Page 13 - MAJALAH 119

KEMBALI KE LAUT,

PILIHAN LOGIS

inta emas sejarah telah
mencatat, bangsa ini
pernah meraih keja-
yaan luar biasa di laut.
TSeorang ilmuwan dari
Perancis mempublikasikan temuan-
nya tentang kebesaran kerajaan Sri-
wijaya (638-1030M) yang pada saat
itu berhasil membangun komunikasi
politik dengan kerajaan di Afrika,
Eropa dan Timur Tengah. Sriwijaya
menjaga kedaulatan di laut dengan
sistem yang unggul, mengatur an-
gkatan laut kerajaannya, penem-
patan di berbagai pangakalan stra-
tegis, pembagian tugas mengawasi
kawasan lautnya, melindungi kapal-
kapal dagang yang berlabuh, me-
mungut biaya cukai, hingga mence-
gah terjadinya pelanggaran laut di
wilayah kedaulatan dan kekuasaa-
nya.
Menyusul kemudian era Majapa-
hit (1293-1500M). Puncak kerajaan
maritim Nusantara terjadi dibawah
pimpinan Raden wijaya, Hayam wu-
ruk, dan Gadjah mada, salah satu
keberhasilan pada saat itu adalah
Majapahit berhasil menguasai dan
mempersatukan Nusantara.
Anggota Komisi IV DPR RI Herman- kawasan maritim,” ungkapnya ber-
to mengulas catatan penting seja- semangat.
rah itu sebagai pembuka wawan- Politisi dari Fraksi PKS ini meng-
cara di Jakarta beberapa waktu lalu. ingatkan komitmen tentang kem-
Baginya sebuah pilihan logis ketika bali ke laut itu jangan hanya indah
pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam wacana dan pidato karena
l
berketetapan hati untuk berpa ing tantangannya cukup berat. Indo-
kembali ke laut, mengembalikan nesia memiliki 17.508 pulau den-
kejayaan bahari bangsa Indonesia. gan garis pantai mencapai hingga
“Kalau kita melihat komitmen presi- 54.716 km dan luas wilayah menca-
den itu mengingatkan kita kembali pai 1,9 juta mil persegi dan menjadi
pada sejarah kejayaan masa lalu In- negara kepulauan terbesar di du-
donesia dari era Sriwijaya, Majapa- nia sekaligus negara yang memiliki
hit sampai sekarang. Fakta penting garis pantai terluas di dunia setelah
yang seharusnya jadi pijakan kita Kanada. Fakta lain wilayah laut In-
namun sering terlupakan adalah, donesia menurutnya selama ini su-
Indonesia negara kepulauan 80 dah menjadi bancakan banyak pihak
persen wilayahnya adalah laut. Jadi yang tidak bertanggung jawab. Ka-
benar kawasan Indonesia ini adalah sus illegal fishing dan penyeludup-

PARLEMENTARIA EDISI 119 TH. XLIV, 2014 13