Page 65 - MAJALAH 117
P. 65
Komisi VI: Upaya
Mengawal Aset Negara Komisi VI Sukur Nababan dan
Anggota Panja Aset BUMN
M. Azhari (kanan) saat rapat
dengan PTPN II di Medan,
Sumut.
usar. Itu yang diper- Pada bagian lain ada masyarakat ekonomi tinggi karena berada tidak
lihatkan anggota penggarap yang menduduki jauh dari Bandara Internasional
Komisi VI DPR yang lahan setelah menyuntik tanaman Kualanamu. “Banyak pekerja
tergabung dalam keras milik PTPN dengan zat kimia PTPN datang dari Jawa tidak bisa
GPanitia Kerja (Panja) tertentu. Tim yang dipimpin mempertahankan tanah yang
Aset BUMN saat menyaksikan aset Sekretaris Panja Lili Asdjudireja telah ditempatinya. Padahal nenek
PT Perkebunan Nusantara (PTPN II) dan sejumlah anggota diantaranya moyang merekalah yang datang
diserobot oleh pihak-pihak tertentu. Marzuki Daud (FPG), Ferrari Romawi dari Jawa membuka kebun ini.
Baginya ini bukan hanya kegagalan (FPD) dan Nasril Bahar (FPAN) Sekarang orang yang tak jelas bisa
BUMN tetapi juga ketidakberdayaan meninjau lokasi bersama Dirut PTPN masuk menguasai bukan sekedar
negara. “Jadi itu bukan tugas Direksi II Bhatara Moeda Nasution. Ida Ria untuk rumah, tapi luas sekali dan
PTPN saja. Masalah ini menyangkut anggota Panja dari F-PD mengaku sulit memintanya kembali,” tutur
Kementerian BUMN, aparat hukum, prihatin melihat puluhan batang dia.
keamanan, macam-macam maka pohon kelapa yang menjulang tinggi
harus ada koordinasi. Dalam kasus tapi dalam kondisi kering terkena Bhatara menambahkan saat
ini kelihatannya negara sudah tidak zat kimia. Lahan ini kemudian i n i s e d a ng me ng u p ay a ka n
ada, dibiarkan,” kata Sukur Nababan ditanam jagung dan tanaman lain membangun kawasan mandiri
anggota panja saat meninjau lahan oleh penyerobot. “Penegak hukum Kota Deli Megapoltitan di atas
PTPN II di Medan, Sumut, beberapa kok tidak melakukan sesuatu,” lahan seluas 8.200 hektar. Proyek
waktu lalu tandasnya. ini direncanakan bekerja sama
dengan pengembang Ciputra.
Ia bersama Tim Kunjungan Kerja Kehadiran para penyerobot Namun kendala muncul sebagian
Panja melihat sendiri lahan dikapling menurut Dirut PTPN II diduga lahan sudah dikapling pihak-pihak
dan dipagar beton dengan luas yang digerakkan oleh pihak-pihak yang tertentu.
sebagian mencapai ribuan meter. ingin menguasai lahan bernilai
PARLEMENTARIA EDISI 117 TH. XLIV, 2014 65