Page 62 - MAJALAH 170
P. 62
SOR O TAN
Revitalisasi BLK
Pacu Keterampilan
Angkatan Kerja
Revitalisasi BLK mencakup untuk menciptakan dua juta
banyak sektor. Termasuk lapangan pekerjaan dalam setahun
pembenahan alat latihan, mesti berbarengan dengan sarana
yang akan menampung para tenaga
ketersediaan instruktur, serta kerja. “Jika tidak, hal tersebut
sinergi antara calon tenaga kerja hanya akan menimbulkan masalah Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ermalena. Foto: Andri/jk
dengan lapangan kerja yang baru bagi pertumbuhan masyarakat
dibutuhkan. di Indonesia kemudian hari,” para calon tenaga kerja yang
tegas politisi Partai Persatuan memiliki skill mumpuni dalam
Pembangunan (PPP) tersebut. mengaplikasikan teknologi
Sementara, saat memimpin Tim perindustrian. Menurutnya, saat
erdasarkan data Kunker Reses Komisi IX DPR RI ke ini penggunaan alat teknologi milik
Kementerian Kabupaten Sumedang pada awal BLK belum optimal dan tak terserap
Ketenagakerjaan Februari lalu, Ketua Komisi IX dengan baik, sehingga masih harus
(Kemenaker), saat ini DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi bergantung pada industri padat
Bada 281 Balai Latihan mengeluhkan kurangnya tenaga karya.
Kerja (BLK) di seluruh Indonesia. instruktur yang mengajar di BLK “Banyak masyarakat yang
Sebanyak 19 di antaranya adalah Kabupaten Sumedang. Tak sedikit kemudian pergi ke kota untuk
BLK milik Kemenaker, sisanya dari tenaga instruktur yang akan bekerja pada sektor-sektor
262 dimiliki pemerintah provinsi memasuki masa pensiun, namun industri, sehingga sektor industri
dan kabupaten/kota. Sayangnya, belum ditemukan penggantinya. yang terpakai justru yang padat
BLK yang berjalan dengan baik “Dalam dua tahun ke depan, BLK karya. Hal ini tidak sebanding
hanya 10 persen saja. Oleh sebab itu akan menghadapi para instruktur dengan peralatan yang disiapkan
revitalisasi BLK menjadi tuntutan yang akan memasuki masa pemerintah untuk menunjang
yang tak bisa dihindari. Pemerintah pensiun. Sehingga, sangat mungkin pelatihan yang diberikan
wajib mencari solusi dan terobosan tidak ada lagi instruktur. kepada para calon
baru untuk membenahi BLK. Kita sudah sampaikan tenaga kerja
Jangan sampai calon tenaga kerja kepada bupati, dan bupati di BLK,”
yang sudah terlatih dan berhasil siap untuk mencarikan imbuhnya.
lulus dari BLK nantinya tetap instruktur baru,” terang Sistem
kesulitan mendapat pekerjaan di Dede. sejenis
kemudian hari. Selain itu, Dede juga kurikulum
“Yang ingin kita lakukan mendorong BLK agar yang
sekarang adalah mereka yang mampu menciptakan diterapkan
membutuhkan pekerjaan dilatih. di BLK
Kemudian lapangan pekerjaannya Ketua Komisi IX DPR RI Dede
tersedia, dan ketika selesai mereka Yusuf. Foto: Andri/jk
bisa bekerja,” kata Wakil Ketua
Komisi IX DPR RI Ermalena kepada
Parlementari, beberapa
waktu lalu.
Ermalena menegaskan
bahwa target pemerintah
62 PARLEMENTARIA EDISI 170 TH. 2019

