Page 29 - MAJALAH 111
P. 29
3. Keluarga berencana dan skrining kesehatan b. Pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan, yaitu pelayanan
kesehatan mencakup:
Meliputi apa saja penyuluhan kesehatan perorangan itu ? 1) Rawat jalan yang meliputi:
Penyuluhan kesehatan perorangan meliputi paling sedikit a) Administrasi pelayanan
penyuluhan mengenai pengelolaan faktor risiko penyakit dan b) Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi spesialistik
perilaku hidup bersih dan sehat oleh dokter spesialis dan subspesialis
c) Tindakan medis spesialistik sesuai dengan indikasi medis
Apakah saja yang termasuk dalam pelayanan imunisasi dasar ? d) Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai
Pelayanan imunisasi dasar meliputi Baccile Calmett Guerin (BCG), e) Pelayanan alat kesehatan implant
Difteri Pertusis Tetanus dan Hepatitis-B (DPT-HB), Polio, dan f) Pelayanan penunjang diagnostik lanjutan sesuai dengan
Campak. indikasi medis
g) Rehabilitasi medis
Apa saja yang dijamin untuk program Keluarga Berencana ? h) Pelayanan darah
Pelayanan keluarga berencana yang dijamin meliputi konseling, i) Pelayanan kedokteran forensik
kontrasepsi dasar, vasektomi dan tubektomi bekerja sama j) Pelayanan jenazah di fasilitas kesehatan.
dengan lembaga yang membidangi keluarga berencana. 2. Rawat inap yang meliputi:
a) Perawatan inap non intensif
Bagaimana dengan manfaat skrining kesehatan ? b) Perawatan inap di ruang intensif.
Pelayanan skrining kesehatan diberikan secara selektif yang c) Pelayanan kesehatan lain ditetapkan oleh Menteri.
ditujukan untuk mendeteksi risiko penyakit dan mencegah
dampak lanjutan dari risiko penyakit tertentu. Fasilitas kesehatan apa saja yang dapat diberikan pelayanan
Ketentuan mengenai tata cara pemberian pelayanan skrining kesehatan tingkat pertama?
kesehatan jenis penyakit, dan waktu pelayanan skrining 1. Rawat jalan tingkat pertama :
kesehatan sebagaimana dimaksud diatur dalam Peraturan • Puskesmas atau yang setara;
Menteri. • Praktik dokter;
• Praktik dokter gigi;
Meliputi apa saja pelayanan kesehatan yang dijamin ? • Klinik pratama atau yang setara termasuk fasilitas
Pelayanan kesehatan yang dijamin meliputi: kesehatan tingkat pertama milik TNI/POLRI;dan
a. Pelayanan kesehatan tingkat pertama, yaitu pelayanan • Rumah sakit kelas D pratama atau yang setara.
kesehatan non spesialistik mencakup: 2. Rawat inap tingkat pertama di fasilitas kesehatan tingkat
1) Administrasi pelayanan pertama dengan fasilitas rawat inap.
2) Pelayanan promotif dan preventif
3) Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis Bagaimana dengan pelayanan kesehatan yang sudah
4) Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun non ditanggung dalam program pemerintah ?
operatif Dalam hal pelayanan kesehatan lain yang telah ditanggung
5) Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai dalam program pemerintah, maka tidak termasuk dalam
6) Transfusi darah sesuai dengan kebutuhan medis pelayanan kesehatan yang dijamin.
7) Pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium tingkat
pertama, dan Bagaimana tata cara dan prosedur pelayanan kesehatan?
8) Rawat inap tingkat pertama sesuai dengan indikasi. 1 Setiap peserta harus terdaftar pada satu fasilitas kesehatan
(faskes) tingkat pertama yang telah bekerja sama dengan BPJS
Kesehatan.
2. Peserta memperoleh pelayanan kesehatan pada fasilitas
kesehatan tingkat pertama tempat peserta terdaftar, kecuali
pada kondisi
a. Berada di luar wilayah fasilitas kesehatan tingkat pertama
tempat peserta terdaftar; atau
b.Dalam keadaan kegawatdaruratan medis
3. Peserta dapat memilih untuk mutasi fasilitas kesehatan
tingkat pertama selain fasilitas kesehatan tempat peserta
terdaftar setelah jangka waktu 3 (tiga) bulan atau lebih
4. Bila hasil pemeriksaan dokter ternyata peserta memerlukan
pemeriksaan ataupun tindakan spesialis/sub-spesialis sesuai
dengan indikasi medis, maka fasilitas kesehatan tingkat
pertama akan memberikan surat rujukan ke fasilitas kesehatan
tingkat lanjutan yang bekerja sama dengan BPJS kesehatan
sesuai dengan sistem rujukan yang berlaku.
Bagaimana prosedur Rawat Jalan Tingkat Lanjutan ?
PARLEMENTARIA EDISI 111 TH. XLIV, 2014 29