Page 11 - MAJALAH 219
P. 11
L APORAN UT AMA
“Bahaya Satu” Depo Plumpang
Depo Pertamina Plumpang ternyata pernah dinyatakan bahaya satu.
Komisi VII DPR RI bahkan seringkali mengingatkan Pertamina, agar
Depo Plumpang dipindah.
VII DPR sudah berulang-ulang, 500 meterlah, kalau mau tetap
bahkan dua tahun lalu khusus Depo dipertahankan sekian waktu,” ujar
Plumpang itu sudah kita nyatakan politisi Partai Nasdem itu.
bahaya satu, sehingga harus Ia beralasan, ledakan pada
dipindahkan.” kata Sugeng. 3 Maret lalu, Pertamina masih
Faktor cuaca ekstrem jadi salah “diselamatkan” oleh hembusan angin
satu pertimbangan krusial. Depo yang mengarah ke pemukiman
Plumpang, memang, dalam ancaman warga, sehingga tidak menimbulkan
bahaya. Badai petir bisa merusak ledakan tambahan di 23 tangki
infrastruktur kilang minyak. Pertamina BBM lainnya di Depo Plumpang.
harus melalukan pemeliharaan “Bayangkan kalau anginnya
fasilitas seluruh kilang minyaknya. mengarah ke tengki, meledak satu
“Kami ingatkan semua depo dan tengki, 23 lain bisa terbakar. Allah
tangki yang sudah tua seharusnya masih sayang, sehingga tidak terjadi
FOTO: OJI/NR ditinjau ulang, apalagi bencana yang dramatik dan bisa
menimbulkan keadaan darurat,”
dengan perubahan iklim dan cuaca
Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto. bisa memicu terjadi ledakan. Kita tahu imbuh Sugeng.
suhu bumi naik, Sugeng juga menyebut, fasilitas
maka standar keamanan bangunan kilang minyak yang sudah tua
Depo Plumpang sudah berbeda ketika kilang membutuhkan penyegaran dan
dibangun dibangun tahun 1971,” urai Sugeng pemeliharaan yang baik. Karenanya,
pada 1971 dan lagi. Komisi VII meminta Pertamina atau
beroperasi 1974. pemerintah melalui
Tangki timbun Audit Seluruh Kilang Kementerian ESDM mengaudit ulang
ini sudah masuk Minyak seluruh fasilitas Bahan Bakar Minyak
kategori tua. (BBM) di Indonesia.
Perubahan iklim Pada Rapat Dengar Pendapat “Berdirinya fasilitas tersebut sudah
yang sangat dengan Direktur Utama Pertamina, jauh berbeda dengan sekarang.
ekstrem saat ini membuat standar Kamis 16 Maret lalu, PT Pertamina Tingkat humidity (kelembapan),
variabel keamanan harus ditinjau menyampaikan akan membangun perubahan iklim, dan sebagainya
ulang. Terminal Bahan Bakar Minyak buffer zone atau zona penyangga 50 sehingga standar keamanan
(TBBM) Plumpang juga ternyata meter dari pagar di kawasan Terminal memang harus diperhaikan. Terlebih
pernah terbakar pada 2009. Dengan Bahan Bakar Minyak (TBBM) atau ini dibangun tahun 1971 dengan
usia lebih 50 tahun, saatnya memang Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta kualifikasi bahan metalurgi berbeda
memikirkan depo ini untuk dipindah. Utara. Merespon hal ini, Sugeng dengan tantangan lingkungan dan
Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng mengatakan, buffer zone idealnya alam hari ini, sehingga memerlukan
Suparwoto mengatakan, Depo berjarak 500 meter dari pemukiman audit total,” paparnya.
Pertamina Plumpang, warga. Pertimbangan lain adalah
Jakarta Utara sebelumnya telah Selain buffer zone, obyek vital ancaman terorisme yang bisa saja
dinyatakan bahaya satu. Bahkan, nasional juga harusnya dikelilingi parit menyebabkan musibah lain.
dalam rapat dengan besar sebagai Pasalnya, Depo Plumpang juga dekat
Pertamina, Komisi VII sudah seringkali pengamanan tambahan. “buffer zone dengan jalan tol sehingga audit total
mengingatkan agar Depo Pertamina sebelum tembok harusnya ada parit dan buffer zone tambahan sangat
Plumpang besar, baru nanti ada buffer zone. 50 dibutuhkan. ann/mh
dipindahkan saja. “Kami Komisi meter pun terlalu dekat, idealnya
11
TH. 2023 EDISI 219 PARLEMENTARIA 11