Page 33 - MAJALAH 181
P. 33

PR OFIL






































            Dito Ganinduto memimpin Tim Kunspek Komisi XI DPR RI ke Sumatera Utara. Foto: Hanum/Man

            BEBASKAN ANAK MEMILIH             pernah kasih komentar sama       anak-anak. Tetapi setelah anak
            JALAN KARIERNYA                   sekali. Kalau dia bawa pacarnya   berkeluarga, anak-anak tidak
            Pernikahan Dito dengan            (ke rumah), ya terserah. Saya    punya tanggung jawab pada
            sang istri, Tri Laksmi            selalu bilang ke anak-anak,      orang tua sama sekali. Kalian
            Widhyastuti dikaruniai lima       kalau soal jodoh itu urusan      harus hidup mandiri. Kalau ada
            orang anak. Dito mengaku          kalian. Ayah gak mau ikut        problem, selesaikanlah sendiri,”
            bertemu dengan calon istri        campur sama sekali. Karena       pesan Dito.
            saat sama-sama bekerja di         yang pilih kalian yang nikmati     Namun Dito tak memungkiri,
            salah satu perusahaan swasta.     juga kalian. Saya gak pernah     salah satu anaknya mulai
            Kepada kelima anaknya,            kasih arahan ke anak-anak.       muncul ketertarikan pada
            Dito membebaskan jalan            Oleh karena itu, kalian pikir    bidang politik. Namun kembali
            kariernya. Bahkan ia tidak        baik-baik. Karena begitu kalian   ia menegaskan, sama sekali
            membebani anak-anak               kawin, kalian seperti masuk ke   tidak mengarahkan anak-anak
            dengan karier di bidang           hutan. Kalian atur hidup kalian   untuk terjun di politik. Beberapa
            perminyakan atau bahkan           masing masing,” tutur Dito.      anaknya pun memilih karier di
            dunia politik. Namun ia tak        Dito pun selalu berpesan        bisnis. Anak nomor empat yang
            memungkiri, ada anaknya           kepada anak-anaknya yang         berkuliah di Amerika Serikat,
            yang juga tertarik di dua bidang   telah berkeluarga untuk         menunjukkan bakatnya pada
            itu. Dito pun memberikan          hidup mandiri, termasuk          politik. Ia melihat passion-nya
            ruang diskusi, jika anak ingin    menyelesaikan segala             pada dunia politik. “Politik ini
            “curhat” soal perminyakan         permasalahan dengan              kalau gak punya passion susah
            ataupun perpolitikan.             pasangannya masing-masing.       gitu. Saya kasih tahu sama anak
            Namun ia memastikan untuk         Menurutnya, tidak perlu          saya, kalian jangan masuk ke
            membebaskan kelima anaknya        membawa peran orang tua          politik kalau gak punya duit.
            untuk memilih karier sebagai      dalam kehidupan rumah            Jangan nyari duit di politik. Kalau
            jalan hidupnya.                   tangga. “Saya tahu, orang        sudah bakat, dan passion-nya
              “Anak-anak gak pernah saya      berkeluarga punya taggung        di politik, ya silahkan untuk
            kasih arahan sama sekali. Dalam   jawab sendiri. Kita punya        dilanjutkan,” pesan Dito sembari
            mereka berkeluarga, saya gak      kewajiban membesarkan            menutup wawancara. l sf



                                                                        TH. 2020      EDISI 181      PARLEMENTARIA        33
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38