Page 57 - MAJALAH 170
P. 57
KUNJUNGAN KERJA
beberapa pasien berbagai aspek
pelayanan yang diterima selama
dirawat. Dan kebanyakan pasien
mengungkapkan rasa puasnya
terhadap pelayanan medis rumah
sakit tersebut, termasuk kesediaan
obat-obat yang diperlukan.
“Pemberian obat kepada pasien
peserta BPJS Kesehatan juga
menjadi salah satu fokus dan
Tim Kunker Komisi IX DPR RI mengunjungi RSUD Sumedang, Jawa Barat. Foto: Erlangga/jk perhatian kami setiap mengunjungi
rumah sakit di berbagai lokasi.
sekali pasien yang naik kelas Banjarmasin, Kalimantan Selatan Karena, menurut kami tidak sedikit
atau dinaikkelaskan, kemudian (Kalsel). Untuk itu, pemerintah RS yang menjadi rujukan pasien
bermasalah di belakang hari pusat harus bisa memberikan BPJS Kesehatan tidak memberikan
terutama masalah pembiayaan. bantuan tambahan alat-alat obat, dengan alasan RS tersebut
Namun di sini saya kira tidak terjadi kesehatan (alkes) rumah sakit, tidak memiliki stok obat yang
itu. Jadi bagus untuk kualitas RSUD sesuai kebutuhan. Apalagi, kata diperlukan. Akibatnya tak jarang
ini,” ungkap Erma. Suir Syam, bagi rumah sakit yang pasien harus membeli obat tersebut
Selain kelengkapan fasilitas, konsisten mendukung program ke apotek di luar RS. Padahal
sumber daya manusia (SDM) BPJS Kesehatan seperti RSUD Ulin kontrak BPJS, pasien ditanggung
di RSUD Sumedang ini dinilai Banjarmasin ini, yang merupakan hingga sembuh. Bukan berapa
cukup memadai. Hal itu tampak RS utama rujukan pasien BPJS banyak obat yang dikonsumsinya
dari perbandingan antara jumlah Kesehatan di Kalsel. atau lama perawatan yang menjadi
pasien-perawat-dokter cukup “Saya berharap pemerintah tanggungan,” kata politisi Fraksi
berimbang. Meski demikian, tak pusat agar membantu peralatan- Partai Gerindra tersebut.
cukup hanya memadai saja, RS peralatan kedokteran, terlebih Selain itu, alokasi kapasitas ruang
harus didukung dengan pelayanan lagi pada rumah sakit yang sudah dan tempat tidur pelayanan untuk
yang maksimal dari tenaga medis mengerjakan tugas dengan baik,” pasien peserta BPJS kesehatan
maupun SDM lainnya, sehingga tak ujarnya. di RSUD Ulin Banjarmasin
ada lagi keluhan dari pasien dan Pada kesempatan itu, Suir Syam menurutnya juga sudah baik.
keluarga pasien. juga mencoba meninjau langsung Dimana, dari total kapasitas
“Kita tidak mau dengar ada penanganan pasien, termasuk pasien di RS ini sudah 50 persen
keluhan pasien yang tidak dilayani pasien peserta BPJS Kesehatan di diantaranya merupakan kamar dan
karena alasan terbatasnya jumlah RSUD tersebut. Tak hanya melihat layanan kelas tiga. Dan dari jumlah
perawat dan dokter. Untungnya di fasilitas penunjang layanan peserta tersebut, 70 persen pasien yang
rumah sakit ini jumlah pasien dan BPJS Kesehatan di RSUD ini, dilayani merupakan pasien peserta
tenaga medis cukup imbang. Meski Suir Syam menanyakan kepada BPJS. l ayu,er,ran/es
demikian tadi saya tekankan kepada
direktur agar pelayanan yang
diberikan harus tetap maksimal,”
tandas politisi Fraksi PPP itu.
ALKES RSUD ULIN BANJARMASIN
MASIH KURANG
Tak jauh berbeda dengan Tim
Kunker Komisi IX DPR di Sumbar
dan Jabar, Tim Kunker Komisi
IX DPR RI di Kalimantan Selatan
(Kalsel) juga menitikberatkan pada
bidang kesehatan di rumah sakit.
Anggota Komisi IX DPR RI Suir
Syam menemukan kekurangan
peralatan kesehatan di RSUD Ulin,
Tim Kunker Komisi IX DPR RI mengunjungi RSUD Ulin, Banjarmasin, Kalsel. Foto: Rizka/jk
TH. 2019 EDISI 170 PARLEMENTARIA 57

