Page 71 - MAJALAH 141
P. 71
Saat ini, dunia internasional Tuti Roosdiono (F-PDI Perjuangan), Nor weg ia adalah salah satu
memang belum bisa keluar dari Darori Wonodipura (F-Gerindra), penyandang dana terbesar untuk
isu terorisme, apalagi muncul Darizal Basir (F-PD), Yandri Susanto menghentikan deforestasi di kawasan
banyak kelompok radikal bersenjata (F-PAN), Wakil Rektor Universitas hutan hujan tropis Indonesia.
di tengah konflik kawasan Timur Indonesia Bambang Wibawarta Bersamaan dengan ancaman global
Tengah. Negara-negara Eropa sangat dan Duta Besar RI untuk Norwegia warming, Norwegia tentu sangat
berkepentingan dengan isu ini. Yuwono A Putranto. berkepentingan dengan Indonesia
Di tengah konflik Timur Tengah Mukhtar Tompo dalam pertemuan pemilik hutan tropis sebagai paru-
yang belum mereda, arus imigran tersebut ikut membincang isu paru dunia. Menurut Mukhtar, 40%
terus mengalir ke Benua Eropa. deforestasi Indonesia yang sangat dari 110 Ha luas hutan Indonesia tidak
Tukar pikiran dan informasi soal ini penting bagi keselamatan ekosistem di bisa dikelola oleh masyarakat untuk
dikemukakan oleh delegasi DPR RI Norwegia. Mukhtar mempertanyakan mengembangkan areal pertanian
dengan otoritas Kementerian Luar secara detail komitmen Norwegia dan perkebunan. Infrastruktur juga
Negeri Norwegia. membantu Indonesia yang sejak tidak bisa dibangun karena sudah
Turut dalam rombongan delegasi tahun 2008 sudah dikampanyekan ada pewilayahan hutan, seperti hutan
DPR RI ini Mukhtar Tompo (F-Hanura), dan hingga kini belum terealisasi. lindung, hutan konservasi, hutan
produksi terbatas, dan lain-lain.
“Anda tahu berapa besaran dana
komitmen itu? 522 juta USD atau setara
Rp 6,7 triliun per tahun. Angka ini
cukup besar bagi Indonesia, tapi tidak
Selain melalui fungsi legislasi dan anggaran, ada artinya jika Norwegia tenggelam
parlemen dapat menjembatani antara pemerintah akibat global warming. Kesejahteraan
petani pengguna hutan Indonesia
di level elit dengan masyarakat, serta membantu dipertaruhkan dengan komitmen yang
mengkomunikasikan visi ekonomi hijau di tak kunjung terealisasi. Ini sungguh
konstituen masing-masing. tak adil bagi masyarakat kecil di
Indonesia,” gugat Mukhtar yang juga
Anggota Komisi VII DPR RI itu. n (mh)
foto : dok
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon bersama rombongan
PARLEMENTARIA l EDISI 141 TH. XLVI - 2016 l 71