Page 30 - MAJALAH 181
P. 30

PR OFIL




                                                                           Menjadi Politisi,


                                                                           Jalan Mengabdi


                                                                           Kepada Negeri






                                                                           Namanya dikenal sebagai pengusaha
                                                                           ulung. Namun ketika di tengah
                                                                           perjalanan menjalani kesuksesan
                                                                           bisnis, dirinya merasa jenuh, dan
                                                                           mengubah haluan menjadi politisi.
                                                                           Baginya, dengan menjadi politisi
                                                                           adalah jalan mengabdi kepada negeri.
                                                                           Parlementaria berkesempatan
                                                                           mewawancarai Dito Ganinduto, sang
                                                                           Ketua Komisi XI DPR RI ini.



                                                                                    ito Ganinduto lahir dan
                                                                                    besar di Daerah Istimewa
                                                                                    (DI) Yogyakarta. Menjalani
                                                                                    pendidikan tingkat dasar
                                                                          Ddi Sekolah Dasar (SD) Pius
                                                                           Yogyakarta, dan lulus pada tahun 1964.
                                                                           Namun, karena orang tua berpindah
                                                                           ke Pengadilan Negeri Palembang, ia
                                                                           pun melanjutkan pendidikan tingkat
                                                                           menengah di Sekolah Menengah
                                                                           Pertama (SMP) Xaverius Palembang,
                                                                           dan lulus pada tahun 1967. Dito kecil
                                                                           pun harus berpindah lagi untuk
                                                                           melanjutkan studi tingkat Sekolah
                                                                           Menengah Atas (SMA). Kala itu,
                                                                           Jakarta menjadi tujuan kepindahan
                                                                           keluarganya. SMA Pangudi Luhur
                                                                           Jakarta menjadi pilihan Dito menjalani
                                                                           masa SMA dan remaja, hingga lulus
                                                                           pada tahun 1970.
                                                                             Menginjak jenjang perguruan
                                                                           tinggi, Dito menimba ilmu di Akademi
                                                                           Minyak dan Gas (AKAMIGAS) Bumi
                                                                           Cepu pada tahun 1974. Selanjutnya,
                                                                           ia mengenyam pendidikan dengan
                                                                           terdaftar sebagai mahasiswa Indonesia
                                                                           European Institute, Jakarta, dari
                                                                           tahun 1988 hingga 1990. Hidup



             30     PARLEMENTARIA      EDISI 181      TH. 2020
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35