Page 50 - MAJALAH 159
P. 50

KUNJUNGAN KERJA


                                                     B ANGG AR

                               Membangun KEK


                             Berkearifan lokal


























                                                                                                              foTo: HUSEN/IW



            Banggar DPR Ri meninjau KEK mandalika Lombok
             Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sedang dibangun di beberapa daerah. KEK pariwisata
                menjadi perhatian pemerintah dan DPR Ri. Badan Anggaran (Banggar) DPR sudah
              menyetujui alokasi biaya membangun KEK di beberapa daerah. inilah upaya menarik
              investor, wisatawan, sekaligus menghidupkan ekonomi kerakyatan tanpa kehilangan
                                                     kearifan lokal.

                     eberapa waktu lalu,      Mandalika yang mencapai Rp4 triliun.   oktober tahun ini akan ada pertemuan
                     Banggar meninjau progres   Ia menyampaikan penataan Mandalika   tahunan IMf di Bali. Dari pertemuan itu
                     pembangunan KEK di NTB   sudah baik, tinggal begaimana    diharapkan banyak investor kembali
                     dan Bali. Dua provinsi yang   meningkatkan keamanan bagi para   berdatangan ke daerah. Di Mandalika,
           Bmasuk Kawasan Strategis           wisatawan.                       investor bisa mengajukan perpanjangan
            Pariwisata Nasional (KSPN). Berbagai   “Saya melihat sangat baik penataan   kontrak hingga 50 tahun. Ini menjadi
            problem pembangunan diinventarisir   kawasan Mandalika ini sebagai upaya   daya tarik investor di areal seluas 1500
            Banggar. Kritik dan apresiasi pun   percepatan pembangunan ekonomi   hektar tersebut.
            disampaikan. Kunjungan perdana    terutama bagi masyarakat lokal,” kata   Di tengah pembangunan KEK
            dimulai saat Banggar meninjau KEK   Azis. Indonesia Tourism Development   Mandalika, kearifan lokal tetap hidup.
            Mandalika di Lombok, NTB. Dipimpin   Corporation (ITDC) yang diberi   Ini justru jadi daya tarik tersendiri. Tarian
            Ketua Banggar DPR Azis Syamsuddin,   kewenangan membangun Mandalika   tradisional, busana adat, dan kuliner
            Tim Banggar menilai, penataan kawasan   sedang menarik investor manca negara.   khas daerah juga tetap dipertahankan.
            Mandalika sebagai destinasi wisata   Abdulbar M. Mansoer, Dirut ITDC   Bahkan, infrastruktur kawasan juga
            sangat baik.                      mengungkapkan, saat ini sudah banyak   tak luput dari sentuhan ornamen khas
               Dijelaskan Azis, Banggar sudah   masuk investor ke Mandalika untuk hotel   daerah. Kearifan lokal dilestarikan
            mengalokasikan anggaran untuk menata   dan restoran.               untuk menghidupkan suasana kawasan
            Mandalika sebagai KEK pariwisata    Ketika Tim Banggar meninjau KEK   pariwisata.
            sebesar Rp250 miliar pada 2015-2016.   Mandalika, penataan kawasan sedang   Produk-produk kerajinan
            Sementara untuk dua tahun terakhir   dilakukan. Kelak akan ada mall kecil,   masyarakat setempat, seperti kain
            anggarannya belum dialokasikan.   pasar seni, UMKM, dan kawasan wisata   tenun, souvenir, batu mutiara, dan
            Anggaran sebesar itu memang masih   Syariah. Azis berharap, momentum   lain-lain diperjualbelikan meramaikan
            jauh dari kebutuhan pembangunan KEK   investasi jangan sampai hilang. Pada   suasana destinasi pariwisata yang


            50  PARLEMENTARIA  159 XLVIII 2018
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55