Page 11 - MAJALAH 119
P. 11
Cuma sekarang butuh dukungan menterinya, kemudian tidak lepas mengkordinir semua kementerian
politik, anggaran yang besar untuk dari program besar jangka panjang yang terlibat di dalamnya. Tidak
mewujudkan itu, sebab pemba- ini. Mestinya antara hulu dan hilir bisa hanya dibangun oleh Kemen-
ngunan di darat dan di laut berbe- itu harus sinkron untuk mencapai terian KP saja, tetapi semua pihak
da. Yang jelas biaya pembangunan kemajuan bersama. sebab butuh subsidi yang melibat-
di laut akan lebih besar, misalnya Betapa besarnya potensi sumber kan Menteri ESDM, dukungan dana
membangun pelabuhan, pelabu- daya laut, kata Made, ditunjukkan dengan Kemenkeu dan dari sisi pe-
han antar pulau- sehingga hubu- dengan garis pantai kita terpanjang rencanaan oleh Bappenas dengan
ngan antar pulau akan lebih lancar. di dunia, juga pulau-pulau menca- rapi termasuk pengamanan.
Kemudian untuk menggarap hasil pai 17 ribu. Hingga kini, penamaan Aparat keamanan sangat diper-
tangkapan laut juga perlu biaya be- pulau saja belum tuntas, kemudian lukan untuk mengamankan sektor
sar, apalagi kondisi di laut termasuk mengamankan pulau-pulau terluar laut, jangan sampai tebang pilih
berisiko tinggi, menyangkut cuaca juga belum dilakukan dengan rapi, pengamanan dari kepolisian dan
dan gelombang besar. akhirnya banyak pulau yang diklaim Angkatan Laut, Kehutanan dan Ke-
oleh negara tetangga. menterian KP perlu sinergi yang ba-
Sumber ekonomi Maka sebenarnya sangat komplek gus dan koordinasi yang rapi, juga
persoalan perikanan dan kelautan harus berani. Kalau ada kapal-kapal
Made lebih lanjut mengajak, kita kita. Jadi pengamanan terhadap ha- asing yang masuk, maka penegakan
perlu mencontoh negara-negara sil laut harus dilakukan, pengaman- hukum harus dilakukan dengan te-
maju yang telah mampu menge- an pulau-pulau terdepan juga kita gas. Kalau bisa dibangun poros ma-
lola wilayah laut dengan baik sebab lakukan, penamaan pulau segera ritim-tol laut, terutama di Provinsi
merupakan sumber ekonomi yang diselesaikan dan juga penamaan Kepulauan ini akan merasakan dari
luar biasa seperti Swedia- dengan pulau yang belum ada penghuni- kebijakan ini.
ikan salmonnya. Negara itu menjadi nya, harus ada aktifitas di sana. Ka-
kaya, kalau bisa mengelola kekaya- lau tidak ada usaha pengamanan,
an lautnya dengan baik. maka dengan mudah di klaim oleh
Menteri Perikanan dan Kelautan negara lain, sebab dianggap pulau
Susi Pudjiastuti, punya pengalaman tidak bertuan
kongkit- pelaku bisnis perikanan Makanya untuk mewujudkan
yang berhasil. Meski pendidikan for- Poros Maritim Dunia, harus ada
malnya rendah, sudah terbukti dan langkah terobosan yang besar
berani mengambil resiko. “ Itu yang dan strategis yang dilakukan oleh
penting, sebagai seorang Pimpinan pemerintah. “Ini ide yang bagus,
di Kementerian, harus berani ambil ideal, tetapi untuk mewujudkannya
keputusan dan berani menghadapi langkah kordinasi sebab masalah-
resiko,” ungkap Made Urip. nya cukup rumit, butuh anggaran
Misalnya, pemberlakuan mora- dukungan politik dan butuh kebi-
torium kapal diatas 350 GT yang jakan strategis, dan juga butuh
dikuasai asing atau pengusaha- regulasi (Undang-undang)
pengusaha besar, dalam rangka apalagi sarana-prasarana
menyelamatkan nelayan-nelayan pendukung cukup banyak
kecil. Ia menyatakan setuju adan- seperti tol laut, pembe-
ya moratorium. Dengan demikian lian alat-alat untuk ne-
nekayan-nelayan kecil bisa berope- layan dan perumahan,”
rasi dengan bagus, pada gilirannya jelas Made.
kesejahteraan para nelayan akan Ia mengakui, Po-
meningkat. ros Maritim adalah
Anggota Dewan ini perkemba- proyek besar dan
ngan masalah kelautan sejak Men- banyak sekali tan-
teri Perikanan dan Kelautan per- tangannya, maka-
tama, Sarwono Kusumaatmaja, ny a sin e r git as
kemudian Rohmin Dahuri, lalu Fre- semua kemen-
ddy Numberi, kemudian Fadel Mu- terian yang ter-
hammad dan Cicip Syarif Soetardjo kait harus beker-
dan sekarang Menteri. Biasanya ja dengan baik
setiap menteri memiliki kebijakan dibawah Menko
sendiri, namun sebaiknya kemen- Perekonomian
terian perikanan sudah punya mas- Indroyono, ha-
terplan jangka panjang. Siapapun r us m amp u
PARLEMENTARIA EDISI 119 TH. XLIV, 2014 11