Page 66 - MAJALAH 117
P. 66

kUNJUNGAN kERJA




           Harus Dipidana

           P a nit i a  K e r j a  -
          P a n j a A s e t B U M N
          Komisi VI DPR RI siap
          menindaklanjuti temuan
          pelepasan aset negara
          yang tidak sesuai aturan
          perundang-undangan.
          S e j u m l ah  l an g k ah
          akan diambil termasuk
          meminta aparat terkait
          memperkarakan secara
          pidana  penyimpangan
          y a n g t e r ja d i .
          “ Penyimpangan itu
          tentu  kita  bisa  minta
          diselesaikan secara
          pidana karena disini kita
          lihat ada pelanggaran
          serius dalam menangani
          a s e t B U M N , ” k a t a
          an g g o t a  p an j a
          Muhammad Azhari yang
          ikut dalam rombongan kunjungan  nasional. Selain itu kunjungan  mendukung program ini perlu
          ke Sumut.                        tersebut lebih dikhususkan tentang  menyiapkan fasilitas pendukung.
                                           pengelolahan aset-aset BUMN.      PT PAL (Persero) telah meminta
           Ia menjelaskan dalam tugas                                        fasilitas itu dengan nilai Rp2,5 triliun
          pengawasannya panja telah          Dalam kunjungannya ke PT  dibagi dalam dua tahun. Hanya
          mendalami sejumlah laporan  PAL (Persero) di Surabaya, Jawa  saja perusahaan ini  masih punya
          dugaan penyimpangan  pelepasan  Timur sejumlah anggota panja  kewajiban seperti hutang jangka
          aset pada perusahaan plat merah  menekankan peranan industri  panjang yang jumlahnya cukup
          seperti PT Telkom yang menjual  starategis harus dikembangkan.  besar . Dengan kondisi ini muncul
          anak perusahaan Telkom Vision,  Apalagi sudah ada Undang-undang  pertanyaan  apakah  perusahaan
          PT Djakarta Dloyd, PT Sandang dan  Nomor 16 Tahun 2012 tentang  B U M N ini lay ak m e n e r ima
          Hotel Indonesia Nature. “Kita sudah  Industri strategis. Dalam RAPBN  penyertaan modal negara (PMN) ini.
          periksa Telkom saat melepas aset  Perubahan  2014  pemerintah
          Telkom Vision, kita sudah larang  melalui Kementerian Keuangan       Ketua Komisi VI DPR Airlangga
          melakukan penjualan tapi kok masih  mengalokasikan anggaran senilai  Hartarto menegaskan, DPR ingin
          dijual, Hotel Indonesia Nature juga  1,5 triliun untuk PT PAL (Persero).  mendalami lebih detil terkait
          melepas aset dimana sekarang  Anggaran tersebut bukan untuk  pemberian PMN untuk membangun
          telah berdiri Hotel Kempinsky dan  modal kerja, namun untuk  fasilitas kapal selam. Pembahasan
          Grand Indonesia sangat besar itu,”  menjalankan misi pembanguan alat  PMN  untuk  kapal  selam  akan
          tandasnya.                       utama sistem pertahanan (Alutsista)  didalami dalam rapat dengan
                                           berupa pembuatan kapal selam  manajemen PT PAL dan Kementerian
            Aset Pelindo dan PT PAL        yang di produksi oleh Indonesia.  BUMN.”PT PAL agar melengkapi
                                                                             datanya. Termasuk dana PMN masa
           Sementara itu Ketua Komisi        Anggota Komisi VI Azam Azman  lalu untuk apa,” ujar dia.
          VI DPR-RI yang juga Ketua Panja  Natawijana menjelaskan PT PAL
          Aset - aset BUMN Airlangga  (Persero)  itu meminta penyertaan        PTPN Produksi Bio Solar
          Hartarto  dalam  kunjungan  kerja  modal negara untuk tahun 2015
          ke Pelindo III di Surabaya, Jatim  sebesar 1,5 triliun dan 2016 sebesar   Sementara itu dalam kunjungan
          meminta penjelasan tentang  1 triliun yang digunakan sebagai  Panja Kelapa Sawit dan Karet
          kinerja perusahaan plat merah ini di  fasilitas pembuatan kapal  selam  Komisi VI DPR ke Kalimantan Barat
          Pelabuhan Tanjung Perak. Pasalnya  untuk Kementerian Pertahanan.  dan Sulawesi Selatan sejumlah
          fungsi pelabuhan merupakan  Proyek ini bekerja sama dengan  temuan mengemuka.  Anggota
          pintu gerbang keluar masuknya  perusahan swasta Korea dengan  Panja  Sugihono  Kartosuwondo
          barang dari dan ke Indonesia guna  perjanjian, dua kapal dibangun di  mempertanyakan kepada jajaran
          menjamin stabilitas perekonomian  Korea dan satu di Indonesia.  Untuk  Direksi PTPN XIII di Pontianak,


          66 PARLEMENTARIA  EDISI 117 TH. XLIV, 2014
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71