Page 45 - MAJALAH 219
P. 45
KUNKER
K OMISI VI
ditinggalkan pasca acara. Misalnya,
peningkatan peralatan telekomunikasi
oleh PT Telkom untuk mengatasi
blankspot, pembangunan kantor
cabang PT ASDP di tengah padatnya
aktivitas transportasi air, serta
penambahan ketersediaan bahan
bakar di masa mendatang oleh PT
Pertamina.
“Harapannya kolaborasi ini
yang sudah dibangun harus ada
progresnya,” pungkas Martin. Hari
ini para pembalap telah melakukan
latihan bebas dalam ajang perahu
motor dunia itu tadi pagi. Sementara FOTO: BIANCA/NR
untuk kualifikasinya ditunda sore
ini lantaran faktor cuaca yang
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji saat pertemuan dengan BRI, BNI, PNM dan PTPN.
mengakibatkan ombak tinggi.
Sementara tim kunker Komisi
VI yang berkunjung ke Jawa Timur Sedangkan di Yogyakarta, ditemukan persoalan kredit macet.
menyorot soal kemiskinan yang Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria “Hari ini kita selesaikan Rp1,8
hrus dibantu oleh BUMN sektor Bima menyorot persoalan kredit miliar, terdiri dari 22 nasabah yang
perbankan. “Program-program macet UMKM, korban gempa pinjam di Bank Perkreditan Rakyat
yang bersifat langsung membantu, bumi Yogyakarta tahun 2006. (BPR) akan kita lunasi. Tadi sudah
menolong masyarakat meningkatkan Untuk diketahui, gempa bumi yang disampaikan bahwa ini perintah
pendapatan untuk keluar dari jerat melanda Yogya pada 27 Mei 2006 berdasarkan Raker dengan Menteri
kemiskinan, itu bisa segera dilakukan,” silam menimbulkan korban jiwa dan BUMN pada waktu itu disepakati
ujar Faisol Reza saat memimpin kerugian harta benda yang sangat di Rapat Komisi IV. Maka sebagai
delegasi Komisi VI di Jatim, Jumat besar, salah satu yang terkena keputusan rapat hari ini, kita
(24/2/2023) lalu. dampak adalah para pelaku UMKM. tuntaskan. Nanti follow-up nya akan
Wakil Ketua Komisi VI Sarmuji juga Kerusakan dampak gempa bumi dikawal oleh Dinas Koperasi dan UKM
berharap Himbara dapat membantu yang terjadi, mengganggu kinerja bersama tim BUMN yang ditunjuk,”
sektor UMKM agar bisa tumbuh lebih dan kelangsungan usaha bagi UMKM jelas Aria, Rabu (23/2/2022) lalu.
cepat lagi. “Kita tekankan sekali lagi yang memiliki kewajiban kredit di Berdasarkan hasil rapat kerja
pada bank himbara yang khusus bank. Atas dampak yang ditimbulkan tahun 2011, Komisi VI DPR RI bersama
menangani ultra mikro dan mikro tersebut, menurut Arya, sulit bagi Menteri BUMN, Menteri Koperasi dan
supaya hadir di tengah-tengah pelaku UMKM memenuhi kewajiban UKM, serta Gubernur DIY menyatakan
masyarakat lebih siap lagi,” ujarnya. kreditnya. Sehingga, banyak seluruh persoalan kredit macet
selesai hapus tagih dan hapus buku
di sejumlah Bank Himbara. Namun,
hingga saat ini persoalan kredit macet
yang belum terselesaikan merupakan
nasabah di bank BPR.
“Secara umum sudah
terselesaikan. Hanya tinggal teknisnya
saja untuk pencairan dan seterusnya.
Karena ini, kan, tidak bisa awut-
awutan, jangan sampai nanti diberikan
pada orang yang tidak berhaknya.
Insyaallah dalam satu atau dua bulan
ini selesai,” tandas politisi Fraksi PDI
FOTO: TIARA/NR Perjuangan itu.
aha, bia, tra/mh
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima saat memimpin Kunres Komisi VI DPR RI.
TH. 2023 EDISI 219 PARLEMENTARIA 45