Page 47 - MAJALAH 174
P. 47
KUNKER
maksimal. Bahkan, penguatan
anggaran pun siap dilakukan
oleh Komisi VII DPR RI manakala
dalam penyelesaiannya
membutuhkan tambahan
anggaran.
Legislator dapil Sulsel ini
mensinyalir sedimentasi yang
terjadi ini disebabkan oleh
longsor dan penambang liar.
Bahkan penambang berizin juga
berkontribusi pada pembentukan
sedimentasi di Waduk Bili-Bili.
Tim Kunspek Komisi VII DPR RI. Foto: Singgih
Karena ini ia mengapresiasi
pencemaran udara dan perlu pasokan listrik di Sulsel langkah Pemprov yang telah punya
dilakukan pengendalian emisi mengalami surplus. rencana untuk menghentikan
yang dihasilkan pabrik semen. “Pada dasarnya listrik di Sulsel kegiatan penambangan yang ada
Politisi Fraksi Partai Golkar surplus. Saya kira kontribusi di wilayah sekitarnya.
ini menyoroti aktivitas pabrik PLTA Bili-Bili termasuk di “Bahkan penambangan di
di kawasan Karst di Kabupaten dalamnya, cuma Bili-Bili ini sini harus dihentikan total. Saya
Maros. Tentu saja aktivitas belum/ beroperasi secara dengar dari Gubernur Sulsel sudah
tersebut dapat mengancam penuh semuanya karena adanya tidak mengizinkan penambangan.
kerusakan terhadap kawasan Karst sedimentasi. Kuota listrik yang Dari kabupaten sudah tidak ada
yang saat ini sudah diusulkan diberikan itu tidak penuh. Kita rekomendasi penambangan.
menjadi situs warisan dunia ke menyaksikan bahwa turbinnya Karena izin dikeluarkan setelah
UNESCO. itu tidak jalan bersamaan, tapi ada rekomendasi dari kabupaten,”
“Sulawesi Selatan ini termasuk bergantian,” ujar Tamsil saat ujar Tamsil.
daerah kawasan terbesar karstnya memimpin Tim Kunjungan Politisi PKS ini berharap
di dunia, tepatnya berada di Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI kontribusi listrik di Sulsel bisa
Kabupaten Maros dan Kabupaten meninjau PLTA Bili-Bili, Gowa, mencapai titik maksimal. Melalui
Pangkep yang ada di kawasan Sulsel. politik anggaran, Komisi VII
Taman Nasional Bantimurung. Permasalahan sedimentasi DPR RI siap mengawal proses
Dengan meningkatnya aktivitas ini menjadi topik yang dibahas penanganan sedimentasi agar
pertambangan tentu sangat dalam Kunspek tersebut. Tamsil listrik di Sulsel bisa mencapai titik
mengancam kawasan tersebut, menambahkan, Komisi VII DPR maksimal dan didistribusikan ke
padahal kawasan tersebut sudah RI berharap permasalahan ini wilayah Sulawesi pada umumnya.
diusulkan menjadi situs warisan perlu segera ditangani secara l cas,skr,hs/es
dunia ke UNESCO,” ungkapnya.
SEDIMENTASI WADUK BILI-BILI
HARUS SEGERA DITANGANI
Sedangkan di Gowa, Wakil
Ketua Komisi VII DPR RI Tamsil
Linrung menyoroti sedimentasi
yang terjadi di Waduk Bili-
Bili, Kabupaten Gowa, Provinsi
Sulawesi Selatan untuk segera
ditangani. Hal ini agar kinerja
Pembangkit Listrik Tenaga
Air (PLTA) Bili-Bili dalam
menghasilkan listrik kembali
maksimal. Meski demikian, ia
tetap mengapresiasi, karena
Tim Kunspek Komisi VII DPR RI meninjau di Waduk Bili-Bili, Kabupaten Gowa. Foto: Hendra
TH. 2019 EDISI 171 PARLEMENTARIA 47
TH. 2019 EDISI 174 PARLEMENTARIA 47

