Page 51 - MAJALAH 174
P. 51
KUNKER
taqwa kuat, maka untuk mendidik
anak yang terampil, itu saya kira
juga tidak susah,” yakin Endang.
Sementara itu, Anggota Komisi
VIII DPR RI Samsu Niang berharap
pengembangan akademik
profesional untuk anak didik
MAN IC dapat terus ditingkatkan.
Apalagi, dalam menghadapi era
revolusi industri 4.0 ke depan,
sarana prasarana sekolah mesti
disiapkan, termasuk IT dan SDM
para guru-gurunya. Menurutnya,
dibutuhkan pelatihan-pelatihan
kepada guru, misalnya melalui
kerja sama dengan Litbang
Kementerian Agama dan leading
sector terkait pengembangan IT
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid memimpin Tim Kunspek Komisi VIII meninjau MAN IC Batam. Foto: Sofyan
madrasah, turut diperlukan guru penguatan. Selain kemampuan
madrasah yang berkualitas. di bidang keilmuan, life skill
Guru-guru madrasah minimal juga memiliki peran penting. GURU SEKARANG HARUS
harus memiliki standar yang Sehingga, selain menguasai ilmu
sama dengan guru di kementerian yang harus diajarkan, tetapi guru DILATIH, HARUS KREATIF
dan lembaga lain, bahkan harus mampu mendorong anak
kemampuannya harus lebih dari didik agar supaya lebih mandiri, DAN INOVATIF DALAM
itu. “Zaman sekarang mendidik baik dari sisi agama maupun RANGKA MEMASUKI ERA
anak untuk menjadi pintar iu keterampilan.
mudah. Tapi mendidik anak untuk Politisi Partai Golkar DIGITAL INI
menjadi karakter yang baik dan itu menambahkan, untuk
jujur, itu lebih susah. Itu tugas meningkatkan kompetensi guru
(guru) madrasah,” tegas Sodik. MAN, selain melalui otodidak, juga
Politisi Partai Gerindra itu melalui capacity building. Di sisi lain untuk mengantisipasi generasi
menekankan, guru madrasah menurut Endang, hal yang perlu milenial.
memiliki tantangan tersendiri. terus digalakkan adalah pendidikan “Jangan sampai anak-anak lebih
Selain harus memiliki kemampuan dan pembentukan karakter iman duluan tahu dari pada gurunya.
dalam mendidik pelajar, juga dan taqwa (imtaq). Supaya jati Guru sekarang harus dilatih, harus
harus menguatkan karakter anak diri bangsa nampak di mata kreatif dan inovatif dalam rangka
didik. Menurutnya, menjadikan dunia, bahwa Indonesia punya memasuki era digital ini. Jadi
anak yang memiliki akhlak dan karakteristik yang berbeda melalui tidak ada jalan lain, pemerintah
karakter yang baik, bukanlah pemahaman agama yang baik. harus fokus pengembangan
tuntutan agama semata, tapi “Saya kira kalau orang sudah akademik profesional dalam
tuntutan kehidupan masyarakat beragama dengan baik, maka rangka era digital, selain sarana
saat ini. Pendidikan karakter yang secara tidak langsung capacity dan prasarana sekolah juga harus
diterima pelajar madrasah yang building itu hanya lewat seminar dilengkapi. Sehingga saya kira
menjadi pembeda dengan sekolah atau lewat diskusi sudah harus MAN IC ini memang sebuah solusi
lainnya. terserap mestinya. Itu dengan pendidikan kita ke depan. Tinggal
Hal senada diungkapkan biaya yang jauh lebih murah pemerintah harus mengawal dan
Anggota Komisi VIII DPR RI saya kira. Bagaimana dia mampu terus membenahi kurikulum dan
Endang Maria Astuti. Menurutnya, memberikan stimulan atau memberikan pelatihan-pelatihan,”
kompetensi guru, khususnya mampu menarik anak didiknya pesan politisi PDI-Perjuangan ini.
guru MAN, perlu mendapat itu berpikir maju. Kalau iman dan l hs,sf/es
TH. 2019 EDISI 171 PARLEMENTARIA 51
TH. 2019 EDISI 174 PARLEMENTARIA 51

