Page 39 - MAJALAH 181
P. 39

KUNKER





            mengeluarkan paspor bagi travel   dan peningkatan kepercayaan      Sehingga pelayanan dapat
            (agen perjalanan) yang memiliki   publik, secara otomatis pungli   dimaksimalkan secara optimal
            track record tidak jelas. Hal ini   tersebut akan hilang.          dan masyarakat pun puas dalam
            semata agar masyarakat tidak       “Tapi kalau sistemnya itu jelek,   menerima layanan.
            lagi merasakan dirugikan dalam    biasanya ada ruang  untuk pungli.   Dan jika bicara soal
            pengelolaan paspor, utamanya      Namun kalau sistemnya baik dan   pembenahan, Marinus
            paspor umroh yang banyak diurus   terkontrol dan terawasi dengan   mengatakan bahwa memang
            di Banjarmasin.                   dengan sendirinya pungli juga    masih adanya kekurangan, ke
              “Paspor di sini kan sederhana   akan hilang. Jadi ini itu bicara   depan, ia berharap agar terus
            saja, yaitu umroh dan kepastian   tentang sistem yang baik dan     ditingkatkan. “Karena kita mau
            travelnya, dan tentunya harus     tidak berdampak buruk kepada     lebih sempurna, apalagi di era
            ada filter terhadap travel sebelum   pelayanan publik akibat dari   digital,” ujar politisi Fraksi PDI
            paspor itu dikeluarkan. Jangan    pungli pungli yang tidak kita    Perjuangan itu.
            sampai paspor kita keluarkan,     harapkan itu,” tegasnya.           “Ada beberapa yang saya
            ternyata travelnya tipu-tipu.      Di samping itu, Anggota         tanyakan kepada Kanwil Imigrasi
            Pemerintah perlu hadir dalam hal   Komisi III DPR RI Marinus Gea   terkait  WBK (Wilayah Bebas dari
            perizinan paspor yang tentunya    mengapresiasi kinerja Kantor     Korupsi) dan WBBM (Wilayah
            travel-travel umroh dan macam     Imigrasi Kelas I Banjarmasin yang   Birokrasi Bersih dan Melayani).
            macam seperti itu tidak merugikan   dinilai sudah terdepan dalam   WBK itu indikatornya apa. Karena
            masyarakat,” tuturnya usai        pelayanan terhadap masyarakat.   jangan hanya sertifikatnya saja
            memimpin peninjauan lapangan
            ke Kantor Imigrasi Kelas I di
            Banjarmasin, Kalsel.
              Perihal pungutan liar (pungli)
            kerap kali terjadi pada pelayanan   ... KALAU SISTEMNYA ITU JELEK, BIASANYA ADA RUANG
            paspor, Desmond mengatakan
            bahwa yang harus dipahami         UNTUK PUNGLI. NAMUN KALAU SISTEMNYA BAIK
            dari pungli adalah sifatnya       DAN TERKONTROL DAN TERAWASI DENGAN DENGAN
            yang personal. Jadi agak susah
            jika harus mengkritisi hal yang   SENDIRINYA PUNGLI JUGA AKAN HILANG
            sifatnya personal. Tentunya, terus
            dilakukannya perbaikan sistem
                                                                               yang ada, tapi prilakunya tidak.
                                                                               Nah ini yang terus kita dorong
                                                                               supaya imigrasi membenahi
                                                                               diri. Secara umum, Kementerian
                                                                               Hukum dan HAM agar menjadi
                                                                               lebih baik untuk kepentingan
                                                                               masyarakat,” paparnya.
                                                                                 Marinus juga mengakui, sistem
                                                                               pelayanan paspor di Banjarmasin
                                                                               sangat baik sekali, terlebih karena
                                                                               mampu meminimalisir calo. Hal
                                                                               itu terbukti ketika secara teknis
                                                                               masyarakat yang ingin membuat
                                                                               paspor sudah diharuskan
                                                                               memfotokan wajah mereka
                                                                               sendiri. Tahapan pembuatan
                                                                               paspor bila dilalui dan tidak
                                                                               terdapat permasalahan, dapat
                                                                               diselesaikan dengan durasi kurang
                                                                               lebih 5 menit. l ndy,sc
            Tim Kunker Komisi III DPR RI saat meninjau Kantor Imigrasi Kelas I Banjarmasin, Kalsel. Foto: Nadya/Man


                                                                         TH. 2019      EDISI 171      PARLEMENTARIA     39
                                                                        TH. 2020      EDISI 181      PARLEMENTARIA                        39
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44