Page 64 - MAJALAH 117
P. 64
kUNJUNGAN kERJA
bobot transportasi laut menjadi
lebih besar. Berarti armada kapal
menjadi lebih banyak dan otoma-
tis armada kapal ini membutuhkan
ope rator dengan keahliannya mas-
ing-masing.
Operator dengan keahlian ma-
sing-masing ini perlu di didik, di
sekolahkan dan yang baru memiliki
sekolah ini baru pemerintah lewat
Kementerian Perhubungan.
“Jadi tidak hanya sudah saatnya,
tapi memang harus ada peningka-
tan stock atau kebutuhan tenaga-
tenaga operator itu dipercepat,
yaitu dengan memperluas jumlah
penerimaan, peningkatan jenjang tenaga yang sudah pensiun. “Tadi bangkan ini sangat luar biasa. Baik
pendidikan tidak hanya pada tingkat ada ide dari Direktur PIP semacam kebutuhan tenaga kerja bidang
D-III tapi juga S1 kemudian sampai outsourching atau kontrak, kenapa kelautan maupun penerbangan,
S2,” papar Anggota Komisi V DPR, tidak kalau bisa”, tegasnya. contoh di Makasar. Daya tampung
Sudjadi usai pertemuan Tim Kunju- sangat terbatas dan peminat cukup
ngan Spesifik Komisi V DPR dengan “Jika sifatnya emergency, ya harus besar padahal pasar yang membu-
Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran bisa dengan cara-cara ada namanya tuhkan mereka peluangnya besar,”
(PIP) Semarang dan jajarannya di outsourching, ada namanya kon- jelasnya.
Semarang. trak, kan banyak para pensiunan-
pensiunan yang berprestasi yang Dikatakan Muhidin, kalau peluang
Menurut Sudjadi, armada laut perlu diberdayakan. Saya setuju ka- ini dimanfaatkan maka bisa mening-
butuh tenaga operator, pemerin- lau untuk itu,” imbuh Sudjadi. katkan pertumbuhan lapangan kerja
tah harus link and match dengan dan mampu bersaing dengan nega-
pendidikan di bidang operator DPR Minta ATKP dan PIP Makasar ra asing sekalipun, dan pada giliran-
pelayaran, dan kebutuhan tenaga Manfaatkan Peluang nya dapat meningkatkan devisa.
kenavigasian atau tenaga yang
kaitannya dengan angkutan laut Sementara di ATKP dan PIP “Dengan mengirim pelaut keluar
dipercepat. Makasar Sulawesi Selatan, Tim Kun- negeri dengan gaji kurang lebih
jungan Spesifik Komisi V DPR minta tujuh ribu US dolar dapat mem-
Ia menyatakan, bahwa animo memanfaatkan peluang pasar yang berikan gengsi negara kita karena
masyarakat yang ingin masuk ke besar bagi kelulusan dari ATKP dan yang dikirim adalah tenaga-tenaga
sekolah PIP Semarang cukup tinggi, PIP Makasar. terampil yang cukup handal serta
namun tempatnya di dalam kota kompetitif sehingga mampu bersa-
dan suasana bahari tidak kelihatan. Wakil Ketua Komisi V DPR, Muhi- ing secara global,” ujarnya lagi.
Maka relokasi PIP sangat diperlukan. din M. Said mengemukakan hal itu
Tapi yang menjadi masalah adalah saat memimpin pertemuan Tim Dengan mengirim tenaga ter-
biaya. Kunjungan Spesifik ke dua Sekolah ampil, kata Muhidin, maka akan
Kedinasan Kementerian Perhubu- mengangkat derajat dan martabat
“Tapi kalau itu memang urgent ngan di Makasar tersebut dengan bangsa, karenanya Komisi V DPR
sekali di bidang kelautan, kenapa Direktur ATKP Heri Sudarmaji. memandang perlu untuk mengeta-
tidak? Apalagi nanti Presiden baru hui kendala-kendala yang dihadapi.
itu programnya pendidikan dikait- Ketua Tim Muhidin M Said me- Di sisi lain, perlu dorongan pem-
kan dengan pendidikan kelautan, ngatakan, anggaran yang dikelola biayaan sehingga perlu diberikan
dikaitkan dengan tenaga kenakho- oleh Kemenhub sangat luar biasa. pemahaman kepada Kemenhub saat
daan, ya nyambung”. Tukas politisi Artinya sekolah-sekolah yang dibina pembahasan anggaran. Dengan
PDI Perjuangan ini. oleh BPSDM yang betul-betul men- demikian target yang akan dicapai
jadi kebutuhan pasar, apakah itu untuk mendapatkan tenaga-tenaga
Untuk itu, kata Sudjadi, kebutuh- pasar dalam negeri maupun pasar terampil bisa diwujudkan. (sc/nt/spy)
an SDM di PIP harus simultan, ha- luar negeri. Foto: Suciati, Supriyanto/Parle/Hr.
rus disiapkan dan untuk menutupi
kekurangan yaitu dengan merekrut “Jika kita tingkatkan dan dikem-
64 PARLEMENTARIA EDISI 117 TH. XLIV, 2014