Page 79 - MAJALAH 175
P. 79
POJOK PARLE
Oposisi Bisa Jadi yang masif selama lima tahun
mendatang.
Adanya oposisi guna menasihati
Koalisi yang Tertunda pemerintah dalam mengambil
kebijakan, karena kebijakan yang
diambil secara sepihak cenderung
egois. Namun Pramoedya Ananta
Menjadi Oposisi itu Berat Biar agar parati-parti yang mengusung Toer pernah bilang, "nasihat
Pak Prabowo dan Sandiaga berada
memang murah di mana-mana,
PKS saja yang Melakukan di luar pemerintahan, tapi emang tetapi yang paling susah adalah
puasa itu berat biar PKS saja yang menasihati diri sendiri. Nasihat
melakukan," kelakar Nasir saat pada diri sendiri itulah yang paling
acara Dialektika Demokrasi di manjur."
enjadi oposisi adalah Media Center Parlemen, Gedung Selain nasihat, pemerintah
puasa, yakni puasa Nusantara III, Senayan, Jakarta. juga butuh kritik, karena
dari kekuasaan Agar proses check and balance mengkritik diri sendiri itu
begitulah Anggota berjalan dalam pemerintahan, hampir tidak mungkin, maka kita
MDewan dari Fraksi maka negara tidak hanya butuh kompetitor yang cerdas
PKS Muhammad Nasir Jamil butuh koalisi, tapi juga butuh sebagai masukan dan bahan
menganalogikan. Sampai saat ini oposisi, ini demi keseimbangan pertimbangan dalam mengambil
satu-satunya partai yang tampak pemerintahan, meski menjadi keputusan. Bahkan seorang bijak
mantap untuk menjadi oposisi oposisi itu tidak mudah. Meskipun berkata, musuh yang pandai
hanyalah PKS. Banyak kader PKS demikian gerakan oposisi ini lebih baik dari pada teman yang
yang menyerukan agar partai ini tentu tidak bisa dianggap remeh. pandir. Dan jangan lupa! oposisi
berada dalam jalur oposisi. Oposisi punya potensi yang besar bisa jadi adalah koalisi yang
"Ada opini yang menginginkan untuk tumbuh menjadi gerakan tertunda. l eko
Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil dalam Dialektika Demokrasi dengan tema "Periode Kedua Jokowi, Masihkah Larangan Aturan Rangkap Jabatan Diberlakukan?" Foto: Runi
TH. 2019 EDISI 171 PARLEMENTARIA 79
TH. 2019 EDISI 175 PARLEMENTARIA 79
