Page 19 - MAJALAH 119
P. 19

nomi strategis seperti pertamban-
                                                                                gan, perkebunan, perbankan, dan
                                                                                telekomunikasi saham mayoritasnya
                                                                                dimiliki oleh korporasi asing.
                                                                                  Kesenjangan antara warga nega-
                                                                                ra yang kaya dan miskin kian me-
                                                                                lebar.Kesenjangan ini diyakini telah
                                                                                meng akibatkan tekanan hidup yang
                                                                                sangat berat, sehingga terjadi ke-
                                                                                cemburuan sosial, hingga akhirnya
                                                                                menimbulkan premanisme, peram-
                                                                                pokan, perkelahian antar kelompok
                                                                                masyarakat, konsumsi narkoba, dan
                                                                                beragam penyakit sosial yang sema-
                                                                                kin massif.
                                                                                  Selain itu terjadi disparitas pem-
                                                                                bangunan antar wilayah. Menurut
                                                                                data Bappenas, Pulau Jawa yang
                                                                                luas daratannya hanya 6,5 % dari
                                                                                total luas wilayah daratan Indone-
                                                                                sia, menyumbangkan 60 persen
                                                                                bagi perekonomian (PDB) nasional,
                                                                                diikuti oleh P.Sumatera sebesar 25
                                                                                persen. Sedangkan, pulau-pulau
                                                                                lainnya (Kalimantan, Sulawesi, Bali,
                                                                                NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara,
                                                                                dan Papua) yang luas daratnya
                                                                                sekitar 80% dari luas lahan Indone-
                                                                                sia hanya berkontribusi sebesar 15
                                                                                persen.
                                                                                  Jika ketimpangan pembangunan
                                                                                antar wilayah yang sangat tajam ini
                                                                                tidak segera dikoreksi, maka bukan
                                                                                hanya urbanisasi dengan segudang
                                                                                permasalahannya yang akan me-
                                                                                nyeruak, tetapi juga bisa mengaki-
                      Indonesia Negara Bahari                                   batkan inefisiensi perekonomian
                                                                                nasional dan munculnya gerakan
                      Dan Kepulauan Terbesar di Dunia                           separatisme.
                                                                                  Dilanjutkan pria kelahiran Bogor,
                       Jumlah pulau 17.504, terdaftar di PBB 13.466 pulau       16 Februari 1963 ini solusi dari se-
                                                                                gala permasalahan tersebut adalah
                       Garis pantai terpanjang keempat di dunia (95.181 km)     agenda  pembangunan  ekonomi
                                                                                yang mampu menciptakan lapan-
                                                                                gan kerja dalam jumlah besar dan
                                                                                memberikan penghasilan yang
                                                                                dapat menyejahterakan semua pi-
                                                                                hak, baik itu pengusaha maupun
                                                                                seluruh masyarakat Indonesia se-
                                                                                cara berkesinambungan. Dengan
                        25%         72%                                         demikian paling tidak setiap warga
                                                                                Negara mampu memenuhi enam
                       Luas Darat   Lahan Darat        75%                      kebutuhan dasarnya yang meliputi
                                    136 juta ha
                                                                                sandang, pangan, papan (peruma-
                       1,9 juta km2 =   28%           Luas Laut                 han), kesehatan, pendidikan dan
                       190 juta ha  Perairan Tawar    5,8 juta km2              transportasi.
                                  (danau, waduk,                                  Semua itu dijelaskan Rokhmin
                                  sungai, rawa)
                                  54 juta ha                                    bisa dipenuhi lewat ekonomi kelau-
                                               Sumber: data dan informasi geospasial, 2013  tan yang berbasis pada pendayagu-


                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 119 TH. XLIV, 2014  19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24