Page 22 - MAJALAH 111
P. 22
LAPORAN UTAMA
esibukan Dirut Badan Penyelenggara Jami-
WAWANCARA: DIREKTUR UTAMA BPJS DR. FAHMI IDRIS nan Sosial (BPJS) Kesehatan, Dr Fahmi Idris
meningkat pesat sejak 1 Januari 2014 lalu.
Sebagian Besar Kyang merupakan amanat UU no.24/2011
Ia harus mengawal ketat sejumlah program
Pendukung BPJS tentang BPJS yang diharapkan menjadi tonggak sejarah
baru bagi Indonesia untuk meningkatkan kesehatan
adalah Rumah dan kesejahteraan rakyat terutama warga bangsa yang
masuk kategori miskin. Ditengah kesibukannya mantan
Ketua IDI ini masih meluangkan waktu menerima Parle
Sakit Swasta untuk menjelaskan sejumlah hal tentang dinamika BPJS
terkini. Berikut petikan wawancaranya;
Bagaimana perkembangan pendataan anggota
BPJS sejauh ini? Sampai dengan Februari 2014, jum-
lah peserta BPJS Kesehatan 118.645.043 jiwa. Untuk
tahun 2014 target kepesertaan adalah 121,6 juta jiwa,
sementara sampai dengan triwulan 1 tahun 2014 jum-
lah kepesertaan sudah mencapai 118 juta jiwa. Jadi
perkembangannya cukup baik, supaya lebih mudah ini
ada data yang lebih rinci (lihat tabel hal 12-red).
Ada laporan pendataan terhambat karena data
base dari Jamkesmas, KJS dan JPK Jamsostek tidak
sepenuhnya diberikan. Apa benar? Untuk Kepeserta-
an Jamkesmas dan KJS sudah langsung terintegrasi de-
ngan BPJS Kesehatan, mengingat Kepesertaan Jamkes-
mas dan KJS sebelumnya sudah terdapat di master file
BPJS Kesehatan. Untuk kepesertaan JPK Jamsostek, data
diberikan secara bertahap sejak September 2013 dan
telah selesai pada 6 Januari 2014.
Seharusnya peserta Jamkesmas, Askes, KJS, JPK
otomotis jadi peserta BPJS ya? Sesuai dengan UU BPJS
No. 24 tahun 2011 peserta Askes Sosial, Jamkesmas dan
Jamsostek sudah langsung terdaftar menjadi peserta
BPJS Kesehatan. Untuk Jamkesda seperti KJS paling
lambat 2016 wajib terinegrasi dengan BPJS Kesehatan.
Bagaimana minat peserta mandiri BPJS? Minat ma-
syarakat untuk menjadi peserta Mandiri cukup tinggi,
dengan rata-rata pendaftar seharinya lebih dari 9000
orang per hari. Hingga 18 Maret 2014 sudah 1.149.193
orang telah terdaftar sebagai peserta mandiri.
Sejumlah pihak mencermati, pihak rumah sakit
enggan menerima BPJS karena tagihan Jamkesmas
belum diselesaikan? Tagihan Jamkesmas tahun 2013
bukan tanggungjawab BPJS Kesehatan, karena Jamkes-
mas tahun 2013 dikelola langsung oleh Kementerian
Kesehatan, bukan BPJS Kesehatan.
Anggaran BPJS sejauh ini bagaimana? Sampai saat
ini, Pemerintah telah menganggarkan 19,3 Triliun un-
tuk premi peserta BPJS Kesehatan dari sektor Penerima
Bantuan Iuran (PBI). PBI merupakan peserta miskin dan
tidak mampu yang didaftarkan oleh Kementerian Kese-
hatan kepada BPJS Kesehatan, sejumlah 86,4 juta jiwa
dengan premi RP 19.225 per jiwa/per bulan.
22 PARLEMENTARIA EDISI 111 TH. XLIV, 2014