Page 7 - MAJALAH 119
P. 7

Proyek KM.Inka Mina Diduga Tidak Sesuai Bestek


              Saya mewakili Ketua LSM TORPEDO (Teropong Demokrasi   Kapal KM Inka 63 pada Desember 2013 sudah tenggelam
            Indonesia) menyampaikan informasi terkait adanya dugaan   karena keropos dan alat tangkap dari kapal tersebut yang
            tindak pidana korupsi dalam proyek pembuatan 7 unit kapal   dapat diselamatkan ditahan oleh pihak Diskanla Sumut dan
            nelayan 30 GT dengan nama KM Inka Mina yang bersumber   tidak dikembalikan kepada nelayan penerima bantuan.
            dari DAK dan APBN T.A. 2012 pada Dinas Kelautan dan   Ukuran panjang alat tangkap yang tersedia di kapal tidak
            Perikanan Provinsi Sumut sebesar Rp,10,5 Milyar (@ Rp.1,5   sesuai yang seharusnya per unit 650 meter namun setelah
            Milyar) karena disinyalir tidak sesuai dengan spesifikasi teknis   diukur hanya 565 meter saja (kurang 85 m/unit).
            sehingga tidak dapat difungsikan sebagai kapal pencari ikan,   Menurut ketentuan para nelayan penerima bantuan diberi
            dengan kondisi sebagai berikut:                    kewenangan membuat sendiri kapal bantuan tersebut,
              Material kayu yang digunakan bermutu rendah sehingga   namun pihak Diskanlasu justru menyerahkan pembuatan
            banyak yang keropos.                               semua kapal tersebut kepada pemborong
              Pemborong memakai mesin merk Yunchain buatan China   Saya mohon agar temuan tersebut ditindaklanjuti dengan
            yang harganya di pasaran sekitar Rp.25 juta/mesin sementara   dibentuk tim untuk memeriksa oknum Dinas Kelautan dan
            para nelayan penerima bantuan disuruh menandatangani   Perikanan Sumut.
            kwitansi harga mesin sebesar Rp.100 juta.
              Saat ini 2 kapal (KM Inka Mina 62 dan 64) telah berubah   Zainuddin Limbong
            fungsi menjadi kapal pengangkut bawang tujuan Malaysia.  Medan, Sumut




            Pengaduan Masalah Tanah di Jalur Sutet

              Tanah saya ada di jalur Saluran Udara   Ketika saya meminta tiang tersebut   belum juga diterima oleh pelapor.
            Tegangan Tinggi (SUTET) 150 KV PLN   dibongkar karena tidak sesuai    Saya berharap pada 2014 harga tanah
            UPKS 6 Jambi. Pada 2007/2008, saya   kesepakatan, Pimpro mengatakan akan   yang 5 tumbuk tersebut menjadi Rp.
            dan  pimpinan proyek  sutet  sepakat   membayar tanah pelapor bersamaan   200 juta yang akan digunakan pelapor
            untuk pemasangan tiang di tengah   dengan pemasangan kabel, namun   untuk berobat dan kebutuhan hidup
            tanah pelapor seluas  + 400 M (4   saat pembayaran kabel pelapor hanya   sehari-hari.
                                         2
            tumbuk) yang terletak di Desa Mendalo,   mendapat uang kompensasi sebesar Rp.   Saya memohon bantuan penyelesaian
            Kab. Muaro Jambi. Namun tanpa     30 juta sedangkan tanah yang hancur   atas permasalahan tersebut dan
            sepengetahuan pelapor (sedang pulang   tersebut tidak ada penggantian sama   agar dilakukan audit terkait bukti
            kampung) lokasi pemasangan tiang     sekali. Pelapor meminta harga tanah   pembayaran yang tidak pernah diterima
            dipindahkan (maju ke samping kiri) + 32   tersebut sebesar Rp.200 juta, karena   oleh pelapor.
            M2 akibatnya tanah yang hanya tersisa   pada 2008, harga tanah pelapor yang
            5 tumbuk terpecah menjadi 2 bagian   4 tumbuk dibayar seharga Rp. 100 juta   Drs. Arpandi
            dan menjadi tidak dapat dimanfaatkan   dengan dipotong biaya administrasi   Kota Baru, Jambi
            maupun dijual karena berada di bawah   s e b e s a r 5% , n a m u n k w i t a n s i
            tiang sutet.                      pembayaran dan pemotongan tersebut




            Penolakan Nama Bandara

              Saya Ketua Gerakan Amtufu Bangkit, menyampaikan   menghalalkan segala cara untuk mencapai maksud dan
            penolakan penggunaan nama Mathilda Batlayeri sebagai   tujuan tertentu.
            nama pengganti Bandar Udara Saumlaki Baru di Maluku   Saya telah berkoordinasi dengan Kapolres MTB dalam
            Tenggara Barat (MTB).                              upaya menyelesaikan permasalahan tersebut, namun sampai
              Alasan penolakan penggunaan nama tersebut adalah :  saat ini belum ada kemajuan.
              Diduga telah terjadi pemalsuan dokumen dalam memenuhi   Pelapor memohon DPR RI menindaklanjuti laporan dengan
            persyaratan Surat Dirjen Perhubungan Udara No. AU 101/1/   segera mengadakan document review untuk menyelesaikan
            15/DRJU.KUM-2013 tanggal 7 Februari 2013 sehingga terbit   permasalahan tersebut
            Keputusan Menteri Perhubungan No. KP 976 Tahun 2013.
              Pemda MTB tidak dapat membuktikan status Mathilda   Jos Malindar
            Batlayeri sebagai Pahlawan Nasional/Pejuang/Perintis   Maluku Tenggara, Maluku
            Kemerdekaan dan telah memanfaatkan kekuasaannya serta


                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 119 TH. XLIV, 2014  7
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12