Page 28 - MAJALAH 111
P. 28
oleh pemberi kerja.
Peserta pekerja bukan penerima upah dan peserta bukan
pekerja tanggal berapa membayar iuaran setiap bulannya ?
Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Peserta bukan Pekerja
wajib membayar Iuran Jaminan Kesehatan pada setiap bulan
yang dibayarkan paling lambat tanggal 10 (sepuluh) setiap bulan
kepada BPJS Kesehatan.
Besaran iuran jaminan kesehatan sebagaimana tersebut di
atas berlaku sampai kapan ?
Besaran iuran jaminan kesehatan sebagaimana dimaksud di atas
ditinjau paling lama 2 (dua) tahun sekali yang ditetapkan dengan
Peraturan Presiden.
Bagaimana jika terjadi kelebihan atau kekurangan iuran
menunjukkan identitas peserta jaminan kesehatan sesuai dengan gaji atau upah peserta ?
1. BPJS Kesehatan menghitung kelebihan atau kekurangan iuran
Apa yang dimaksud dengan iuran? jaminan kesehatan sesuai dengan gaji atau upah peserta.
Iuran jaminan kesehatan adalah sejumlah uang yang dibayarkan 2. Dalam hal terjadi kelebihan atau kekurangan pembayaran
secara teratur oleh peserta, pemberi kerja dan/atau pemerintah iuran sebagaimana dimak sud, BPJS Kesehatan
untuk program jaminan kesehatan memberitahukan secara tertulis kepada pemberi kerja dan/
atau peserta selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak
Berapa besarnya iuran jaminan kesehatan bagi peserta diterimanya iuran.
bukan penerima upah dan peserta bukan pekerja? 3. Kelebihan atau kekurangan pembayaran iuran sebagaimana
Besarnya iuran jaminan kesehatan bagi peserta bukan penerima dimaksud pada ayat (2) diperhitungkan dengan pembayaran
upah dan peserta bukan pekerja, yaitu : iuran bulan berikutnya.
a. Sebesar Rp 25.000,00 per orang per bulan dengan manfaat
pelayanan di ruang perawatan kelas III Apa yang dimaksud dengan manfaat ?
b. Sebesar Rp 42.500,00 per orang per bulan dengan manfaat Manfaat adalah faedah jaminan yang menjadi hak peserta dan
pelayanan di ruang perawatan kelas II anggota keluarganya.
c. Sebesar Rp 59.500,00 per orang per bulan dengan manfaat
pelayanan diruang perawatan kelas I Manfaat apa saja yang diperoleh oleh peserta dan
keluarganya ?
Berapa besar iuran tambahan yang harus dibayar oleh Setiap peserta berhak memperoleh manfaat jaminan kesehatan
peserta pekerja bukan penerima upah yang memiliki anggota yang bersifat pelayanan kesehatan perorangan, mencakup
keluarga lebih dari 5 (lima) termasuk peserta? pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif termasuk
Iuran jaminan kesehatan bagi anggota keluarga tambahan dari pelayanan obat dan bahan medis habis pakai sesuai dengan
peserta pekerja bukan penerima upah dan peserta bukan pekerja kebutuhan medis yang diperlukan. Manfaat jaminan kesehatan
yang memiliki jumlah anggota keluarga lebih dari 5 (lima) orang sebagaimana dimaksud terdiri atas manfaat medis dan manfaat
termasuk peserta, dibayar oleh peserta sesuai peraturan yang non medis. Manfaat medis tidak terikat dengan besaran
akan ditetapkan kemudian. iuran yang dibayarkan. Manfaat non medis meliputi manfaat
akomodasi dan ambulan.
Kapan iuran harus dibayar ?
Pemberi kerja wajib membayar lunas iuran jaminan kesehatan Apakah manfaat akomodasi dibedakan berdasarkan besaran
seluruh peserta yang menjadi tanggung jawabnya pada setiap iuran ?
bulan yang dibayarkan paling lambat tanggal 10 (sepuluh) setiap Ya. Manfaat akomodasi dibedakan berdasarkan skala besaran
bulan kepada BPJS Kesehatan. Apabila tanggal 10 (sepuluh) jatuh iuran yang dibayarkan
pada hari libur, maka iuran dibayarkan pada hari kerja berikutnya.
Bagaimana dengan Ambulan ?
Bagaimana jika terlambat ? Ambulan hanya diberikan untuk pasien rujukan dari fasilitas
1. Keterlambatan pembayaran lunas iuran jaminan kesehatan kesehatan dengan kondisi tertentu yang ditetapkan oleh BPJS
sebagaimana dimaksud, dikenakan denda administratif Kesehatan.
sebesar 2% (dua persen) per bulan dari total iuran yang
tertunggak dan ditanggung pemberi kerja Manfaat pelayanan promotif dan preventif meliputi apa saja ?
2. Dalam hal keterlambatan pembayaran lunas iuran jaminan Manfaat pelayanan promotif dan preventif meliputi pemberian
kesehatan disebabkan karena kesalahan pemberi kerja, pelayanan :
maka pemberi kerja wajib membayar pelayanan kesehatan 1. Penyuluhan kesehatan perorangan
pekerjanya sebelum dilakukan pelunasan pembayaran iuran 2. Imunisasi dasar
28 PARLEMENTARIA EDISI 111 TH. XLIV, 2014