Page 46 - MAJALAH 159
P. 46
KUNJUNGAN KERJA
K o MISI X
Kunjungi Beberapa Sekolah, Komisi X
Tinjau Kesiapan UNBK
Komisi X DPR meninjau beberapa sekolah di indonesia 1 Siak. Ini Iebih karena kurang sarana
untuk memastikan persiapan Ujian Nasional Berbasis komputer, kurang jaringan terhadap
Komputer (UNBK) agar dapat dilakukan secara baik. PLN dan Telkom,” ujar Sutan di sela-sela
mengunjungi SMA 1 di Kabupaten Siak,
terdapat tiga provinsi yang dijadikan objek kunjungan yakni Riau.
Provinsi Riau, Kalimantan timur dan Sulawesi tengah. Politisi Partai Gerindra ini menuturkan
Kabupaten Siak perlu mendapat bantuan
pemerintah pusat terkait peningkatan
sarana dan prasarana dalam rangka
menyukseskan UNBK ini. “Ini perlu
peningkatan. Begitu memahami kondisi
di Siak ini sangat rendah pelaksanaan
UNBK. Ini jadi tantangan Kemendikbud
untuk meningkatkan ke depan. Agar
UNBK sejalan dengan Kurikulum K13,”
tuturnya.
Sutan juga mendorong adanya
peningkatan sarana dan prasarana
lain dalam mendukung pelaksanaan
pendidikan vokasi. Menurutnya, SMK
adalah solusi meningkatkan pendidikan
vokasi di sekolah yang punya kearifan
foTo: HENDRA/IW pendidikan vokasi di sekolah yang punya
lokal.
“SMK adalah solusi tingkatkan
kearifan lokal. Di SMK 1 Siak ini kita lihat
sesuatu yang luar biasa, karena luas
tim Kunker Komisi X DPR meninjau persiapan UNBK di SmA 1 Riau
lahan 3,5 hektar. Kalau ini dikelola untuk
alam kunjungan tersebut, melaksanakan UNKP. kepentingan vokasi menjadi sangat baik,”
Ketua Komisi X DPR RI Berbeda dengan UNBK tingkat SMA, lanjutnya.
Djoko Udjianto menuturkan pelaksanaan UNBK tingkat SMK tahun Meski memiliki lahan luas, SMK
perlunya sinergitas yang 2018 di Provinsi Riau secara rata-rata 70 1 Siak memiliki fasilitas yang sangat
Dbaik antara pemerintah persen melaksanakan secara mandiri. minim. Untuk pendidikan tata busana
pusat dan daerah untuk mensukseskan Hanya di Kabupaten Kampar yang saja mereka tak punya komputer untuk
pelaksanaan UNBK di Kabupaten Siak, melaksanakan UNBK mandiri di bawah desain. “Ini yang perlu didorong terus. Ini
Provinsi Riau. 50 persen. Bahkan, dari 12 kabupaten/ butuh koordinasi dari pemerintah daerah
Diketahui secara umum, UNBK kota yang ada di Provinsi Riau, 6 terutama kepada Kemendikbud agar
tingkat SMA tahun 2018 di Provinsi Riau diantaranya melaksanakan UNBK, meski bisa diimbangi dan mengejar daerah
rata-rata masih di bawah 50 persen. sebagian bergabung dengan sekolah lain,” sambungnya.
Disparitas antar kabupaten/kota yang lain. Dan di Kabupaten Rokan Hulu Butuh perhatian serius dalam
melaksanakan UNBK relatif tinggi. Dari hampir 90 persen melaksanakan UNBK menyukseskan UNBK ini, mengingat
12 kabupaten/kota yang ada di Provinsi secara mandiri. daerah tak punya anggaran cukup
Riau, hanya 2 kabupaten/kota yang Selain itu, Wakil Ketua Komisi X untuk menyelesaikan persoalan ini
melaksanakan UNBK mandiri lebih dari DPR RI Sutan Adil Hendra meminta secara mandiri. Karenanya Pemkab Siak
70 persen. pemerintah pusat untuk turun langsung harus fokus. Sarana yang kurang harus
Pertama, di Kota Pekanbaru dalam menuntaskan persoalan Ujian berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
melaksanakan UNBK mandiri 75 persen, Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Di Sulawesi Tengah, Komisi X DPR
bergabung dengan sekolah lain 11 Kabupaten Siak. Pasalnya, minimnya RI mengapresiasi Pemerintah Provinsi
persen, dan sisanya 19 persen dengan jumlah komputer dan ketersediaan Sulawesi Tengah yang sudah siap
non UNBK (UNKP : Ujian Nasional jaringan listrik masih jadi kendala yang melaksanakan UNBK tahun ajaran
Kertas dan Pensil). Kedua, di Kabupaten terjadi di Kabupaten Siak. 2017/2018 untuk tingkat Sekolah
Rokan Hulu yang melaksanakan UNBK “Di sini masih banyak SMK dan Menengah Atas (SMA) dan Sekolah
mandiri 71 persen, dan sisanya 29 persen SMA lain yang gabung dengan SMA Menengah Kejuruan (SMK) yang akan
46 PARLEMENTARIA 159 XLVIII 2018

