Page 32 - MAJALAH 181
P. 32
PR OFIL
UBAH HALUAN KE JALAN periode ketiga ini, Dito mengaku partai. Pileg tahun 2019, Dito
POLITIK persaingan dari sesama caleg kembali mencalonkan diri
Menjelang tahun 2004, Dito di dapil Jateng VIII semakin menjadi Wakil Rakyat untuk
diajak untuk mengabdikan diri berat. Bahkan ia diprediksi akan periode 2019-2024 dari Partai
di politik, dengan bergabung kalah. “Semua orang bilang saya Golkar dan dapil Jateng VIII.
di Partai Golongan Karya kalah. Saya punya prinsip bahwa Perolehan suara yang diraih
(Golkar). Kendati tidak kita sudah ditugaskan oleh Dito pun meningkat drastis,
memiliki “darah politik”, kejujuran oleh partai bahwa kita mencapai 99 ribu suara. Dito
Dito mantap mencalonkan hanya bekerja, akhirnya Allah pun kembali melenggang ke
diri sebagai Anggota DPR yang menentukan. Kalau saya Senayan, untuk periode keempat
RI pada tahun 2004 dari kalah, berarti Tuhan gak kasih kalinya sebagai wakil rakyat.
Daerah Pemilihan (dapil) Jawa saya (jabatan) itu. Bayangkan Kini, Dito dipercaya untuk
Tengah VIII, yang melingkupi saja saingannya menantu menjabat sebagai Ketua Komisi
Kabupaten Banyumas dan Ketua Umum Partai Golkar. XI DPR RI, yang membidangi
Kabupaten Cilacap. Meraup Tapi akhirnya dia kalah, saya keuangan dan perbankan.
lebih dari 33 ribu suara, Dito yang menang,” kembali Dito Pelantikan Pimpinan Komisi
mantap melaju ke Senayan mengenang perjuangannya. XI DPR RI dipimpin Wakil
untuk Dewan periode 2004- Kembali melaju ke Senayan Ketua DPR RI Koordinator
2009. Pertama kalinya untuk DPR RI periode 2014- Bidang Ekonomi dan Keuangan
menjadi Anggota Dewan, Dito 2019, kini Dito ditugaskan di (Korekku) Sufmi Dasco Ahmad.
ditempatkan di Komisi VII DPR Komisi VI DPR RI. Bahkan ia Sementara empat kursi Wakil
RI yang membidangi teknologi, dipercaya untuk menjadi Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, diisi
lingkungan, dan energi sumber Ketua Komisi VI DPR RI, yang oleh Eriko Sotarduga dari Fraksi
daya mineral. Selain itu, Dito membidangi perdagangan, PDI-Perjuangan, Achmad Hatari
juga ditugaskan di Panitia perindustrian dan investasi. dari Fraksi Partai NasDem,
Anggaran DPR RI. Kendati ia tidak memiliki latar Fathan Subchi dari Fraksi Partai
Dito menjalani periode belakang di bidang ini, namun Kebangkitan Bangsa (PKB), dan
pertama sebagai Anggota Dewan ia mengaku hal ini sebagai Amir Uskara dari Fraksi Partai
dengan lancar dan penuh tantangan dan penugasan dari Persatuan Pembangunan (PPP).
tanggung jawab. Kepercayaan
dari masyarakat dapil
Banyumas dan Cilacap, kembali
mengantarkan Dito kembali
mewakili rakyat dapil Jateng
VIII pada periode 2009-2014.
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg)
kali ini, Dito meraup lebih dari
49 ribu suara. “Sampai hari ini,
saya juga suka bekerja keras.
Itulah modal saya. Sama halnya
seperti saat Saya menjadi
Anggota Komisi VII, background
saya kan perminyakan. Kita
harus kerja keras, tidak lepas
dari garis tangan juga. Pertama
kali saya terjun ke politik itu
bahkan tidak ada harapan sama
sekali,” katanya.
Pada Pileg 2014, Dito kembali
mencalonkan diri menjadi
Anggota Dewan untuk periode
2014-2019 dari dapil Jateng
VIII. Namun untuk melaju pada
Dito Ganinduto saat memimpin Tim Kunspek Komisi XI DPR RI ke Riau. Foto: Husen/Man
32 PARLEMENTARIA EDISI 181 TH. 2020

