Page 75 - MAJALAH 141
P. 75

foto : Azka/w                                                                                        foto : Azka/iw




            Pembukaan pameran lukisan dalam rangka HUT DPR RI     Pimpinan DPR RI mengamati lukisan yang dipamerkan.

                 “Ini menjadi sebuah pelajaran
            agar tidak menuduh seseorang dan
            membenarkan diri sendiri, tapi
            untuk mengingatkan agar jangan
            sampai angkara murka tumbuh dan
            melenyapkan negeri itu sendiri,” ujar
            politisi dari Fraksi PAN itu.
               Tak hanya itu, ia juga cerita wayang
            Dasamuka pejah dapat memberikan
            pelajaran yang terbaik bagi bangsa.
            Semoga dengan memasuki usia yang ke-
            71 tahun, DPR RI semakin produktif dan                                                                foto : Arief/iw
            aspiratif. “Semoga Indonesia berjaya
            dan semakin baik. DPR RI semakin
            aspiratif, wayang golek berjaya, para   Pemotongan tumpeng saat HUT DPR RI di Gedung DPR RI
            dalang juga berjaya,” serunya.
                Hal senada disampaikan oleh Ketua   Melihat banyak pesan moral   dunia wayang Indonesia. Ini adalah
            DPR RI Ade Komarudin, pada masa ini   dari kisah pewayangan, Akom   warisan dari para leluhur kita yang
            para pemimpin perlu keteladanan dan   berkomitmen untuk melestarikan   perlu kita lestarikan,” jelas Akom,
            mengambil sifat positif dari budaya   kesenian budaya nusantara.  Wayang   sapaan akrab Ketua DPR RI.
            tradisional seperti wayang golek yang   merupakan warisan luhur bangsa   Ia juga meminta Komisi X yang
            menggambarkan nilai kenegarawanan.  yang telah diakui oleh UNESCO   membidangi urusan pendidikan dan
               “Anggota parlemen, politisi pada   sebagai mahakarya nenek moyang   kebudayaan untuk memperjuangkan
            umumnya, perlu meneladani nilai   yang mengandung nilai seni tinggi   aspirasi para dalang yang telah
            kenegarawanan itu,” ucap Akom sapaan   dan membawa pesan moral yang bijak.  mendedikasikan dirinya dalam
            akrabnya.                            “Kami komit memperjuangkan     pelestarian seni budaya wayang.
                                                                                   “Juga nanti Komisi X yang
                                                                                me mbi dan g i  pe n di di kan  dan
                                                                                kebudayaan akan kami mintakan
                                                                                perjuangan dengan baik,” ungkapnya.
                                                                                   Selain menampilkan pagelaran
                                                                                wayang, kegiatan ini juga didahului
                                                                                dengan acara Tari Merak dari Sanggar
                                                                                Setjen DPR RI, Tari Topeng Klana dari
                                                                                Sanggar Hidayat Jati Cirebon dan
                                                                                Tari Jaipong dari Sanggar mahasiswa
                                                                                foto : Naefurodji/iw  Bandung.    (ann/mp)
                                                                                Institut Seni Budaya Indonesia,
                                                                                   Dalam acara ini hadir Wakil Ketua
                                                                                DPR RI Fadli Zon, Sekjen DPR RI
                                                                                Winantuningtyas Titi Swasanany, Duta

            Pimpinan DPR RI, Anggota, Sekjen dan BKD serta wartawan bermain angklung.  Besar negara-negara sahabat. n


                                                                         PARLEMENTARIA l  EDISI 141 TH. XLVI - 2016  l  75
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80