Page 42 - MAJALAH 159
P. 42
KUNJUNGAN KERJA
K o MISI v
Komisi v Pantau
Pembangunan Proyek
Infrastruktur Strategis
Rooslynda.
Senada dengannya, Anggota
Komisi V DPR RI Sahat Silaban
meminta Pemprov Sumatera Utara
memberi perhatian lebih pada kondisi
infrastruktur di Nias Barat. Sangat
disayangkan Pulau Nias yang sudah
ditetapkan sebagai destinasi pariwisata
nasional, belum mendapat sentuhan
perbaikan infrastruktur. Langkah
Presiden Jokowi, nilai Sahat lagi, dengan
membangun dari pulau terluar patut
diapresiasi. Tinggal sekarang menunggu
kesungguhan pemerintah daerahnya.
foTo: HUSEN/IW Pembebasan 1.600 Hektar
tim Kunker Komisi V DPR Ri meninjau pengembangan Bandara Binaka Nias Barat, Sumatera Utara Lahan milik Warga menjadi
tim Kunker Komisi V DPR Ri meninjau pengembangan Bandara Binaka, Nias Barat, Sumut Sorotan
Wakil Ketua Komisi V DPR RI
Pemerintah tengah gencar menyelesaikan berbagai Muhidin saat memimpin Tim Kunker ke
proyek infrastruktur nasional strategis. Sebagai komisi mega proyek Bendungan Paselloreng
yang membidangi infrastruktur, belum lama ini tiga dan irigasi di Desa Arajang, Kecamatan
Gilirang, Kabupaten Wajo, Sulawesi
tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR antara lain meninjau Selatan berharap selain menjadi irigasi
Bandara Binaka di gunungsitoli, Kabupaten Nias Barat, sawah-sawah di sekitar, juga sebagai
penyedia air bersih untuk seluruh
Sumatera Utara. wilayah Kabupaten Wajo.
Proyek Bendungan Paselloreng
etua Komisi V fary Djemi Menurut otoritas Bandara Binaka dan irigasi tersebut telah menelan
francis dalam pertemuan selama ini yang beroperasi masih biaya sebanyak Rp 700 miliar lebih dari
Komisi V DPR RI dengan pesawat oTR dan perintis. Setelah APBN tahun 2015-2019. Selain masalah
Bupati Nias Barat dan pengembangan runway pesawat- manajemen konstruksi, pembebasan
Kotoritas Bandara Binaka, pesawat berbadan besar bisa mendarat 1.600 hektar lahan milik warga menjadi
mengungkapkan sudah ada MoU di bandara ini untuk menunjang sorotan. Bendungan Paselloreng
24 oktober 2014 lalu antara pemda kunjungan wisata ke Nias. merupakan proyek strategis nasional
setempat dengan Kemenhub untuk Pada lokasi lainnya, Anggota Komisi yang harus selesai pada tahun 2019.
pengembangan bandara. V DPR RI Rooslynda Marpaung menilai “Ketersediaan dana tidak ada masalah,
Pengembangan bandara Binaka pembangunan Pelabuhan Sirombu tinggal kinerja tim yang mengurus harus
diproyeksikan menjadi bandara di Kabupaten Nias Barat, Sumatera lebih giat. Kalau appraisal dinilai BPK
internasional karena Pulau Nias Utara, minim perencanaan. Gelombang baik, saya rasa tidak akan ada kendala,”
dijadikan destinasi wisata nasional ombak yang besar tak diantisipasi imbuh Muhidin.
oleh pemerintah. Setiap tahun ada saat perencanaan pembangunan. Anggota Komisi V DPR RI Andi
pengerjaan perpanjangan runway Pelabuhan ini sudah dibangun tapi tidak Iwan Darmawan berharap, dengan
bandara sepanjang 200 meter. termanfaatkan dengan baik. “Kapal- dibangunnya Bendungan Paselloreng
Rencananya bandara ini akan kapal besar tidak mau merapat karena bisa mendatangkan manfaat bagi
diperpanjang sampai 2250 meter ombaknya tinggi. Pelabuhan ini butuh masyarakat Kabupaten Wajo. Selain itu,
dengan lebar 45 meter. pemecah gelombang ombak,” papar sawah di wilayah Wajo menjadi lebih
42 PARLEMENTARIA 159 XLVIII 2018

