Page 69 - MAJALAH 141
P. 69
Penyelenggaranya adalah Global RI akan terus mendukung sejalan
Green Growth Institute (GGGI). dengan fungsi parlemen sesuai
Presiden GGGI adalah Susilo konstitusi,” jelas Agus.
Bambang Yudhoyono. Organisasi ini Sementara itu, Nurhayati
ingin mengajak para delagasi yang dalam kesempatan brainstorming
hadir untuk ikut mengidentifikasi selepas agenda pembukaan GGGS
praktik-praktik cerdas, mencari menyerukan keterlibatan parlemen
solusi inovatif, dan memperkuat dalam implementasi ekonomi dan
kemitraan, dalam menghadapi pembangunan hijau. “Selain melalui
perubahan iklim dan pembiayaan fungsi legislasi dan anggaran,
pembangunan yang mengedepankan parlemen dapat menjembatani antara
inklusivitas sosial. pemerintah di level elit dengan
Pertemuan yang dihelat selama masyarakat, serta membantu
seminggu ini dan di bawah agenda mengkomunikasikan visi ekonomi
Green Growth Knowledge Platform hijau di konstituen masing-masing,”
(GGKP), membahas riset-riset terbaru foto : Jayadi/iw katanya.
terkait pro-poor growth dan inklusi Nurhayati juga melakukan
sosial. Sedangkan pembahasan beberapa pertemuan antara lain
mengenai energi batubara versus Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto dengan Erick Soelheim, mantan
energi terbarukan yang selama ini Menteri Lingkungan Hidup Norwegia
menjadi dilema negara-negara di menentukan kesuksesan agenda ini. yang saat ini menjadi Executive
kawasan Asia jadi tema sentral Asian Agus mengatakan, keberpihakan Director UNEP dan Simon Upton,
Regional Policy Dialogue (ARPD). politis dan kepemimpinan di setiap mantan Menteri Lingkungan Hidup
Selanjutnya, kapasitas pembiayaan tahapan siklus kebijakan sangat dan Menteri Kesehatan Selandia Baru
negara-negara berkembang dan isu- menentukan. Dan DPR RI mendukung yang juga pernah menjadi anggota
isu ketersediaan proyek pembangunan penandatanganan MoU antara parlemen New Zealand. Kini Simon
hijau yang bankable dan kerangka BUMN Indonesia, PT. Sarana Multi menjadi Direktur Lingkungan Hidup
pembiayaan yang sesuai dengan Infrastruktur dengan GGGI untuk di OECD.
kondisi negara-negara berkembang pengembangan energi terbarukan di Nurhayati juga melakukan
menjadi tema utama agenda Global Indonesia. pertemuan dengan Director General
Green Growth Summit (GGGS). Agus “Indonesia dengan potensi GGGI yang baru, Frank Rijsberman.
Hermanto dan Nurhayati antusias geothermal mencapai 40 persen dari Dalam pertemuan tersebut Nurhayati
mengikuti pertemuan ini. Butuh total cadangan energi geothermal mengungkapkan kesediaan GGGI
political will untuk menyukseskan dunia sudah selayaknya fokus pada mempertimbangkan usulan Indonesia
pertumbuhan hijau dari semua pengembangan energi ini. Melalui untuk membentuk parliamentary
pemangku kepentingan. revisi UU Panas Bumi di tahun 2014, network of GGGI. GGGI sendiri
Para penyelenggara negara yang DPR RI periode ini telah memberikan merupakan organisasi internasional
berada di jantung kebijakan sangat payung legislasi. Selanjutnya, DPR yang mendedikasikan diri pada
promosi pertumbuhan ekonomi
inklusif dan berkelanjutan di negara-
negara berkembang.
GGGI didirikan pada tahun 2012
di tengah pelaksanaan Rio+20 United
Nations Conference on Sustainable
Selain melalui fungsi legislasi dan anggaran, Development guna mempercepat
parlemen dapat menjembatani antara pemerintah transisi menuju model baru
pertumbuhan ekonomi hijau yang
di level elit dengan masyarakat, serta membantu berdasarkan pada prinsip-prinsip
mengkomunikasikan visi ekonomi hijau di inklusivitas sosial dan kelestarian
konstituen masing-masing, lingkungan. Beginilah ketika ekonomi
hijau menjadi kebutuhan bersama
untuk menciptakan lingkungan hidup
yang lestari dan hijau. n (mh)
PARLEMENTARIA l EDISI 141 TH. XLVI - 2016 l 69

