Page 78 - MAJALAH 141
P. 78
POJOK PARLE
foto : Hfz
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon bersama Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaeron dan para aktivis tani di Gedung Joeang 45.
ABS Telah Beranak-pinak
stilah ‘Asal Bapak Senang’ atau disingkat ABS muncul Sekarang grup band ABS sudah tidak ada, nama band
pertama kali di masa Presiden Sukarno. Sebutan ini pun sudah menjadi istilah yang berkonotasi politik,
tersebut bermula dari Resimen Tjakrabirawa ada pergeseran maksud dan makna. Bahkan Wakil Ketua
Iyang dibentuk untuk menjaga keamanan presiden DPR RI Fadli Zon mengatakan, ABS zaman sekarang
dan keluarganya. Di luar itu, resimen ini bertugas sudah beranak-pinak menjadi empat.
untuk menghibur Sang Proklamator. Banyak yang “Sekarang ini katanya, ada empat model kebijakan
menceritakan, Bung Karno tak suka basa basi dengan yang sedang bertarung di lingkaran istana, kalau di
para pengawalnya. zaman Bung Karno dulu kita kenal ABS, ‘asal bapak
Mengetahui atasannya doyan menari, Detasemen senang’,” ujar Fadli saat berpidato di hadapan para aktivis
Kawal Pribadi (DKP) mendirikan grup band dengan nama tani di Gedung Joang 45, Cikini baru-baru ini.
ABS (Asal Bapak Senang) yang bertugas menyanyi dan Dia melanjutkan, sekarang ini juga ada perilaku di
mengiringi Soekarno menari lenso (tarian asal Minahasa lingkaran kekuasaan, yang disebut ABT, ‘asal bapak
dan Maluku) bersama isterinya. Cerita tersebut tertuang tertawa’. “Jadi gak peduli apa subtansinya, yang penting
dalam buku ‘Maulwi Saelan Penjaga Terakhir Soekarno’ pembicaraanya unjungnya membuat bapak tertawa,”
yang ditulis oleh Asvi Warman Adam dkk. ungkap Fadli.
Band ini khusus menghibur Soekarno dalam acara Model kedua adalah ABM, ‘Asal Bapak Mimpi’,
santai usai acara resmi selesai. Menurut salah satu menurutnya kategori ini tidak peduli rasional atau tidak,
anggota Tjakrabirawa AKBP Mangil, ABS sama sekali yang penting bapak bisa bermimpi. Yang ketiga masih
tidak berkaitan dengan politik, tidak ada tujual lain ABT tapi dengan kepanjangan yang berbeda dari yang
selain membuat Bung Besar senang. Mulai tahun 1966, sebelumnya, ‘Asal Bapak Tersanjung’. “Ini yang penting
kata-kata ABS banyak tertulis di surat kabar namun lain selalu merasa disanjung. Dan yang keempat ‘Asal Bapak (eko/mp)
artinya dan berbau politik. Pening,’ ABP,” kata Fadli. n (mp)
78 l PARLEMENTARIA l EDISI 141 TH. XLVI - 2016