karena terindikasi terlibat dan melaksanakan tugas-tugas dan
dari sudut pandang badan kehormatan, hal gratifikasi, pemerasan, dan penyuapan, kewajibannya. “Kalau anggota DPR RI
itu saya akui masih harus ada perbaikan,” jumlahnya tidak sampai sepuluh. Jauh sudah memahami aturan dan etika, maka
ujarnya. lebih kecil dibanding total anggota DPR citra DPR RI akan lebih baik dibanding
Makanya kata Gayus, BK DPR, siap yang mencapai 550 orang. Tapi, efek sekarang ini,” tutur Gayus menambahkan.
untuk menerima kritik bahkan teguran hancurnya terhadap citra DPR sangat (nt,tt,mp)
dari berbagai kalangan termasuk elemen- signifikan. “Padahal, anggota yang lain
elemen yang mengkhususkan dirinya sudah bekerja keras mati-matian,” cetus
dalam hal mengamati kinerja DPR. legislator PDIP itu.
Karena itu, Gayus berharap DPR
mendatang memiliki pencitraan yang
10 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 71