Page 3 - MAJALAH 113
P. 3

Pengantar redaksi




                         Sebagai lembaga perwakilan sudah  nyoroti atas pelaksanaan pileg 2014 yang
                       sepatutnya DPR mendengar seluruh as­     dinilai paling amburadul dibanding pileg se­
                       pirasi rakyat yang diwakilinya. Sehubungan  belumnya, dari masih karut marutnya DPT
                       pembahasan RUU Pertembakauan, Dewan  maupun  maraknya politik  uang.  Mengun­
                       menerima aspirasi para pegiat Anti Rokok  dang KPU dan Bawaslu, Komisi II memberi
                       dan  Anti Tembakau namun di sisi lain ma­  peringatan keras agar kasus­kasus di pileg
                       sukan dari petani tembakau, industri rokok  tidak terjadi di Pilpres yang akan datang.
                       dari yang ada di pelosok kampung sampai
                       yang berkantor di kawasan elit tentu harus   Sedangkan di rubrik legislasi, diturunk­
                       didengar.                                an  laporan  mengenai  RUU  tentang  Jalan
                                                                dan  RUU  Peternakan  dan  Kesehatan  He­
                         Parlementaria edisi sekarang ini meng­  wan, sementara di bidang anggaran diu­
                       ulas soal pertembakauan. Memang dilema­  las mengenai profil RAPBN 2015. Menteri
                       tis, sebab menurut  Wakil Ketua Baleg DPR  Keuangan yang menyampaikan keterangan
                       Sunardi Ayub, sebuah aturan itu pasti ada  Pemerintah  memprediksi,  laju  pertumbuh­
                       pro dan kontra dimana­mana. Untuk itu ia  an ekonomi tahun 2015 diperkirakan akan
                       menekankan tembakau dan kretek sudah  lebih baik dari pada tahun 2014, yang be­
                       menjadi bagian dari Indonesia sejak lama,  rada  pada  kisaran  5,5-6,0  persen.    Lebih
                       sehingga pilihan menghapusnya dari per­  baik nya pertumbuhan itu selain dukungan
                       jalanan panjang bangsa ini tentu tidak bijak.  dari  faktor  ekternal juga didorong oleh
                                                                membaik nya stabiltas dan fundamental
                         Harus ada pilihan moderat yang harapan­  ekonomi.
                       nya bisa membesarkan hati semua pihak.
                       Kalau toh suatu saat nanti Rokok Kretek    Pada rubrik liputan khusus, disajikan ke­
                       menjadi bagian dari kenangan masa jaya  giatan Delegasi BKSAP DPR­RI pada Ase­
                       tembakau Indonesia, tentu masa itu harus  an­AIPA Interface Dialogue di Myanmar
                       disongsong dengan persiapan yang baik.   Mei lalu, dimana AIPA mempunyai peran
                                                                strategis dalam pembentukan Asean Com­
                         Pada  rubrik  pengawasan,  Dewan  me­
                                                                munity. (mp)


























                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 113 TH. XLIV, 2014  3
   1   2   3   4   5   6   7   8