Page 74 - MAJALAH 154
P. 74
KIAT SEHAT
Strategi “Berdamai” dengan
Kanker Payudara
Kanker payudara bermula saat sel-sel di payudara mulai tumbuh dan berkembang secara tak
terkendali. Sel-sel tersebut umumnya membentuk tumor yang dapat dilihat dengan sinar X
atau diraba sebagai benjolan.
umor dikatakan ganas (kanker) Amerika Serikat. Data registri program terlambat, obesitas, alkohol, dan faktor
bila sel-selnya dapat berkembang SEER (Surveillance, Epidemiology, hormonal seperti estrogen dan hormon
Tmeluas hingga di sekeliling and End Results) dari National Cancer pertumbuhan.
jaringan atau menyebar (metastasis) hingga Institute tahun 2010-2013 menyatakan Infeksi virus terkait erat dengan
ke organ-organ tubuh yang jauh, seperti bahwa insiden kanker payudara tertinggi kejadian kanker payudara. Beberapa virus
paru-paru, hati (liver), tulang, dan otak. pada perempuan usia 45-64 tahun. Sekitar yang diduga terkait erat dengan kanker
Uniknya, kanker payudara dapat terjadi 231.840 kasus baru kanker payudara payudara antara lain: human papilloma
baik pada perempuan maupun pria. invasif dan 40.290 kematian akibat kanker virus (HPV), Epstein-Barr (EBV), dan
payudara dialami perempuan di USA Mouse mammary tumor virus (MMTV).
Epidemiologi tahun 2015. American Cancer Society Riset membuktikan prevalensi EBV
Kanker payudara memang merupakan mengestimasikan bahwa terdapat 255.180 (24,4%), HPV (18,1%) dan MMTV
salah satu keganasan pada perempuan. warga Amerika akan terdiagnosis kanker (29,3%), sedangkan koinfeksi HPV dan
Sekitar 14,3% rata-rata kematian tiap tahun payudara dan 41.070 akan meninggal EBV terdeteksi di 9,2% (23/250), koinfeksi
akibat kanker payudara terjadi di seluruh dunia karenanya di USA tahun 2017. HPV dan MMTV pada 3,2% (8/250) dan
dunia. Peluang perempuan terkena dan Di Indonesia, kanker dengan koinfeksi EBV dan MMTV pada 6%
berkembang menjadi kanker payudara prevalensi tertinggi tahun 2013 pada (15/250) dari sampel kanker payudara.
di suatu waktu di kehidupannya sekitar perempuan adalah kanker serviks dan Sebagian besar kanker payudara
1 dari 8. Kanker payudara merupakan kanker payudara. Prevalensi tertinggi juga terkait dengan mutasi BRCA1,
salah satu penyebab utama kematian di kanker payudara dijumpai di Yogyakarta. baik sporadik atau herediter, memiliki
antara perempuan berusia 40-74 tahun di Menurut ANTARA News (2016), jumlah fenotip basal-like triple-negative. Pada
pasien kanker payudara pada kasus Angelina Jolie, dijumpai mutasi gen
2010 mencapai 28,7% dari total BRCA1 dan BRCA2.
penderita kanker. Kasus baru
kanker payudara di Indonesia Potret Klinis
menjadi kasus kematian tertinggi Tanda dan gejala kanker payudara
(21,5 dari setiap 100.000). Yang berupa bengkak, teraba benjolan, iritasi
memprihatinkan, 70% pasien kulit (mirip kulit jeruk), nyeri di puting
kanker payudara baru datang ke atau payudara, perubahan bentuk puting
fasilitas kesehatan pada stadium payudara (misal puting “tenggelam”
lanjut. atau masuk ke dalam), perubahan warna
kulit dan tekstur payudara (misal menjadi
Penyebab kemerahan dan menebal), keluar cairan
Kanker payudara merupakan yang bukan ASI (bening, putih, atau darah).
penyakit multifaktorial.
Meskipun demikian, terdapat Mekanisme
beberapa faktor risiko terjadinya Representasi deregulasi biomarker
kanker payudara, seperti usia, HER-2,BRCA-1, dan MUC-1 di kanker
haid pertama kali, menopause payudara Vs fungsi seluler normal tampak
74 | PARLEMENTARIA n Edisi : 154 TH. XLVII 2017