Page 17 - MAJALAH 119
P. 17
Mengakhiri pidato ini, Presiden mengajak saudara- kemaritiman, fakta empiris Indonesia sebagai negara
saudara sebangsa dan setanah air untuk mengingat satu bahari tercermin dari keberadaan pulau-pulau besar,
hal yang pernah disampaikan oleh Presiden Pertama indah, dan kaya. Negeri ini merupakan negara bahari
Republik Indonesia, Bung Karno, bahwa untuk mem- dan kepulauan terbesar di dunia yang tersusun atas
bangun Indonesia menjadi negara besar, negara kuat, 17.504 pulau (baru 13.466 pulau yang telah diberi nama
negara makmur, negara damai, kita harus memiliki jiwa dan didaftarkan ke PBB), memiliki 95.181 km garis pan-
cakrawarti samudera; jiwa pelaut yang berani menga- tai (terpanjang kedua setelah Kanada), dan 75 persen
rungi gelombang dan hempasan ombak yang menggu- wilayahnya berupa laut (5,8 juta km2) termasuk ZEEI
lung. (Zona Ekonomi Esklusif Indonesia). Sebagai catatan, Fili-
Sebagai nakhoda yang dipercaya oleh rakyat, Presiden pina sebagai negara kepulauan terbesar kedua di dunia
mengajak semua warga bangsa untuk naik ke atas kapal hanya memiliki 7.100 pulau (Aroyo, 2012).
Republik Indonesia dan berlayar bersama menuju Indo- Para pendahulu kita sejak lama sudah akrab dengan
nesia Raya. “Kita akan kembangkan layar yang kuat. Kita dunia kemaritiman. Salah satunya dituangkan dalam
akan hadapi semua badai dan gelombang samudera den- lirik lagu karya Ibu Sud yang sangat melegenda “ Nenek
gan kekuatan kita sendiri. Saya akan berdiri di bawah Moyangku”.
kehendak rakyat dan Konstitusi,” demikian Presiden
menegaskan. Nenek moyangku orang pelaut
Apalagi bangsa ini memiliki modal besar untuk men- gemar mengarung luas samudra
jadi kekuatan maritim di tingkat global. Argumentasi ini menerjang ombak tiada takut
bukanlah sekadar asal belaka. Namun, itu merupakan menempuh badai sudah biasa
harapan untuk membangun kembali kejayaan maritim, angin bertiup layar terkembang
seperti pada masa Kerajaan Sriwijaya, Majapahit, dan ombak berdebur di tepi pantai
kesultanan Islam pada abad ke-7 sampai abad ke-13. pemuda b’rani bangkit sekarang
ke laut kita beramai-ramai. (mp)
Pasalnya, selain memiliki sejarah panjang di bidang
PARLEMENTARIA EDISI 119 TH. XLIV, 2014 17