Page 18 - MAJALAH 119

asih ingat film box Atas dasar itulah Presiden Joko tasi darat itu dikatakannya jelas
office yang dipe- Widodo mencoba mengembalikan bertentang an dengan kondisi fisik-
rankan Kevin Cost- posisi Indonesia pada jati dirinya se- geografis Indonesia. Padahal menu-
ner pertengahan bagai Negara bahari. Bersama den- rut Walter Isard dalam bukunya
Mtahun 1990-an? gan Tim Parlementaria, Guru besar Geography is Destiny mengatakan
Ya film bertajuk “A water world”, bidang Kemaritiman dan Kelautan bahwa kondisi dan konstalasi geo-
yang dalam bahasa Indonesia be- di IPB, sekaligus Menteri Kelautan grafi suatu negara menentukan ma-
rarti Sebuah Dunia air. Jika boleh dan Perikanan di Era Kepemimpinan ju-mundurnya bangsa itu.
meminjam judul film tersebut, se- Presiden Megawati, Rokhmin Da- Dipaparkan Ketua DPP PDI Per-
jatinya Indonesia lah yang dimaksud huri memaparkan tentang ikhwal juangan bidang Kemaritiman ini,
dengan dunia air tersebut. Betapa keinginan Jokowi tersebut. bila daya saing ekonomi tetap
tidak, luas perairan Indonesia 5,8 Diungkapkan Rokhmin, sejak za- rendah dan impor dibuka selebar-
juta Km² atau lebih dari 75 persen man penjajahan hingga sekarang lebarnya, jika dibiarkan terus akan
dari keseluruhan wilayah Indonesia. Indonesia belum memiliki visi pem- membuat Indonesia menjadi bang-
Sedangkan wilayah darat Indonesia bangunan yang tepat dan benar sa konsumen terbesar yang sangat
hanya seluas 1,9 juta Km² atau seki- serta dilaksanakan secara sistema- bergantung pada bangsa-bangsa
tar 25 persen wilayah Idonesia, itu tis dan berkesinambungan. Pasal- lain, alias tidak berdaulat. Indonesia
pun masih terdapat perairan umum nya, visi pembangunan Indonesia tidak akan mampu menjadi bangsa
seperti sungai, rawa, danau, dan didominasi pada daratan.Paradig- produsen. Bahkan yang lebih meng-
waduk. ma pembangunan yang berorien- khawatirkan jika sektor-sektor eko-

18 PARLEMENTARIA EDISI 119 TH. XLIV, 2014