Page 37 - MAJALAH 181
P. 37

KUNKER




























            Ketua Tim Kunker Komisi II DPR RI Arif Wibowo ke Jawa   Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Musfopa memimpin Kunker ke Jawa Barat. Foto: Sugeng/Man
            Timur. Foto: Jaka/Man
            Naskah Perjanjian Hibah Daerah    melaporkan money politic dan     Teddy Setiadi dari Fraksi PKS
            (NPHD) untuk Bawaslu dan juga     terbukti tidak cuma untuk        mengatakan, pembentukan DOB
            KPU,” ujar Ketua tim kunjungan    menjatuhkan, itu akan diberikan   seharusnya jangan dianggap
            kerja Komisi II DPR RI Arif       reward. Jadi semangat pengawasan   sebagai beban keuangan
            Wibowo                            datangnya dari masyarakat, bukan   Pemerintah Pusat semata,
              Terkait NPHD untuk KPU dan      cuma penyelenggara Pemilu,”      tetapi juga dalam rangka
            Bawaslu, Arif menilai di beberapa   pungkasnya.                    mensejahterakan masyarakat
            daerah sudah ditanda tangani,                                      sehingga dapat mewujudkan
            namun pencairannya masih belum    DUKUNG PEMBENTUKAN DOB           keadilan fiskal untuk masyarakat
            berlangsung. “Saya kira juga ini   JABAR                           Jabar.
            (NPHD) suatu hal yang harus       Wakil Ketua Komisi II DPR          Teddy mengajak Gubernur dan
            diperhatikan selain potensi politik   Saan Mustopa mengatakan,     masyarakat Jabar serius dalam
            uang, alat peraga kampanye,       pembentukan Daerah Otonomi       pembentukan DOB dalam rangka
            pelanggaran kampanye dan lain     Baru (DOB) di Jawa Barat sangat   mewujudkan sistem pemerintahan
            sebagainya. Tapi secara umum      mendesak, karena hal itu berkaitan   yang mampu memperkuat
            persiapan untuk persiapan pilkada   dengan keadilan fiskal. Saan juga   otonomi daerah. “Karena itu
            di Jatim masih menunjukkan        meminta pemerintah daerah        kita mengajak Gubernur Jabar
            situasi dan kondisi yang objektif   bersama masyarakat, datang     lebih serius dalam pembentukan
            dan positif,” tambah Arif.        langsung ke Komisi II DPR RI     DOB, agar mampu berakselerasi
              Selain itu, Anggota Komisi      dan mengajukan DOB. Supaya       dan berkolaborasi seperti daerah
            II DPR RI Mardani Ali Sera        dapat beraudiensi di Parlemen    daerah lainnya, melihat Jawa
            mengatakan, peran Bawasalu ke     dengan para Anggota Dewan dan    Barat memiliki potensi yang
            depannya perlu diperkuat.         kementerian terkait khususnya    besar,”ujarnya
              “Kami sudah memasukkan          Kementerian Dalam Negeri RI.       Menurutnya, perlu ada upaya
            revisi Undang-Undang Nomor 7       “Nanti kita akan sampaikan,     untuk meningkatkan pemerataan
            Tahun 2017 tentang Pemilu dalam   karena banyak sekali usulan      dan kesejahteraan pembangunan
            Prolegnas. Kita akan melakukan    DOB. Komisi II hampir tiap hari   diseluruh masyarakat Indonesia
            penguatan peran Bawaslu bersama   menerima aspirasi terhadap DOB.   secara bersama-sama. “Kalau
            masyarakat untuk memerangi        Tapi kebanyakan dari timur, dari   dilihat memang ada kesulitan
            money politic,” kata Mardani.     Jawa Barat sendiri belum pernah   tapi jangan dilihat dari sudut
              Menurut politisi Fraksi PKS     ada yang datang terkait dengan   pandang itunya saja, tapi dicari
            ini, dalam aturan yang lama,      DOB,” kata Saan saat Kunker Reses   bagaimana melakukan pemerataan
            money politic tidak mendapatkan   Komisi II DPR RI ke Jawa Barat.  pembangunan serta mengakselerasi
            perhatian yang memadai. “Nanti     Pada kesempatan yang sama,      daerah, ini akan lebih optimal,”
            kita buat aturan, meraka yang     Anggota Komisi II DPR RI         paparnya. l  jk,er,si/es



                                                                         TH. 2019      EDISI 171      PARLEMENTARIA     37
                                                                        TH. 2020      EDISI 181      PARLEMENTARIA                        37
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42