Page 79 - MAJALAH 159
P. 79

P   o   j   o   K   R   P   A   R   l   E



                 orang Ambon Tak Berkulit


                         hitam, Tapi Putih Tua
































                                                                                                              foTo: DoEH/IW




            Suasana keakraban Press gathering Wartawan Koordinatoriat DPR Ri
             Suasana penuh keakraban mewarnai acara           dan bermain musik. Beberapa putra terbaik Ambon pernah
              ramah tamah dan jamuan makan malam              menjuarai berbagai even menyanyi, baik di tingkat nasional
                                                              maupun internasional,” tutur pria yang akrab disapa Bamsoet
              Press gathering Wartawan Koordinatoriat         tersebut.
                                                                 Saat ini Ambon terus berbenah untuk mengembangkan
                 DPR Ri di kediaman Walikota Ambon            potensi wisata dan budaya, salah satu upayanya adalah
            Richard Louhenapessy beberapa waktu lalu.         dengan menjadikan kota Ambon sebagai Kota Musik Dunia.
                                                              oleh karenanya, DPR akan mendukung upaya Pemerintah
                     alam kesempatan itu, para insan media yang   Provinsi Maluku khususnya Pemkot Ambon untuk menjadikan
                     senantiasa meliput kegiatan Anggota Dewan di   Kota Ambon menjadi ‘City of Music’, lanjutnya.
                     Senayan itu disuguhkan berbagai kuliner khas   Sebelumnya, Walikota Ambon Richard Louhenapessy juga
                     Ambon. Ada yang menarik dari ungkapan yang   mengutarakan candanya. Richard mengatakan bahwa orang
           D disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI    Ambon sudah bisa menyanyi sejak ia dilahirkan ke dunia. “Bayi
            Michael Wattimena dan juga Walikota Ambon pada acara   di Ambon beda dengan yang ada di daerah lain. Biasanya bayi
            tersebut, keduanya sama-sama menyatakan bahwa warna   kalau dipukul pinggulnya akan nangis, tetapi kalau di sini, bayi
            kulit orang Ambon itu bukan hitam, tetapi putih tua. Sontak   lahir dipukul pinggulnya malah menyanyi,” candanya.
            pernyataan itu membuat suasana semakin riuh oleh tepuk   Richard menyampaikan, untuk mewujudkan Ambon
            tangan dan gelak tawa para hadirin yang hadir.    sebagai ‘City of Music’ sesuai standar UNESCo, Pemerintah
               “Mirip dengan batang pohon sagu yang kelihatannya   Kota Ambon telah menyiapkan langkah-langkah strategis,
            menyeramkan karena berwarna hitam, tetapi setelah dibelah,   diantaranya adalah dengan membuat beberapa infrastuktur
            diambil bahan sagunya kan putih, dan panennya juga   penunjang, seperti gedung pertunjukan musik etnik yang
            menunggu pohon itu tua. Jadi tak salah kalau disebut putih   berlokasi di Kampus IAIN Ambon, dan Studio Rekaman Musik
            tua,” ucap Michael.                               bertaraf internasional di Universitas Pattimura.
               Sementara itu, saat membuka acara Press Gathering   “Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Ambon
            Wartawan Parlemen di Kota Ambon, Ketua DPR RI Bambang   sangat berterimakasih kepada pihak Setjen DPR RI dan teman-
            Soesatyo sempat berkelakar dengan mengatakan kalau ada   teman Wartawan Parlemen yang memulai kegiatan Press
            orang Ambon yang tidak bisa menyanyi atau tidak bisa bermain   Gathering di Ambon. Dengan kehadiran teman-teman media,
            musik, berarti dia bukan orang asli Ambon.        saya berharap, bisa menyebarluaskan rencana besar kami itu,”
               “Masyarakat Ambon memang dikenal pandai menyanyi   ucap Richard.   DEP/SC

                                                                               159 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 79
   74   75   76   77   78   79   80