Page 37 - MAJALAH 159
P. 37

PROFIL






            kuliah. Ketika itu karir caturnya tengah   belum terlihat jelas masa depannya   parpol ketika itu, namun mungkin Pak
            melesat tinggi, sementara ia tetap   dibanding profesi lainnya, namun   Taufik melihat apa orang seperti saya
            masih ingin meneruskan pendidikan   mereka meyakini bahwa Rezeki sudah   bisa memberi manfaat lain bagi bangsa
            akademisnya di Universitas Padjajaran,   ada yang mengatur, yakni Sang Khalik.   dan negara. Saya dianggap mengerti
            Bandung, fakultas Ilmu Sosial dan   Mereka yakin selagi Utut berusaha,   olahraga, pecatur, pelaku, pembina,
            Ilmu Politik (fISIP) jurusan Hubungan   maka disitu ada jalan.     pelatih, kalau di olahraga saya sudah
            Internasional.                      Tak ayal, keikhlasan dan dukungan   melewati semua hal itiu. Dari pemain
               Untungnya, ia memiliki Guru    penuh dari keluarga tersebut menjadi   ayam sayur, sampai grand master.
            besar di Unpad yang saat itu juga   doa tersendiri bagi Utut. Karir Catur   Mungkin dari sana saya dianggap bisa
            menjabat sebagai Menteri Luar Negeri   Utut pun semakin moncer alias lancar.   memperkuat PDI Perjuangan,” papar
            plus sebagai Ketua umum Persatuan   Didukung oleh duo bersaudara Santoso   Utut.
            Catut Seluruh Indonesia (Percasi),   Wirya dan Eka Putra Wijaya, Utut   Utut pun kemudian aktif anggota
            yakni Mochtar Kusumaatmadja.      terus mengikuti dan memenangkan   PDI Perjuangan dan menjadi Ketua DPP
            Kepada Mochtar ia ungkapkan       berbagai turnamen catur nasional dan   Taruna Merah Putih Pada Periode 2008 –
            keinginannya untuk berhenti kuliah dan   internasional.  Seperti Turnamen New   2012. Taruna Merah Putih menjadi salah
            berkonsentrasi di olahraga catur. Saat   York Terbuka dan Kejuaraan Dunia   satu organisasi Pemuda PDI Perjuangan.
            itu ia juga meminta Mochtar untuk ikut   Terbuka di Philadelphia di Amerika   Tahun 2009 Utut terpilih menjadi
            memfasilitasi plus membiayai beberapa   Serikat pada tahun 1994. Ia pun   Caleg (calon legislative) untuk daerah
            kejuaraan catur di luar negeri yang   mengikuti Grand Prix PCA di London, Ia   pemilihan Jawa Tengah VII. Meski masih
            akan diikutinya. Sayangnya, permintaan   menjuarai Biel open, juara II di Luzern,   terbilang baru di dunia politik namun
            tersebut ditolak Mochtar. Ia malah   dan juara III Biel Master. Hingga akhirnya   nama Utut sangat familiar di masyarakat.
            disarankan untuk tetap melanjutkan   Utut berhasil menyandang gelar Grand   Hingga kemudian ia terpilih menjadi
            dan mengutamakan pendidikannya    Master Super Internasional dengan ELo   anggota DPR RI periode 2009–2014.
            di Unpad. Hingga akhirnya Utut pun   ratingnya 2600, dan sempat bertemu   Dalam pemilihan legislasi 2014
            mengamini saran tersebut.         dengan Pecatur nomer wahid, Kasparov.   lalu, untuk kedua kalinya Utut terpilih
               Usai menyelesaikan kuliahnya di   Sejalan dengan itu Ia pun berhasil   menjadi anggoa DPR RI Periode
            fisip Unpad tahun 1989, ia pun bekerja   mengumpulkan pundi-pundi rupiahnya.   2014–2019 untuk Dapil Jawa Tengah VII.
            di salah satu perusahaan pengembang   Bahkan  Bersama dengan Machnan   Kali ini ia tidak hanya menjadi anggota
            yang cukup terkemuka ketika itu.   R. Kamaluddin, Eka Putra Wirya dan   DPR RI biasa, ia juga dipercaya menjadi
            Sayangnya, selama ia bekerja, karir   Kristianus Liem, ia mendirikan Sekolah   Ketua fraksi PDI Perjuangan merangkap
            catur Utut malah merosot. Hal itu dapat   Catur Utut Adianto pada 1 Juli 1993,   Wakil Ketua Komisi X DPR RI. Hingga
            dilihat dari Elo ratingnya yang menurun   dan berhasil melahirkan beberapa   puncaknya pada Selasa, 20 Maret 2018
            perlahan dari 2.525 menjadi 2.470. Ketika   pecatur nasional., salah satunya Susanto   lalu ia resmi menjabat Wakil Ketua DPR
            itu Utut cukup menyesal akan kondisi   Megaranto.                  RI.
            tersebut, hingga akhirnya ia menyadari                                Kini ayah dari Putri tunggalnya,
            bahwa hidup itu pilihan. Ia tidak bisa   Dari Catur ke Politik     Mekar Melati Mewangi ini mengaku
            berharap menghasilkan hasil yang    Sukses sebagai pecatur, anak ke   tidak memiliki target atau cita-cita
            sempurna dengan menjalani keduanya.  empat dari lima bersaudara itu pernah   tertentu dalam karir politiknya. Ia
               Ia pun kemudian memutuskan     menjadi pengurus organisasi catur,   hanya berharap di sisa waktunya
            untuk sepenuhnya melakoni olahraga   baik di tingkat nasional, Asia, maupun   sebagai Wakil Ketua DPR RI ini dapat
            catur dan menjadi pecatur professional,   internasional, antara lain Vice President   menjalankan tugasnya dengan sebaik-
            sekaligus mengikhlaskan terhentinya   Grandmaster Council (2005-2010).   baiknya untuk kepentingan masyarakat
            karir di perusahaan pengembang    Ketika kran politik dalam negeri mulai   luas, bangsa dan Negara. Begitu juga
            tersebut. Di tahun 1991 itu Ia    terbuka lebar ditandai dengan lahirnya   dengan harapannya pada sang putri.
            mengundurkan diri dari perusahaan   partai politik-partai politik, sejumlah   Ia mengaku lebih membebaskan anak
            tersebut. Konsekwensinya, tentu saja   tokoh pun mulai meliriknya untuk   semata wayangnya itu untuk menjalani
            berkurangnya pundi-pundi rupiah yang   terjun dalam dunia politik praktis alias   bidang yang sesuai dengan minta dan
            masuk di koceknya. Utut pun berusaha   menjadi kadernya. Salah satunya adalah   keinginannya sendiri.
            untuk mengatur keuangannya dengan   almarhum Taufik Kiemas.           “Kalau anak saya tidak suka catur.
            berhemat dan menabung. Terlebih lagi   “Tidak ada kepikiran jadi politisi,   Dia sepertinya lebih suka bicara dan
            sebulan setelah itu ia mempersunting   kalau akhirnya saya terjun ke politik itu   berdiplomasi. Mungkin lebih mendekati
            kekasihnya, Tri Hatmanti, seorang   ada dorongan dari beberapa pihak, salah   politisi. Tapi kan semua itu lebih
            dokter yang saat itu bertugas di Rumah   satunya almarhum Pak Taufik Kiemas.   ditentukan oleh garis tangan. Yang pasti
            Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.   Beliau tahu keluarga saya merupakan   sebagaimana ajaran ayah saya dulu
               Untungnya, sang calon isteri dan   pendukung Bung Karno dengan PNI   kepada saya, kerja keras atau dalam
            sang calon mertua mendukung penuh   (Partai Nasionalis Indonesia) nya, yang   arti mau berusaha, dan jujur. Dengan
            keputusan Utut tersebut. Mereka tidak   tidak lain adalah cikal bakal atau akarnya   kedua hal itu, di bidang apapun kita
            berkeberatan akan profesi Utut sebagai   PDI Perjuangan.  Walaupun dalam   berada Insyallah hasilnya tidak akan
            seorang pecatur. Kendati ketika itu   keluarga belum ada yang masuk dalam   mengecewakan,” tegasnya.   AyU/SC


                                                                               159 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 37
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42