Page 64 - MAJALAH 170
P. 64

SOR O TAN


            PTSL Harus Bebas                                                   seyogyanya semua kebijakan
                                                                               yang dibuat oleh pemerintah
            Pungli                                                             tentunya untuk kebaikan,
                                                                               kemaslahatan masyarakat.
                                                                               Adapun terkait oknum yang
                                                                               melakukan pungli menurutnya
                                                                               itu adalah persoalan mentalitas
            Berulangkali pemerintah menginformasikan                           dan moralitas dasar dari oknum
            bahwa PTSL tak dipungut biaya. Berulangkali pula                   pelaku pungli itu sendiri.
                                                                                 “Komisi II sudah maksimal
            kedapatan oknum yang melakukan pungutan liar di                    dalam membantu mengawasi
            program yang digratiskan oleh pemerintah tersebut.                 pelaksanaan PTSL. Dari Sabang
                                                                               sampai Merauke yang begitu
                                                                               luas, begitu banyak Kantor
                                                                               Pertanahan. Kita juga tidak bisa
                                                                               menyalahkan instansi BPN secara
                                                                               sepihak, mereka juga sudah
                     emerintah menelurkan     ini. Nominal pungli yang         berusaha mengontrol, mengawasi
                     sebuah program           dilakukan oleh oknum tersebut    semaksimal mungkin. Tapi,
                     prioritas nasional yang   bervariasi, mulai dari ratusan   namanya manusia pasti selalu
                     bernama Pendaftaran      ribu hingga mencapai angka       ada saja,” kata Afzal kepada
           PTanah Sistematis                  jutaan rupiah.                   Parlementaria beberapa waktu
            Lengkap (PTSL) melalui             Tindakan pungli tak             lalu.
            Kementerian Agraria Tata Ruang/   hanya menyasar masyarakat          Secara manajerial, Afzal
            Badan Pertanahan Nasional (ATR/   perkampungan saja, beberapa      mengakui bahwa Kementerian
            BPN).                             waktu lalu aparat kepolisian     ATR/BPN sudah berusaha
              PTSL merupakan langkah          berhasil mengamankan oknum       memaksimalkan semua sumber
            awal atas kepemilikan sertifikat   pungli yang merupakan ketua     daya yang mereka miliki,
            tanah sebagai jaminan hukum       RW di Jakarta Timur. Dari oknum   termasuk memaksimalkan fungsi
            terhadap kepemilikan tanah        tersebut diketahui salah seorang   pengawasannya kepada jajaran
            oleh masyarakat yang selama ini   warga telah menyetorkan uang     yang bertugas di lapangan.
            sering menjadi sengketa. Proses   sebesar Rp 5 juta sebagai pelicin   Namun, Afzal juga mengaku
            pendaftaran tanah melalui PTSL    agar Sertifikat Hak Milik (SHM)   pernah menegur salah satu
            tak dipungut biaya. Dan hal ini   rumah orang tuanya segera        Kepala Kantor Wilayah ATR/
            baru pertama kali dilakukan       diterbitkan.                      BPN karena mendapat aduan
            secara serentak bagi semua obyek   Menanggapi                         bahwasanya biaya untuk
            pendaftaran tanah di seluruh      maraknya                              mengurus sertifikat
            wilayah Republik Indonesia (RI).   pungli di PTSL,                       sawah nilainya mencapai
              Tiap tahunnya, pemerintah       Anggota                                 Rp 30 juta. Padahal,
            selalu menggenjot petugas         Komisi II                                 permasalahan pungli
            PTSL dan meminta masyarakat       DPR RI Afzal                                ini sudah berulang
            agar aktif mendaftarkan tanah     Mahfuz                                      kali disampaikan
            mereka, mengingat seluruh         mengatakan                                  kepada Kementerian
            tanah di wilayah kesatuan RI      bahwa                                         ATR/BPN  dalam
            direncanakan sudah terdaftar                                                         Rapat
            pada tahun 2025.                  Anggota Komisi II DPR RI
              Namun, berulangkali             Afzal Mahfuz. Foto: Jaka/jk
            pemerintah menginformasikan
            bahwa program PTSL tidak
            dipungut biaya, berulang kali
            pula kedapatan oknum yang
            melakukan pungli (pungutan
            liar) terhadap program yang
            digratiskan oleh pemerintah




            64       PARLEMENTARIA      EDISI 170      TH. 2019
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69