Page 77 - MAJALAH 159
P. 77
diumumkan UNESCO sebagai salah
satu Kota Musik Dunia. Sebuah Prestasi
dari usaha yang gigih seluruh elemen
masyarakat dan pemerintah. Melengkapi
sejarah yang telah menulis bahwa
Kota Ambon juga melahirkan banyak
penyanyi hebat di negeri Indonesia.
Potensi alam yang tersebar di
Kepulauan Maluku sangat potensial
sebagai tujuan wisata, gugusan pulau
dengan pantai yang indah di kelilingi foTo: DoEH/IW
lautan yang menghampar luas, selain Jika berkunjung ke Ambon dan ingin ketinggalan, ikan asap. Selain bisa
mengandalkan hasil bumi cengkeh dan membawa oleh-oleh ikan asar, bisa dinikmati di sana, juga bisa dijadikan
rempah-rempah, Perikanan menjadi menyambangi para pengasap di Galala. Di oleh-oleh. Ikan asar khas Ambon, selain
sektor andalan. banyak menu makanan tempat itu bahan baku ikan masih sangat cukup populer di Ambon, Maluku
kita jumpai disana yang berkaitan segar karena baru diambil dari laut dan dan pulau lain, juga dikenal hingga
dengan ikan. Mulai dari ikan bumbu langsung dijual ke pembeli yang datang negara Eropa seperti Belanda. Banyak
cabe merah, ikan goreng, dan masih ke sana. Harga ikan asar di kawasan wisatawan yang memuji kenikmatan dan
banyak lagi yang bisa dinikmati selama Galala cukup beragam, berkisar Rp25.000 cita rasanya yang unik.
berada di Ambon. Namun begitu Ambon – Rp50.000. Di Galala para penjual Berlibur ke Ambon, terasa belum
cukup terkenal dengan sagu sebagai juga menyediakan jasa mem-packing lengkap jika tidak menikmati “Sibu-sibu”,
makanan sehari-harinya. agar mudah untuk dibawa. Harga yang kopi khas Ambon yang banyak dijajakan
ditawarkan cukup beragam tapi masih di kedai-kedai. Sambil menikmati alunan
Ikan Asar bersahabat. musik nan indah cukup untuk mengisi
Ikan Asar menjadi salah satu Selain ikan asar, nasi lapola, olahan malam sambil bercengkerama.
makanan favorit di Kota Ambon, bahkan sagu khas Ambon, serta aneka olahan
kerap dijadikan buah tangan oleh ikan khas Ambon yang biasa dinikmati Jembatan Merah Putih
wisatawan yang berkunjung ke sana. dengan sambal colocColo, sambal khas Jembatan Merah Putih merupakan
Menurut bahasa setempat adalah Ikan dari Ambon yang cukup berkesan. Sambal jembatan terpanjang di Indonesia
Asar, ikan segar hasil tangkapan laut colo-colo dibuat dari cabai rawit, bawang Timur yang menjadi salah satu icon
masyarakat setempat. ikan asar banyak merah, seledri, tomat muda diberi garam Kota Ambon. Jembatan kabel pancang
dari jenis ikan Tongkol dan ikan Tuna. dan juga perasan jeruk nipis. tak hanya sepanjang 1.140 meter. Dibangun sejak
Ikan asar ini sebenarnya cukup itu, rujak natsepa yang mudah kita temui 17 Juli 2011, menelan dana Anggaran
unik jika ditelusuri cara pembuatannya. di sepanjang pantai, juga memberikan Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
Menurut Anne, masyarakat Ambon sensasi tersendiri di Ambon. senilai Rp779,2 miliar. Terletak di Kota
asli dari Lehitu, dinamakan ikan asar Bagi yang suka membawa oleh- Ambon, Provinsi Maluku, Indonesia.
karena kuat bertahan dari ashar (waktu oleh, kue sagu atau bagea, kerajinan Jembatan ini membentang Teluk
ibadah umat muslim) hingga ashar tangan khas ambon, kue kering kenari Dalam Pulau Ambon, menghubungkan
berikutnya. padahal dalam kenyataan khas Ambon, juga berbagai kerajinan Desa Rumah Tiga (Poka) di Kecamatan
ikan ashar dapat bertahan lebih dari tangan dari kerang cukup mudah ditemui Sirimau pada sisi utara, dan Desa Hative
seminggu, tergantung cara dan tempat di deretan toko pengrajin kerang di Kecil/Galala di Kecamatan Teluk Ambon
penyimpanannya. jalan kawasan Batumerah. Tak boleh pada sisi selatan.
Setelah Jembatan Merah Putih
dibangun, waktu tempuh perjalanan dari
Bandara Pattimura yang ada Maluku
Tengah di utara, ke pusat Kota Ambon
di Jazirah Lei Timur di selatan ataupun
sebaliknya bisa lebih cepat.
Dahulu Sebelum ada Jembatan
Merah Putih, jarak Bandara
Internasional Pattimura ke Kota Ambon
yang berkisar 35 kilometer harus
ditempuh selama 60 menit dikarenakan
harus memutari Teluk Ambon. Alternatif
lain adalah dengan menggunakan kapal
penyeberangan (ferry) antara Desa
foTo: DoEH/IW waktu tempuh sekitar 30 menit berikut
Rumah Tiga (Poka) dan Galala dengan
Antrian. DOE/SC
Penjual ikan Asar di galala
159 XLVIII 2018 PARLEMENTARIA 77

